- Source: Grinting, Bulakamba, Brebes
Grinting adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini terletak di sebelah barat ibu kota kecamatan Bulakamba atau 13 Km dari ibu kota Kabupaten Brebes ke arah barat. Desa Grinting berbatasan langsung dengan Laut Jawa dibagian utara dan dilalui Jalur pantura dibagian selatan.
Batas wilayah
Pembagian wilayah
Dusun Grinting
Dusun Sidamulya
Dusun Surnya alias Kisik
Geografi
Secara geografis Desa Grinting berada dibagian tengah kecamatan Bulakamba. Seluruh wilayah Desa Grinting terletak di dataran rendah hingga daerah pinggiran pantai dengan ketinggian rata-rata sekitar 5 meter di atas permukaan air laut (Mdpl). Di bagian barat desa ini dilalui oleh Sungai Kluwut-Grinting.
Penduduk
Penduduk Desa Grinting sebagian besar merupakan masyarakat bersuku jawa dan beragama islam. Bahasa yang digunakan sehari-hari umumnya adalah Bahasa Jawa Brebes yang dekat dengan Dialek Banyumasan atau Ngapak. Meski berada di wilayah dekat laut namun rata-rata pekerjaan warga desa Grinting adalah Petani. Meski demikian sebagian ada juga yang bekerja sebagai Petani Tambak dan Nelayan.
Perekonomian
Kondisi Ekonomi Warga Desa Grinting saat ini sudah mengalami perubahan ini dibuktikan karena banyaknya pedagang dan Usaha menengah Kecil di Sekitar Grinting, Selain itu setiap Malam Sabtu di Desa Grinting rutin ada Pasar Malam yang dapat membuat perekonomian Desa Grinting Naik. Selain itu kondisi Perekonomian desa Grinting juga tergantung musim di Daerah tersebut karena rata rata Warga Desa Grinting Menjadi Petani.
Budaya
[14.47, 19/11/2019] Mbaurekso: Grinting adalah salah satu Desa yang ada di kecamatan Bulakamba kabupaten Brebes, Desa Grinting berbatasan lansung dengan laut jawa disebalah utara, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Dendelles atau kita kenal dengan sebutan jalan pantura. Grinting memiliki willayah yang luas dengan jumlah penduduk + 17.500 jiwa dan merupakan desa terpadat No 2 Se Kecamatan Bulakamba.
Grinting juga merupakan salah satu Desa yang unik di Kabupaten Brebes karena warganya sangat kompak dan guyub rukun walau terdiri dari berbagai macam Blok atau Paguyuban dengan latar belakang yang beraneka ragam, keadan tersebut bukanlah tanpa alasan, ada beberapa faktor yang mendasari pola atau perilaku masyarakat di suatu desa atau daerah, salah satunya faktor kebudayaan dan kesenian didalamnya , sebagaimana dijelaskan bahwa diartikan Budaya adalah ” hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia" sedangkan Kesenian dapat diartikan sebagai perwujudan dari kultur suatu daerah, yang berfunsi sebagai wadah atau sarana komunikasi manusia, yang memberikan nilai pendidikan yang luhur dan menciptakan nilai sosial yang baik toleransi antar sesama dan mempersatukan antar individu dengan individu lainya.
Berbicara Budaya dan kesenian yang ada DI Desa Grinting sangatlah beragam ada beberapa kebudayaan atau kesenian asli Desa Grinting yang diwariskan turun temurun dari nenek moyang atau sesepuh adat Desa Grinting yang masih terjaga kelestarianya hingga kini, diantaranya adalah
Budaya
1. Sedekah Bumi
2. Sedekah laut
3. Barikan
4. Upacara adat pernikahan
5. Slametan Udun-Udunan
6. Slametan Unggah-Unggahan
Dll.
Kesenian Tradisional
1. Burok
2. Kuda lumping
3. Ngurit atau Kidung
4. Terbang srakalan
5. Gending Karawit
Dll
Adalah Musmakmur, S.Pd ( 60 Th ) salah satu tokoh penggerak dan pelestari kebudayaan dan kesenian Di Desa Grinting, salah satu yang dilestarikanya adalah Kuda lumping, saat ini kuda lumpingya sudah terdaftar di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Brebes dengan nama Kuda Lumping Turangga Jaya. Kuda lumping Turangga Jaya mulai di pimpinya sejak tahun 2003, darah seni yang mengalir ditubuhnya membuat dirinya terpanggil untuk menggelluti dunia keseniana yang di wariskan oleh sang ayah yaitu Bapak Timbul yang kala hidupnya adalah seorang penggiat Budaya dimasanya.
Beberapa atraksi yang biasa dipertunjukan adalah Kuda lumping makan beling, kuda lumping di pukul dengan genteng atau kuda lumping berdiri di atas bara api dengan kaki telanjang, dan masih banyak atraksi menarik yang selalu menjadi daya tarik Masyararakat Grinting yang sangat menggemari kesenian tersebut.
Dukungan pemerintah Desa sangatlah diperlukan untuk melestarikan kesenian tersebut, makanya setiap bulan syuro pemerintah Desa selalu mengadakan Kirab budaya atau arak- arakan yang terdiri dari kelompok - kelompok kesenian Desa Grinting dintaranya Burok, kuda Lumping, Terbang Srakal, Kuda Kepang,seni Karawit dll, Semua kesenian tersebut berkumpul di satu titik dan diarak keliling desa dan finis di aula kantor Balaidesa.
Kegiatan tersebut adalah upaya Pemerintah Desa dalam rangka meningkatkan kwalitas dan perkembangan seni budaya yang ada Di Desa Grinting, sekaligus sebagai ajang Promosi pariwisata bidang kebudayaan Desa.
Dibawah nama besar Turangga Jaya Kuda lumping yang di asuh oleh Musmakmur tersebut sering menjuarai even-even kebudayaan di tingkat kabupaten dan sering dipanggil di berbagai daerah , tak jarang Turangga jaya juga sering di utus oleh kabupaten brebes untuk mengikuti vestival budaya di berbagai Daerah seperti di Taman Mini Indonesia Indah dalam even ulang tahu TMII , ada juga pementasan di taman Maerokoco Semarang, serta di Kasepuhan Cirebon dalam acara Kirab budaya keraton Cirebon, dan even Kirab budaya kabupaten Brebes tentunya.
Selain itu ada juga pementasan pementasan yang di pesan kusus oleh warga dalam momentum hajatan maupun peringatan peringatan hari besar lainya.
Kuda lumping tersebut juga sudah dipadukan dengan budaya lainya seperti tari topeng atau kuda kepang dan fariasi lainya.
Keberadaan kuda lumping dan kesenian lainya semakin diperh
di grinting juga mempunyai media informasi salah satu ya YOUTUBE
semua kegiatan yang ada di desa sebagian ada di channel youtube GRINTING TV https://www.youtube.com/channel/UCzLM19QB5-zacJroz7IwPOQ Diarsipkan 2023-04-21 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Grinting, Bulakamba, Brebes
- Bulakamba, Brebes
- Petunjungan, Bulakamba, Brebes
- Jubang, Bulakamba, Brebes
- Rancawuluh, Bulakamba, Brebes
- Pulogading, Bulakamba, Brebes
- Pakijangan, Bulakamba, Brebes
- Cipelem, Bulakamba, Brebes
- Siwuluh, Bulakamba, Brebes
- Bulusari, Bulakamba, Brebes