- Source: Gordon Willard Allport
Gordon Alport (11 November 1897 – 9 Oktober 1967) merupakan seorang psikolog. Ia meraih gelar doktor psikologi dari Harvard pada tahun 1922. Ia menghabiskan kariernya untuk mengembangkan teori, mengkaji persoalan-persoalan sosial, seperti prasangka, kecurigaan, komunal, serta mengembangkan tes kepribadian.
Menurut Allport, salah satu yang paling memotivasi manusia adalah kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan biologisnya. Kecenderungan ini disebut Allport dengan pemfungsian oportunistik. Pemfungsian oportunistik bersifat reaktif, berorientasi masa lalu, dan biologis. Sekalipun demikian, Allport menganggap pemfungsian oportunistik ini tidak terlalu penting dalam memahami perilaku manusia, justru kebanyakan perilaku manusia dimotivasi oleh sesuatu yang lain, sesuatu yang berfungsi dalam rangka ekspresi diri, yang oleh Allport disebut ''pemfungsian Propriate''. Maksudnya adalah apapun yang dilakukan seseorang dalam hidup biasanya adalah demi menunjukkan siapa dirinya. Pemfungsian diri ini bersifat proaktif, berorientasi masa depan, dan psikologis. Kata propriate berasal dari kata proprium yang berarti konsep diri. Maksud dari Allport dengan memberi tekanan lebih kepada proprium ialah untuk mendefinisikan konsep diri sehati-hati mungkin.
Dalam melihat konsep diri tersebut, Allport memakai dua pendekatan yakni fenomenologi dan fungsional. Secara fenomenologis artinya diri sebagaimana yang dialami sehari-hari yakni yang terdiri dari berbagai aspek yang essensial (lawan dari aspek yang insidental dan aksidental), hangat (lawan dari diri yang dingin dan kabur), dan sentral (lawan dari diri sampingan).
Sementara itu, definisi fungsional mencakup hal-hal ysng muncul dalam perkembangan seseorang dalam usia-usia tertentu, yakni:
indra jasmani (berkembang di usia 0-2 tahun)
identitas diri (berkembang di usia 0-2 tahun)
harga diri (berkembang di usia 2-4 tahun)
perluasan diri (berkembang di usia 4-6 tahun)
citra diri (berkembang di usia 4-6 tahun)
peniruan rasional (berkembang di usia 6-12 tahun)
dorongan untuk mengejawantahkan diri (muncul ketika seseorang berusia 12 tahun ke atas)
Menurut Allport, jika seseorang memiliki proprium yang berkembang dengan baik dan memiliki disposisi yang adaptif (keunikan individu dengan individu lainnya), berarti ia telah mencapai tahap kedewasaan psikologis (orang yang kesehatan mentalnya terjaga). Tujuh tanda seseorang yang memiliki kedewasaan psikologis:
memiliki perluasan diri yang jelas dan spesifik
memiliki teknik dan cara-cara tertentu agar pergaulannya dengan orang lain dapat lancar dan baik (misalnya kepercayaan, empati. kejujuran, toleransi)
memiliki kestabilan emosional dan menerima diri sendiri
memiliki pendapat yang realistis
memfokuskan perhatian pada masalah dan mengembangkan kemampuan untuk memecahkannya
mampu meliht diri sendiri secara objektif yaitu menilai perilaku sendiri dan mampu "menertawakan diri sendiri"
memiliki filsafat hidup yang utuh, termasuk orientasi nilai yang partikular, sentimen keagamaan yang terdifferensiasi, dan kesadaran yang terpersonlisasi
Pendidikan
Allport menamatkan pendidikan menengah di Glenville High School. Sekolah ini terletak di Cleveland. Kemudian pada musim gugur tahun 1915, Allport mengikuti perkuliahan di Universitas Harvard. Ia menamatkan pendidikannya di Universitas Harvard pada tahun 1919 dengan gelar sarjana di bidang psikologi dan etika sosial. Setelah lulus, Allport bekerja sebagai pengajar bahasa Inggris dan sosiologi selama setahun. Pekerjaan ini dilakukannnya di Kolese Robert, Istanbul. Ia kemudian menerima tawaran beasiswa pascasarjana di Universitas Harvard. Pada tahun 1922, ia telah menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar Doktor Filsafat. Judul disertasinya adalah An Experimental Study of the Traits of Personality: With Special Reference to the Problem of Social Diagnosis.
Bacaan lanjutan
Ian Nicholson, Inventing Personality: Gordon Allport and the Science of Selfhood, American Psychological Association, 2003, ISBN 1-55798-929-X
Hocutt, Max (2004). Review - Inventing Personality. Metapsychology Online Reviews Diarsipkan 2017-08-07 di Wayback Machine.
Nicholson, I. (2000). "'A coherent datum of perception': Gordon Allport, Floyd Allport and the politics of personality." Journal of the History of the Behavioral Sciences 36: 463-470.
Nicholson, I. (1998). Gordon Allport, character, and the 'culture of personality', 1897-1937. History of Psychology, 1, 52-68.
Nicholson, I. (1997). Humanistic psychology and intellectual identity: The 'open' system of Gordon Allport. Journal of Humanistic Psychology, 37, 60-78.
Nicholson, I. (1997). To "correlate psychology and social ethics": Gordon Allport and the first course in American personality psychology. Journal of Personality, 65, 733-742.
On the Nature of Prejudice: Fifty Years After Allport, hrg. von Peter Glick, John Dovidio, Laurie A. Rudman, Blackwell Publishing, 2005, ISBN 1-4051-2750-3
Referensi
Pranala luar
Allports classic paper on autonomy of motives Diarsipkan 2021-04-13 di Wayback Machine. at Classics in the History of Psychology page.
Gordon Allport, The Scapegoats Diarsipkan 2020-09-21 di Wayback Machine. (1954)
Gordon Allport, Becoming Diarsipkan 2022-05-02 di Wayback Machine. (1955)
Gordon Allport, The Open System in Personality Theory Diarsipkan 2021-05-06 di Wayback Machine. (1960)
(Inggris) Gordon Willard Allport di Find a Grave
Templat:APA Presidents
Templat:Psychology
Kata Kunci Pencarian:
- Gordon Willard Allport
- Henry Alexander Murray
- Gordon Allport
- The Nature of Prejudice
- Affinity bias
- Dwight H. Terry Lectureship
- Nomothetic and idiographic
- List of American films of 1997
- Demagogue
- List of American films of 2008
- Gratitude
- List of people from Ohio