- Source: Himsar Ambarita
Himsar Ambarita lahir di kampung jagung, pinggiran kebun PTPN IV Simalungun, pada tanggal 10 Juni 1972. Ia merupakan guru besar Universitas Sumatera Utara (USU) dari Fakultas Teknik, termasuk peringkat empat puluh empat kategori ilmuan berpengaruh di dunia. Ia berhasil masuk dalam daftar dua persen ilmuwan berpengaruh di dunia berdasarkan Elsevier BV dan Stanford University. Ia menempuh S1 teknik mesin USU, dari Juli 1991 sampai September 1997. Gelar magister ia tempuh di teknik mesin ITB Bandung, mulai Agustus 1998 sampai Juni 2001. Ia menempuh pendidikan S3 di Muroran Institute of Technology, Japan. Ia pernah menjadi tim ahli penyusunan rencana aksi daerah penurunan emisi GRK Pemprov. Sumatera Utara di tahun 2012, Development on Nationally Appropriate Mitigation Actions (NAMAs) on Small scale Renewable Energy in Indonesia tahun 2013 dan penyusunan RJP USU 2014-2039, Renstra 2014 - 2019 dan Renstra 2020 - 2024. Ia pernah menjabat sebagai ketua Tim World Class University (WCU) USU.
Karya Penelitian
Riset yang dilakukan Himsar tentang perbaikan mutu kakao Indonesia melalui metode pengeringan pada tahun 2013-2014, karakteristik adsorben campuran alumina aktif dan karbon aktif sebagai generator mesin pendingin energi surya tahun 2014-2015, modifikasi dan pengujian mesin diesel berbahan bakar ganda (dual-fuel) diesel-biogas di tahun 2016, rancang bangun alat desalinasi air laut energi surya hibrida sistem vakum alami bertingkat pada tahun 2016-2017, rancang bangun pemanas air tenaga surya sistem pipa panas menggunakan fluida sekunder di tahun 2017, mesin pengering kompak yang memanfaatkan panas buang kondensor sistem pengkondisian udara di tahun 2017 dan pengembangan, analisis dan optimasi kolektor surya plat datar hybrid tahun 2018.