Gereja Maria Regina Martyrum dalam bahasa Jerman: Gedenkkirche
Maria Regina Martyrum (nama lengkap Gedächtniskirche
Maria Regina Martyrum der deutschen Katholiken zu Ehren der Blutzeugen für Glaubens- und Gewissensfreiheit in den Jahren 1933–1945) dalam bahasa Indonesia berarti
Gereja Peringatan Ratu
Maria sang Martir Katolik Jerman sebagai kehormatan atas pengorbanan suci demi kebebasan beragama dan hati nurani pada tahun 1933-1945 adalah
Gereja Katolik Roma dari Keuskupan Agung Berlin yang berkedudukan di Berlin wilayah Charlottenburg-Wilmersdorf, sektor Charlottenburg-Nord.
Gereja dibangun atas nama orang-orang Katolik Jerman untuk penghormatan atas pengorbanan suci demi kebebasan beragama dan hati nurani pada tahun 1933-1945.
Gereja Maria Regina Martyrum berjarak 20 menit jalan kaki dari tempat eksekusi para tahanan NAZI di Penjara Plötzensee, sekarang dikenal dengan dengan Gedenkstätte Plötzensee.
Ordinariat Keuskupan Agung Berlin menugaskan Friedrich Ebert, Hermann Jünemann dan Hans Schädel untuk membangun sebuah
Gereja. Pada tahun1960 Kardinal Julius Döpfner meletakkan batu pertama, dan pada tahun 1963
Gereja Maria Regina Martyrum diberkati oleh Kardinal Julius Döpfner bersama dengan Alfred Bengsch (kelak akan menjadi seorang Uskup di Berlin), Louis-Marie-Fernand de Bazelaire, dan seorang Uskup Agung asal Chambéry.
Gereja Maria Regina Martyrum juga berperaan sebagai
Gereja paroki bagi
Gereja Katolik Santo Yosef di Spandau.
Menara lonceng dirancang dengan desain khusus sehingga dapat berfungsi sebagai gerbang masuk
Gereja.
Gereja Maria Regina Martyrum juga dilengkapi dengan beberapa patung orang-orang kudus sebagaimana terdapat dalam arsitektur
Gereja Katolik pada umumnya.
Terdapat sebuah crypt atau ruang bawah tanah di dalam
Gereja. Ruangan ini dipisahkan oleh sebuah tembok beton berlapis emas. Bagian depan ruangan didedikasikan untung mengenang para martir, ditandai dengan tiga buah prasasti. Pada sisi kanan ruangan terdapat abu dari seorang martir katolik dari Keuskupan Berlin yang hidup pada rezim NAZI, Erich Klausener. Prasasti di sisi kiri didedikasikan kepada Provost Bernhard Lichtenberg.
Ordo Karmelit
Ordo Saudara-Saudara Santa Perawan
Maria dari Gunung Karmel atau Karmelit (biasa disingkat Ordo Karmel; bahasa Latin: Ordo Fratrum Beatissimæ Virginis Mariæ de Monte Carmelo) adalah salah satu ordo keagamaan Katolik dari Katolik Roma yang didirikan pada abad ke-12 oleh para rohaniwan di Gunung Karmel. Para rohaniwan dari ordo ini menyandang nama O.Carm di belakang nama mereka.
Theo Wieland dan Klaus Worring membangun sebuah biara wanita karmelit di sebelah
Gereja Maria Regina Martyrum. Biara beraliran Karmelit ini merupakan yang pertama di kota Berlin. Biara ini dibangun pada tahun 1984 dan dapat menampung sebanyak 24 orang biarawati dan memiliki sebuah kapel bagi masyarakat umum untuk melakukan ibadah harian. Biara juga memiliki sebuah toko yang menjual alat-alat perlengkapan ibadah katolik.
Kegiatan ekumenis
Gereja Maria Regina Martyrum menjalin kerjasama dengan
Gereja tetangganya,
Gereja Protestan Plötzensee.
Gereja Protestan Plötzensee juga dibangun sebagai peringatan akan korban pembantaian NAZI. Kerjasama antar
Gereja terjalin karena kesamaan semangat kedua
Gereja dalam memperingati jasa para martir. Acara ekumenis yang diselenggarakan setiap tahun oleh dua
Gereja ini adalah Hari Ekumenis Plötzensee yang diadakan tiap bulan Januari dan peringatan pembantaian NAZI tanggal 20 Juli 1944.
Referensi