- Source: Fumio Asakura
Fumio Asakura (朝倉 文夫code: ja is deprecated , Asakura Fumio, 1 Maret 1883 – 18 April 1964) adalah seorang pematung Jepang bergaya Barat, dikenal sebagai bapak seni patung modern Jepang dan dijuluki "Rodin dari Jepang". Ia adalah seniman yang produktif, dan karyanya mencakup periode Meiji, Taishō, dan Shōwa dalam sejarah Jepang.
Biografi
Asakura lahir pada tahun 1883 dan dibesarkan di desa Asaji (sekarang bagian dari kota Bungo-ōno) di Prefektur Oita di bagian barat Kyushu, Jepang. Ia pergi ke Tokyo untuk belajar seni di Tokyo School of Fine Arts (東京美術学校, Tōkyō Bijutsu Gakkō), yang sekarang menjadi Universitas Seni Tokyo, dan lulus dari jurusan seni patung pada tahun 1907. Ia mendirikan studio di lingkungan Yanaka di Tokyo dan memulai karier mematungnya dengan mengikuti kompetisi tahunan Bunten yang diselenggarakan oleh Akademi Seni Jepang (日本芸術院, Nihon Geijutsu-in). Ia langsung mendapat perhatian dengan memenangkan penghargaan pada delapan pameran Bunten berturut-turut, dimulai pada tahun 1908 dengan penghargaan kedua untuk patungnya Yami (闇, "Kegelapan") dan pada tahun 1910 untuk Hakamori (墓守, "Penjaga Makam").
Ia diangkat menjadi anggota Akademi Seni Rupa Kekaisaran (Teikoku Bijutsu-in, sekarang Akademi Seni Jepang) pada tahun 1919 dan menjadi profesor di almamaternya, Tokyo School of Fine Arts, pada tahun 1921, melatih banyak pematung muda di sana dan di Asakura Choso Juku ("Sekolah Seni Plastik Asakura") miliknya dari tahun 1920 hingga 1944. Ia dianugerahi Orde Kebudayaan pada tahun 1948.
Putrinya, Setsu Asakura (朝倉摂, 1922–2014), dan Kyokō Asakura (朝倉響子, 1925–2016), menjadi seniman terkenal. Setsu menjadi pelukis dan desainer panggung, sedangkan Kyoko menjadi pematung. Kyoko Asakura sering kali membuat patung perempuan. Patung perunggu karyanya dikatakan sangat menggugah dan puitis, dengan intensitas yang luar biasa.
Asakura meninggal dunia pada tahun 1964 di Tokyo pada usia 81 tahun.
Karya
Menurut Penelope Mason dalam History of Japanese Art:
Salah satu tema yang sering dibuat oleh Asakura adalah bentuk kucing – kucing yang diangkat dari lehernya; kucing yang berjongkok, bersiap menangkap mangsanya; kucing yang sedang makan buruannya. Suspended Cat dari tahun 1909 adalah contoh karya yang sangat baik. Meski pemodelan patung ini sangat tiga dimensi, aspek paling mengesankan dari karya ini adalah kesetiaan pada fenomena yang diamati. Kita merasakan ketidaknyamanan dan frustrasi kucing tersebut saat menggantung di udara, serta dapat menghargai tubuhnya yang ramping dan berotot.
= Di Museum Seni Modern Nasional, Tokyo
=Manusia dari Gunung, 1909
Penjaga Pemakaman, 1910
Pribumi Borneo (1), 1911
Pribumi Borneo (2)
Singa Beristirahat, 1944
Singa Mengaum, 1944
Warisan
Ada dua museum yang didedikasikan untuk karyanya:
Museum Patung Asakura di lingkungan Yanaka, Taito, Tokyo. Museum ini, yang dibuka pada tahun 1967, melestarikan rumah dan studio patung Asakura. Studio tiga lantai ini dibangun pada tahun 1936 dari beton bertulang, dan juga berfungsi sebagai sekolah pribadi Asakura. Termasuk taman atap tertua yang masih ada di Tokyo, tempat para murid Asakura belajar berkebun sebagai bagian dari proses pengajaran, yang bertujuan untuk mempertajam indera mereka dan mengenal alam.
Museum Patung Fumio Asakura di kampung halamannya di Asaji, Ōita, Bungo-ōno, Prefektur Ōita.
Lihat pula
Museum Patung Asakura
Referensi
Pranala luar
Museum Patung Asakura (versi bahasa Inggris)
Kata Kunci Pencarian:
- Fumio Asakura
- Museum Patung Asakura
- Daftar museum di Tokyo
- Hitomi Nabatame
- Fumio Asakura
- Asakura
- Fumio
- Asakura Museum of Sculpture
- Kyoko Asakura
- List of museums in Tokyo
- Pu Tiansheng
- Yang Yuyu
- 1964
- Imperial Household Artist