Gereja Bethel Indonesia Jalan
Sukawarna,
Bandung, atau
GBI Sukawarna Rayon 2, adalah sebuah gereja yang mengikuti aliran Pentakosta-Karismatik dan dipimpin oleh Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo. Sekretariat pusat
GBI Sukawarna Rayon 2 terletak di Jalan Aruna no. 19,
Bandung, dengan 11 cabang di dalam kota
Bandung, 25 cabang di Jawa Barat, 25 cabang di Jawa Tengah, 3 cabang di Yogyakarta, 6 cabang di Jawa Timur dan 17 di luar pulau Jawa yang masih berada di bawah naungan Rayon 2.
Gereja ini didirikan pada tanggal 17 Juni 1990 dengan nama "
GBI Bethany
Bandung" dan merupakan gereja jemaat induk bagi jaringan Rayon 2 yang tergabung di bawah
GBI Jalan Jenderal Gatot Subroto - Senayan, Jakarta.
Sejarah
Sejarah berdirinya
GBI Sukawarna Bandung (sebelumnya
GBI Bethany
Bandung) memiliki akar yang bermula dari jemaat
GBI Bethany di Wisma Karsa Pemuda Jakarta. Pada tanggal 4 September 1988, di Gedung Karsa Pemuda, diadakan Ibadah Raya Perdana yang menjadi tonggak awal terbentuknya gereja ini. Awalnya, visi Tuhan kepada Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo adalah merestorasi Pondok Daud di seluruh Indonesia dan bahkan sampai kepada bangsa-bangsa lain melalui pembangunan kembali doa, pujian, dan penyembahan.
GBI Sukawarna muncul sebagai "Buah Sulung" dari
GBI Bethany Jakarta, yang kini dikenal sebagai
GBI Gatot Subroto. Pada tanggal 17 Juni 1990, Ibadah Perdana
GBI Bethany
Bandung resmi dilaksanakan di Gedung Wanita,
Bandung, dengan partisipasi lebih dari 1.000 orang. Keberhasilan ini dianggap sebagai karya Roh Kudus, bukan hasil upaya manusia. Pertumbuhan terus menerus terjadi karena gereja ini fokus pada pengkotbahannya dan melaksanakan elemen kunci, yaitu doa, pujian, dan penyembahan, dengan eksklusif meninggikan nama Yesus.
Melalui penekanan pada visi yang diperoleh Tuhan melalui Yesaya 54:2-3, gereja ini terus berkembang dan mendirikan banyak cabang baru di luar kota dan pulau. Hingga tahun 2008, beberapa gereja di Jawa Timur, Sulawesi, dan Nusa Tenggara bergabung dengan
GBI Sukawarna. Pada tahun 2018, jumlah jemaat
GBI Sukawarna mencapai 33.000 orang, tersebar di 11 cabang di dalam kota
Bandung, 25 cabang di Jawa Barat, 25 cabang di Jawa Tengah, 3 cabang di Jogjakarta, 6 cabang di Jawa Timur, dan 17 di luar pulau Jawa.