- Source: Galaksi spiral
Galaksi spiral atau galaksi pilin merupakan jenis galaksi yang terdiri dari piringan galaksi yang rata dan berputar, yang berisi bintang, medium antarbintang, dan pusat konsentrasi bintang-bintang di bagian tengah galaksi. Tipe ini merupakan satu dari tiga Klasifikasi morfologi galaksi yang utama yang digambarkan oleh Edwin Hubble pada karyanya tahun 1936 The Realm of the Nebulae, bersama dengan galaksi elips dan galaksi lentikular.
Galaksi spiral diberi nama sesuai dengan bentuknya yang menyerupai spiral, di mana lengan spiralnya memanjang dari pusat galaksi ke pinggir cakram. Lengan spiral merupakan daerah pembentukan bintang yang sedang berlangsung sehingga lebih terang dari pusat galaksi, karena didiami oleh bintang muda yang panas.
Sekitar dua pertiga dari seluruh spiral tersebut diketahui memiliki tambahan komponen yang berbentuk struktur menyerupai batang, membentang dari pusat galaksi, di ujung lengan spiral. Perbandingan antara galaksi spiral berbatang dengan galaksi spiral tanpa batang telah berubah sepanjang sejarah alam semesta. Pada 8 miliar tahun yang lalu, hanya 10% galaksi spiral yang memiliki batang, 2,5 miliar tahun yang lalu hampir setengah galaksi spiral memiliki batang, dan sekarang sekitar dua pertiga galaksi spiral memiliki batang.
Bima Sakti pada tahun 1990 telah dikonfirmasi merupakan galaksi spiral berbatang, meskipun batang tersebut sulit diobservasi dari posisi bumi yang berada di cakram galaksi. Bukti yang paling menguatkan dugaan tersebut didapat dari survey yang dilakukan oleh Teleskop luar angkasa Spitzer pada bintang-bintang yang terletak di pusat galaksi.
Bersama dengan galaksi tak beraturan, galaksi spiral membentuk sekitar 60% dari seluruh galaksi yang ada di alam semesta. Galaksi ini kebanyakan ditemukan di daerah yang memiliki kepadatan rendah, dan jarang ditemukan di pusat gugus galaksi.
Bima Sakti
Bima Sakti pernah dianggap sebagai galaksi spiral biasa. Para astronom pertama kali mulai menduga bahwa Bima Sakti adalah galaksi spiral berbatang pada 1960-an. Kecurigaan mereka dikonfirmasi oleh pengamatan Teleskop Luar Angkasa Spitzer pada tahun 2005, yang menunjukkan bahwa batang pusat Bima Sakti lebih besar dari yang diduga sebelumnya.
Nebula spiral
Sebelum dipahami bawa galaksi spiral ada di luar Galaksi Bima Sakti, mereka terkadang disebut dengan "nebula spiral". Pertanyaan bahwa apakah objek-objek tersebut merupakan galaksi yang berbeda dan independen terhadap Bima Sakti, atau sebuah nebula di dalam galaksi kita, menjadi subjek dalam Debat Besar tahun 1920 antara Heber Curtis dari Observatorium Lick dan Harlow Shapley dari Observatorium Mount Wilson. Dimulai pada tahun 1923, Edwin Hubble mengamati variabel Cepheid dalam beberapa nebula spiral, termasuk diantaranya adalah ap yang dulu disebut dengan Nebula Andromeda, membuktikan bahwa mereka adalah galaksi yang berbeda di luar galaksi kita. Istilah "nebula spiral" perlahan menjadi tidak relevan dan tidak lagi digunakan. Galaksi spiral lainnya yang serupa, jauh dari Galaksi Bima Sakti, yaitu LEDA 2046648, dideteksi oleh Teleskop Antariksa James Webb pada awal tahun 2023, dan diperkirakan berjarak sejauh satu miliar tahun cahaya.
Contoh
Galaksi Andromeda - Galaksi spiral dalam Grup Lokal.
Bima Sakti - Galaksi spiral yang mengandung Tata Surya kita
Galaksi Pinwheel - Galaksi spiral di konstelasi Ursa Major
Galaksi Bunga Matahari
Galaksi Triangulum
Galaksi Pusaran Air
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Galaksi
- Galaksi Andromeda
- Bima Sakti
- Galaksi spiral
- Galaksi berkecerahan-permukaan rendah
- Galaksi spiral berflokulasi
- Galaksi spiral berbatang
- Klasifikasi morfologi galaksi
- Daftar galaksi spiral
- Pembentukan dan evolusi galaksi