Harry Potter dan Tawanan Azkaban adalah novel fantasi karangan penulis Inggris J. K. Rowling yang merupakan novel ketiga dalam seri
Harry Potter. Novel ini mengisahkan mengenai
Harry Potter, seorang bocah penyihir pada tahun ketiganya di Sekolah Sihir Hogwarts. Bersama sahabatnya Ronald Weasley
dan Hermione Granger,
Harry menyelidiki Sirius Black, seorang tahanan yang kabur dari penjara sihir
Azkaban, yang dipercayai sebagai salah seorang pengikut setia Lord Voldemort.
Novel ini diterbitkan di Inggris pada 8 Juli 1999 oleh Bloomsbury
dan di Amerika Serikat pada 8 September 1999 oleh Scholastic, Inc. Rowling menyatakan bahwa novel ini mudah untuk ditulis, yang berhasil diselesaikannya hanya setahun setelah ia mulai menulisnya. Novel ini terjual sebanyak 68.000 eksemplar dalam waktu tiga hari setelah peluncurannya di Inggris
dan sejak itu telah terjual lebih dari tiga juta eksemplar di negara tersebut.
Tawanan Azkaban memenangkan Whitbread Children's Book Award, Bram Stoker Award,
dan Locus Award for Best Fantasy Novel pada tahun 2000
dan dinominasikan untuk penghargaan lainnya, termasuk Hugo.
Adaptasi film dari novel ini dirilis pada tahun 2004, meraup pendapatan lebih dari $796 juta
dan mendapatkan banyak pujian kritis. Permainan video berdasarkan
Harry Potter dan Tawanan Azkaban juga dirilis untuk berbagai platform,
dan sebagian besar memperoleh ulasan yang positif.
Di Indonesia, novel ini diterjemahkan oleh Listiana Srisanti
dan diterbitkan pertama kali pada bulan Maret 2001 oleh Gramedia Pustaka Utama.
Plot
Harry Potter yang berusia tiga belas tahun menghabiskan musim panasnya yang tidak menyenangkan bersama keluarga Dursley. Setelah Bibi Marge menghina
Harry dan mendiang orang tuanya,
Harry yang marah secara tidak sengaja menggembungkannya. Karena takut dikeluarkan dari Hogwarts, ia melarikan diri. Di jalan yang gelap, seekor anjing hitam besar mengawasi
Harry. Terkejut,
Harry tersandung ke belakang, menyebabkan tongkatnya mengeluarkan percikan api. Bus Kesatria, transportasi sihir yang menyelamatkan penyihir yang tersesat, tiba-tiba muncul.
Harry berangkat ke Leaky Cauldron di Diagon Alley, tempat Cornelius Fudge, Menteri Sihir, sedang menunggu.
Harry tidak dikeluarkan tetapi diminta untuk tetap berada di Diagon Alley sampai sekolah dimulai. Di sana,
Harry bertemu kembali dengan sahabatnya Ron Weasley
dan Hermione Granger. Mr Weasley memperingatkan
Harry mengenai penyihir bernama Sirius Black, seorang pembunuh terpidana yang melarikan diri dari penjara
Azkaban dan dipercayai akan memburu
Harry.
Dementor, makhluk mengerikan penjaga
Azkaban, menaiki kereta api Hogwarts Express saat perjalanan
Harry ke sekolah. Ketika salah satu Dementor mendekati
Harry, ia menghidupkan kembali ingatan atas kematian orang tuanya, lalu pingsan. Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang baru, Remus Lupin, mengusir makhluk tersebut dengan mantra Patronus. Di Hogwarts, Profesor Albus Dumbledore mengumumkan bahwa Dementor akan berpatroli di halaman sekolah untuk mencari keberadaan Black.
Di kelas Ramalan, Profesor Sybill Trelawney mengatakan bahwa daun teh
Harry yang berbentuk anjing adalah Grim, salah satu pertanda kematian. Ia kemudian memprediksi bahwa abdi setia Voldemort akan segera kembali. Saat pertandingan Quidditch,
Harry melihat seekor anjing hitam di dekat lapangan, lalu pingsan
dan jatuh dari sapunya ketika Dementor mendekat.
Harry tidak terluka tetapi Dedalu Perkasa menghancurkan sapunya. Setelah itu, Profesor Lupin mengajari
Harry mantra Patronus untuk mengusir Dementor.
Fred
dan George Weasley memberi
Harry Peta Perampok mereka, sebuah peta ajaib yang dibuat oleh empat mantan siswa Hogwarts yang hanya menyebut diri mereka sebagai "Moony," "Padfoot," "Wormtail,"
dan "Prongs." Peta tersebut menunjukkan lokasi setiap orang di Hogwarts
dan tujuh terowongan rahasia.
Harry, yang tidak memiliki izin wali untuk ke luar lingkungan sekolah, menyelinap ke Hogsmeade. Ia tak sengaja mendengar percakapan di rumah minum bahwa Sirius Black mengkhianati keluarga
Potter demi Voldemort
dan membunuh teman mereka bernama Peter Pettigrew. Terungkap bahwa Black adalah ayah baptis
Harry dan Black kemudian berupaya untuk menerobos ke Hogwarts dua kali, meskipun
Harry tidak terluka.
Sementara itu, Ron menuduh kucing Hermione, Crookshanks, telah membunuh Scabbers, tikus peliharaannya yang mendadak hilang, masalah ini merusak persahabatan mereka berdua. Ketika
Harry menerima kiriman sapu Firebolt yang mahal dari pengirim anonim, Hermione, yang takut Black adalah pengirimnya, melaporkan hal tersebut
dan sapu disita untuk diperiksa terlebih dahulu. Ron
dan Harry sangat marah pada Hermione, yang tampak stres karena mengambil terlalu banyak pelajaran. Sementara itu, Kementerian Sihir telah memerintahkan agar seekor hippogriff milik Hagrid bernama Buckbeak dieksekusi karena telah melukai Draco Malfoy, yang dengan sengaja memprovokasi hewan itu.
Harry, Ron,
dan Hermione mengunjungi Hagrid
dan mendengar eksekusi Buckbeak saat mereka keluar dari pondok Hagrid. Di pondok Hagrid, Hermione menemukan Scabbers bersembunyi di dalam teko. Scabbers kabur dari Ron, yang kemudian mengejarnya.
Anjing hitam muncul
dan menyeret Ron ke terowongan di bawah Dedalu Perkasa.
Harry dan Hermione mengikuti mereka ke dalam Shrieking Shack yang berhantu. Anjing itu ternyata adalah Sirius Black, animagus yang tidak terdaftar. Lupin tiba-tiba masuk. Ia melihat nama Pettigrew di Peta Perampok
dan menyadari bahwa ia lah yang telah mengkhianati keluarga
Potter, bukan Black. Hermione mengatakan bahwa Lupin adalah manusia serigala, yang diakui oleh Lupin. Saat masih bersekolah, Lupin (Moony), Black (Padfoot), Pettigrew (Wormtail),
dan ayah
Harry, James
Potter (Prongs), menciptakan Peta Perampok. Tiga yang terakhir diam-diam menjadi animagi untuk menjinakkan Lupin saat ia bertransformasi menjadi manusia serigala. Scabbers adalah Pettigrew dalam bentuk tikusnya. Ia adalah abdi Voldemort
dan memalsukan kematiannya, menyalahkan Black. Black melarikan diri dari
Azkaban setelah mengetahui bahwa Pettigrew masih hidup.
Severus Snape tiba untuk menangkap Black. Dendamnya yang mengakar terhadap Sirius Black
dan James
Potter karena pernah menindasnya di sekolah telah membuatnya kalap.
Harry, Ron,
dan Hermione secara bersamaan membuat Snape pingsan. Lupin
dan Black berniat mengeksekusi Pettigrew, tetapi
Harry ingin dia dikirim ke
Azkaban. Bertepatan dengan terbitnya bulan purnama, Lupin berubah menjadi manusia serigala. Ia lupa meminum ramuannya, yang memungkinkan manusia serigala tetap waras selama transformasinya. Black melawannya dalam wujud anjing. Pettigrew melarikan diri sementara Dementor mendatangi
Harry, Hermione,
dan Black. Sosok tak dikenal dari jauh merapalkan Patronus yang kuat, yang mengusir para Dementor.
Dementor akan memberikan kecupan pada Black, menyedot jiwanya yang masih tersisa. Dumbledore menginstruksikan
Harry dan Hermione agar menyelamatkan Black
dan Buckbeak dengan kembali ke masa lalu menggunakan Pembalik Waktu milik Hermione, barang milik Kementerian yang ia gunakan untuk menghadiri beberapa kelas dalam waktu bersamaan. Mereka menyelamatkan Buckbeak
dan melihat Dementor menyerang mereka sebelumnya.
Harry melontarkan Patronus berbentuk rusa, mengusir para Dementor.
Harry dan Hermione menaiki Buckbeak untuk terbang ke menara
dan menyelamatkan Black, yang melarikan diri bersama Buckbeak.
Snape, yang marah karena kaburnya Black, dengan sengaja menyebarkan berita bahwa Lupin adalah manusia serigala, yang memaksanya untuk mengundurkan diri. Black menulis pada
Harry mengatakan bahwa dia lah yang telah mengirim Firebolt,
dan sebagai wali sahnya, Black memberi
Harry izin untuk mengunjungi Hogsmeade.
Publikasi dan penerimaan
= Riwayat Prarilis
=
Harry Potter dan Tawanan Azkaban adalah buku ketiga dalam seri
Harry Potter. Buku pertama,
Harry Potter dan Batu Bertuah, diterbitkan oleh Bloomsbury pada 26 Juni 1997
dan buku kedua,
Harry Potter dan Kamar Rahasia, diterbitkan pada 2 Juli 1998. Rowling mulai menulis
Tawanan Azkaban sehari setelah ia menyelesaikan Kamar Rahasia.
Aspek favorit Rowling dari buku ini adalah memperkenalkan karakter Remus Lupin, Rowling mengungkapkan pada tahun 2004 bahwa
Tawanan Azkaban adalah "pengalaman menulis terbaik yang pernah saya miliki...Saya berada di tempat yang sangat nyaman untuk menulis (buku) tiga. Masalah keuangan segera berakhir,
dan perhatian media sama sekali belum berlebihan".
= Penerimaan kritis
=
Gregory Maguire menulis ulasan di The New York Times untuk
Tawanan Azkaban, ia menyatakan, "Sejauh ini, dalam hal plot, buku-buku tersebut tidak melakukan hal baru, tetapi mereka melakukannya dengan cemerlang... sejauh ini, sangat bagus." Dalam ulasan di surat kabar The New York Times, ditulis bahwa "
Tawanan Azkaban mungkin merupakan buku
Harry Potter terbaik". Seorang pengulas untuk KidsReads mengatakan, "Fantasi yang serba cepat ini akan membuat Anda lapar akan empat buku
Harry berikutnya yang sedang dikerjakan J.K. Rowling. Tahun ketiga
Harry sangat menakjubkan. Jangan sampai terlewatkan." Kirkus Reviews tidak memberikan ulasan berbintang, tetapi mengatakan, "klimaks mendebarkan yang dirangkai dengan benar... Karakter utama
dan cerita yang berkelanjutan muncul dengan sangat cerdas ... sehingga buku tersebut tampak lebih pendek daripada jumlah halamannya: minta lah agar pembaca menghapus kalender mereka jika mereka penggemar, atau menyingkirlah jika tidak." Martha V. Parravano juga memberikan ulasan positif di The Horn Book Magazine, menyebutnya "buku yang cukup bagus." Ulasan di Publishers Weekly mengatakan, "Kecerdasan Rowling tidak pernah pudar, baik itu membangun cara kerja dunia penyihir... atau melontarkan lelucon singkat... Mantra
Potter tetap kuat."
Anthony Holden, yang merupakan salah satu juri yang menentang keikutsertaan
Tawanan Azkaban dalam Whitbread Award, berkomentar negatif mengenai buku tersebut, mengatakan bahwa karakternya "semuanya hitam-putih",
dan "alur cerita dapat diprediksi, ketegangan yang minimal,
dan sentimentalitas memualkan di setiap halaman".
Pada tahun 2012,
Tawanan Azkaban menduduki peringkat nomor 12 dalam daftar 100 novel anak-anak teratas yang diterbitkan oleh School Library Journal.
= Penghargaan
=
Harry Potter dan Tawanan Azkaban memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Booklist Editors' Choice Award 1999, Bram Stoker Award for Best Work for Young Readers 1999, FCBG Children's Book Award 1999, Whitbread Book of the Year untuk buku anak-anak,
dan Locus Award for Best Fantasy Novel 2000. Buku ini juga dinominasikan dalam Hugo Award for Best Novel 2000 untuk kategori Novel Terbaik, novel
Harry Potter pertama yang dinominasikan dalam penghargaan tersebut, meskipun kalah dari A Deepness in the Sky.
Tawanan Azkaban juga memenangkan Indian Paintbrush Book Award 2004
dan Colorado Blue Spruce Young Adult Book Award 2004. Selain itu, buku ini dinobatkan sebagai American Library Association Notable Children's Book pada tahun 2000 serta salah satu buku terbaik untuk pembaca remaja. Seperti dua buku sebelumnya dalam seri
Harry Potter,
Tawanan Azkaban memenangkan Nestlé Smarties Book Prize Gold Medal untuk kategori buku anak-anak berusia 9–11 tahun
dan menjadi yang teratas dalam daftar New York Times Best Seller. Dalam kedua ajang tersebut,
Tawanan Azkaban adalah seri terakhir yang meraihnya. Tetapi, dalam New York Times Best Seller, daftar buku anak terlaris dibuat tepat sebelum dirilisnya
Harry Potter dan Piala Api pada Juli 2000 dalam rangka mengosongkan lebih banyak ruang pada daftar aslinya. Pada tahun 2003, novel ini menduduki peringkat ke-24 dalam survei The Big Read oleh BBC.
= Penjualan
=
Tawanan Azkaban terjual lebih dari 68.000 eksemplar di Inggris dalam waktu tiga hari setelah diterbitkan, yang menjadikannya sebagai buku Inggris dengan penjualan tercepat pada saat itu. Total penjualan pada tahun 2012 menurut The Guardian mencapai 3.377.906 eksemplar.
Edisi
Harry Potter dan Tawanan Azkaban dirilis dalam bentuk sampul keras di Inggris pada tanggal 8 Juli 1999
dan di AS pada 8 September. Edisi sampul biasa dirilis pada 1 April 2000 di Inggris, sedangkan di AS dirilis pada 1 Oktober 2001.
Bloomsbury juga merilis edisi dewasa dengan desain sampul yang berbeda dengan aslinya. Edisi ini dirilis dalam versi sampul biasa pada 10 Juli 2004
dan dalam versi sampul keras pada Oktober 2004. Sebuah edisi khusus sampul keras, yang disertai pembatas hijau
dan tanda tangan, dirilis pada tanggal 8 Juli 1999. Pada Mei 2004, Bloomsbury merilis Edisi Perayaan, dengan pembatas halaman berwarna biru
dan ungu. Pada 1 November 2010, Bloomsbury merilis edisi bertanda tangan peringatan 10 tahun yang ilustrasinya dibuat oleh Clare Mellinsky,
dan edisi sampul dewasa baru dirilis pada Juli 2013 yang diilustrasikan oleh Andrew Davidson, kedua edisi ini didesain oleh Webb & Webb Design Limited.
Mulai 27 Agustus 2013, Scholastic merilis sampul baru edisi novel
Harry Potter di Amerika Serikat untuk merayakan ulang tahun ke-15 seri tersebut. Sampulnya didesain oleh penulis
dan ilustrator Kazu Kibuishi.
Adaptasi
= Film
=
Film adaptasi
Harry Potter and the Prisoner of
Azkaban dirilis pada tahun 2004
dan disutradarai oleh Alfonso Cuarón, dengan skenario ditulis oleh Steve Kloves. Film ini memuncaki box office
dan bertahan di posisi pertama selama dua minggu. Film ini meraih pendapatan total $796,7 juta di seluruh dunia, yang menjadikannya sebagai film terlaris kedua tahun 2004 setelah Shrek 2. Tetapi, di antara delapan film dalam waralaba
Harry Potter, Prisoner of
Azkaban meraup pendapatan kotor terendah, meskipun di kalangan kritikus
dan penggemar, film ini sering dianggap sebagai film terbaik dalam waralaba, terutama karena pengaruh gaya penyutradaraan Cuarón. Film ini menempati urutan ke-471 dalam daftar 500 film terbaik sepanjang masa versi majalah Empire pada tahun 2008.
= Permainan video
=
Tiga permainan video oleh pengembang yang berbeda dirilis pada tahun 2004 oleh Electronic Arts, yang diadaptasi dari buku:
Referensi
Pranala luar