Hasil Pencarian:
Artikel: Heil dir im Siegerkranz
Baca di Wikipedia
"
Heil dir im Siegerkranz" (pelafalan [ˈhaɪ̯l diːɐ̯ ʔɪm ˈziːɡɐkʁant͡s]; bahasa Jerman dari "Hormat padamu dalam Mahkota Pemenang", secara harfiah "Hormat padamu dalam Karangan Salam Pemenang") adalah lagu kebangsaan resmi Kekaisaran Jerman dari 1871 hingga 1918. "
Heil dir im Siegerkranz" merupakan salah satu dari tiga lagu wajib yang paling dikenal masyarakat Jerman pada masanya di samping "Die Wacht am Rhein" dan yang menjadi lagu kebangsaan Jerman kini, "Das Lied der Deutschen".
Sebelum pendirian kekaisaran pada 1871, lagu ini telah menjadi lagu kerajaan Prusia sejak 1795 hingga berdirinya kekaisaran. Nada gita ini sama dengan lagu kebangsaan Britania, "God Save the King". Karena hal tersebutlah, lagu ini tidak diterima baik di seluruh Jerman. Tak hanya gagal menerima dukungan dari para kaum nasionalis Jerman, lagu ini juga tidak pernah diakui oleh negara-negara Jerman selatan, seperti Bayern dan Württemberg. Sementara itu, lagu wajib "Die Wacht am Rhein" ("Penjaga Sungai Rhein") lebih diterima baik oleh berbagai kalangan dan sering kali dianggap sebagai lagu kebangsaan tidak resmi.
Syair
Sejarah
Heinrich Harries, seorang pendeta dari Holstein, menulis syair lagu dan menerbitkannya di Flensburg Wochenblatt pada 27 Januari 1790 untuk menghormati Raja Christian VII dari Denmark yang berulang tahun. Terbitan tersebut berjudul "Liedes für den dänischen Unterthan an seines Königs Geburtstag zu singen in der Melodie des englischen Volksliedes: God Save Great George the King" 'Lagu untuk Kawula Denmark pada Ulang Tahun Yang Mulia Raja dengan Mengikuti Nada Lagu Rakyat Inggris, "God Save Great Gorge, the King"'. Syair ini memiliki delapan bait dan memiliki syair yang sedikit berbeda dan penujuan penghormatan.
Di kemudian hari, Balthasar Gerhard Schumacher mengambil syair lagu tersebut untuk digunakan di Prusia. Jumlah bait dikurangi dari delapan menjadi lima dan syair pun sedikit diubah dengan mengganti kata Christian dengan König 'raja'. Lagu dengan syair Schumacher diterbitkan di Spenersche Zeitung sebagai "Berliner Volkslied" atau "Lagu Rakyat Berlin" pada 17 Desember 1793.
Setelah pendirian Kekaisaran Jerman, kata König digantikan oleh Kaiser 'kaisar'. Pada bait V, "Kaiser Wilhelm" merujuk pada Kaisar Wilhelm I. Pada masa kekuasaan Wilhelm II, judul lagu ini pun suka dipelesetkan menjadi ungkapan "
Heil dir im Sonderzug" 'Hormat padamu dalam Kereta Api Pribadi' guna menyindir Wilhelm II yang suka berkelana.
Ragam
Pada permulaan Perang Dunia I pada 1914, Hugo Kaun menciptakan nada baru untuk syair "
Heil dir im Siegerkranz" untuk menghilangkan kemiripan dengan "God Save the King", lagu kebangsaan Britania Raya.
Catatan kaki
Pranala luar
Liedertafel Diarsipkan 2023-03-27 di Wayback Machine.