- Source: Gempa bumi Tashkent 1966
Gempa bumi Tashkent 1966 (bahasa Uzbek: Toshkent zilzilasi; bahasa Rusia: Ташкентское землетрясение) adalah peristiwa bencana alam gempa bumi dengan episentrum di pusat kota Tashkent, RSS Uzbekistan pada 26 April 1966. Gempa bumi tersebut memiliki magnitudo 5,2 dengan kedalaman 3 hingga 8 kilometer. Akibat gempa tersebut, hampir seluruh bangunan di kota tersebut runtuh. Dari segi korban, 15 hingga 200 orang diperkirakan tewas dan 200.000 hingga 300.000 jiwa menjadi tidak memiliki rumah.
Setelah terjadinya gempa bumi, sebagian besar kawasan bersejarah Tashkent dihancurkan. Tashkent dibangun kembali dengan gaya arsitektur Soviet dengan mendatangkan bantuan dari berbagai wilayah Uni Soviet lainnya. Pemerintah Uni Soviet kemudian membentuk institut seismologi untuk memprediksi gempa bumi di masa depan.
Kejadian
Gempa bumi terjadi pada pukul 05:23 waktu setempat. Sebagai dampak gempa bumi tersebut, lebih dari 80 persen Kota Tashkent hancur, termasuk lebih dari separuh bagian kota tua. Secara keseluruhan, antara 78.000 hingga 95.000 rumah hancur, yang sebagian besar bermaterial bata jemuran dan berlokasi di wilayah padat penduduk. Sebagian besar bangunan penting bersejarah di Tashkent juga hancur.
Referensi
Bacaan lanjut
Raab, Nigel (2014), "The Tashkent Earthquake of 1966: The Advantages and Disadvantages of a Natural Tragedy", Jahrbücher für Geschichte Osteuropas, 62 (2): 273–294, doi:10.25162/jgo-2014-0012, JSTOR 43819634