Paroki
Santo Paulus
Kulibul adalah paroki dari
Gereja Katolik Roma di Keuskupan Denpasar. Pusat Paroki
Kulibul terletak di Desa Tibubeneng - Kecamatan Kuta Utara, di Kabupaten Badung - Bali. Sebelum menjadi paroki, sejak 2 Februari 1978 adalah stasi dari Paroki Tuka; dan saat Paroki Babakan berdiri pada tahun 1986-an, Stasi
Kulibul menjadi bagian darinya. Kemudian pada 22 Januari 2007, sesuai dengan SK Uskup Denpasar Mgr. Dr. Benyamin Yosef Bria Pr. Nomor 43/KGPS/JAN/2007, Stasi
Kulibul berubah menjadi Paroki
Kulibul. Saat ini Paroki
Kulibul digembalakan oleh imam diosesan dari Keuskupan Denpasar.
Pembangunan
Gereja (gedung) dipelopori oleh Pater Flaska, SVD pada tahun 1960. Tanahnya dibeli dari Pan Suka dengan imbalan bahwa
Gereja akan membangun rumah keluarga Pan Suka.
Gereja (gedung) dibangun oleh tukang dari Kwanji yang mana bukanlah Katolik; lukisan pada altar dan belakang altar dibuat oleh Pan Brutu dari Buduk yang juga bukan Katolik. Pada Hari Minggu Misi tanggal 23 Oktober 1961 gedung
Gereja ini diberkati oleh oleh Mgr. Dr. Paulus Sani Kleden SVD, yang mana merupakan
Gereja (gedung) pertama yang diberkatinya setelah ditahbiskan menjadi Uskup Denpasar tanggal 3 Oktober 1961 di
Gereja Paroki Palasari. Untuk mengenang momen ini, maka
Gereja yang pertama diberkati dia ini diserahkan dalam perlindungan
Santo Paulus. Bangunan
Gereja terselesaikan pada tahun 1965.
Stasi
Stasi Gembala Baik Pegending
Sektor
Setelah sebelumnya terdiri dari beberapa "Kring", sejak tahun 1990-an Stasi
Kulibul (sebelum menjadi paroki) mengubah strukturnya menjadi sektor-sektor yaitu:
Sektor Santa Agnes (mencakup Banjar Pegending dan sekitarnya)
Sektor
Santo Yosef (Banjar Pengilian)
Sektor
Santo Stefanus (Dama dan Dawas)
Sektor Santa Agatha (Tibubeneng)
Sektor
Santo Paulus (
Kulibul ke selatan hingga Brawa ditambah Batu Tulung, Banjar Semer dan sekitarnya di Kerobokan).
Sektor
Santo Gabriel (perumahan Pegending Permai)
Referensi