Gantungan baju (bahasa Inggris: Clothes hanger), berasal dari dua kata yaitu
Gantungan dan
baju. Dalam KBBI, berasal dari kata dasar gantung (sangut, kait),
Gantungan berarti alat untuk menyangkutkan sesuatu. sedangkan
baju adalah pakaian penutup badan bagian atas (banyak ragam dan namanya). Jika digabungkan,
Gantungan baju berarti alat untuk menyangkutkan atau menggantungkan
baju.
Sejarah
Pada awal mulanya,
Gantungan baju terbuat dari kayu yang diciptakan oleh Thomas Jefferson. Kemudian dibuatlah gantunganbaju yang terbuat dari besi yang diciptakan oleh Albert J. Parkhouse. Pada tahun 1903, bermula dari Parkhouse yang ingin menggantungkan mantelnya saat ia baru datang ke tempat kerjanya yaitu Timberlake kawat an Novelty Company di Jackson, Michigan. Pada saat itu, tempat untuk menggantungkan mantelnya habis. Kesal, Parkhouse mengambil sepotong kawat, membengkokkannya manjadi dua lingkaran lonjong berlawanan satu sama lain, dan memutar kedua ujungnya kembali membentuk sebuah pengait. Setelah ia membuatnya, ia menggantung mantelnya itu dengan menggunakan
Gantungan yang ia buat yang kemudian ia letakan pada paku penggantung mantel yang sudah berisikan mantel milik karyawan lain.
Gantungan yang Parkhouse buat akhirnya dipatenkan pada 25 Januari 1904, tetapi ia masih mengembangkannya yang lalu ia patenkan kembali pada tahun 1907. Pada tahun 1906, Meyer May adalah penjual
baju pertama dengan merek Grand Rapids di Michigan yang menggunakan
Gantungan baju untuk menampilkan dagangannya.
Gantungan baju dapat terbuat dari kayu, kawat, plastik, beberapa bahan karet dan lain lain.
Gantungan baju biasa digunakan untuk mengeringkan pakaian setelah dicuci tetapi masih banyak lagi kegunaan dari
Gantungan baju.
Referensi