- Source: Gaya penulisan
Dalam sastra, gaya penulisan adalah cara mengungkapkan pikiran dalam karakteristik bahasa: individu, periode, sekolah, atau bangsa. Selain unsur-unsur penting berisi ejaan, tata bahasa, dan tanda baca, gaya penulisan merupakan pilihan kata-kata, struktur kalimat, dan struktur paragraf, yang digunakan untuk menyampaikan makna secara efektif. Kelompok unsur pertama disebut sebagai aturan, elemen, hal penting, mekanika, atau pedoman; sedangkan kelompok berikutnya, yakni yang disebut sebagai gaya, atau retorika. Kelompok unsur pertama merupakan aturan-aturan, yakni mengenai apa yang ditulis penulis; sedangkan kelompok unsur kedua, gaya, yakni mengenai bagaimana yang ditulis penulis. Ketika mengikuti aturan-aturan dari pemakaian tatabahasa, penulis memiliki fleksibilitas yang besar dalam cara mengungkapkan suatu konsep. Titik penting gaya penulisan yang baik ialah untuk
mengekspresikan pesan-pesan kepada pembaca secara sederhana, jelas, dan meyakinkan;
menjaga perhatian dan keikutsertaan pembaca, serta menarik;
tidak
menampilkan segi kepribadian penulis;
menunjukkan pengetahuan, keterampilan, atau kemampuan menulis penulis;
meskipun hal-hal tersebut biasanya tetap terlihat, dan hal tersebut merupakan sesuatu yang oleh para ahli dianggap sebagai gaya individu penulis.
Pilihan kata-kata
Diksi atau pilihan kata, sangat jelas merupakan elemen sentral bagi setiap penulis. Meskipun diksi yang baik sebagian merupakan masalah mencoba-coba (trial and error) dengan kalimat hingga terdengar benar/sesuai, di samping itu, diksi juga merupakan masalah preferensi umum tertentu yang diikuti oleh pembaca hati-hati (careful readers) dan para penulis.
Beberapa metode penggunaan diksi secara efektif dalam menulis:
Menggunakan kamus dan tesaurus
Mencari diksi pada tingkat menengah
Menyebut sesuatu dengan nama-nama mereka
Menghindari redundansi dan kalimat yang berbelit-belit
Menghindari klise
Menghindari jargon
Menghindari kata-kata yang usang, kuno, atau kata-kata temuan
Menghindari bahasa gaul, ekspresi kedaerahan, dan bahasa yang tidak baku
Menghindari kata-kata ubahan (qualifier)
Menghindari kata-kata opini
Menggunakan kata-kata dalam arti sebenarnya
Menghindari kata-kata menyinggung atau bahasa yang mendiskriminasi
Mengatakan tidak lebih dari yang dimaksud
Menggunakan istilah dengan logika yang tepat
Menggunakan kata-kata sejelas makna yang dikandungnya
Menempatkan pernyataan dalam bentuk positif
Membuat metafora yang jelas dan tepat
Menggunakan kata benda yang jelas dan kata kerja aktif untuk kata sifat dan kata keterangan