- Source: Haji Nawi
Haji Nawi (1877 – 1934) adalah seorang tuan tanah kaya raya asal Jakarta yang tinggal di kawasan Gandaria. Namanya dijadikan sebagai nama jalan dan stasiun MRT.
Riwayat hidup
= Kehidupan awal
=Nawi lahir pada tahun 1877 di Batavia. Ayahnya bernama Ta'min dan ia memiliki darah Cirebon dari kakeknya yang bernama Bek Jahran.
= Tuan tanah
=Semasa ia hidup di kawasan Gandaria, ia memiliki banyak tanah dan ia mengawasi tanah-tanah tersebut dengan menggunakan kuda putih miliknya. Dia belajar berkuda dari Haji Jadit. Ia dikenal sebagai sosok yang dermawan dan murah hati. Di samping itu juga, Masjid Nurul Huda ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan masyarakat semasa hidupnya.
= Akhir hidup
=Nawi meninggal pada tahun 1934 dan dimakamkan di tanah wakaf yang berada di Masjid Nurul Huda.
Kehidupan pribadi
Nawi menikah sebanyak empat kali dan diberkati tujuh orang anak yaitu Haji Raya, Haji Zainudin, Haji Pentul, Haji Syaip, Haji Saleh, HJ. Hasanah, dan Hj Fatimah.
Penghargaan
Sebagai bentuk penghormatan atas pengaruhnya dan status sosial, Nawi diabdikan sebagai nama jalan di kawasan Cilandak pada tahun yang tidak diketahui. Kemudian, Nawi dijadikan sebagai nama stasiun MRT.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Haji Nawi
- Stasiun MRT Haji Nawi
- Cilandak, Jakarta Selatan
- Mal Pondok Indah
- Jalan Fatmawati (Jakarta)
- Jalan Radio Dalam Raya
- Lin Utara–Selatan (MRT Jakarta)
- Willem Iskander
- SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta
- Jalan Metro Pondok Indah (Jakarta)
- Haji Nawi MRT station
- North–South Line (Jakarta MRT)
- Jakarta MRT
- Royal Malaysian Navy Aviation
- Tuntang railway station
- Cisauk railway station
- Tanjung Karang railway station
- Pondok Cina railway station
- Krueng Mane railway station
- Nawi Mohamad
No More Posts Available.
No more pages to load.