- Source: Hukum Alan Turing
Hukum Alan Turing adalah nama umum dan tidak resmi dari beberapa pasal dalam Undang-Undang Kepolisian dan Kriminal 2017 Britania Raya yang memberikan grasi atau pengampunan terhadap warga yang telah diberi peringatan oleh polisi ataupun pernah dijatuhi hukuman atas peraturan perundang-undangan lama yang melarang hubungan seks sesama pria. Alan Turing sendiri adalah seorang tokoh perintis dalam perkembangan teknologi komputer serta seorang pemecah kode di masa Perang Dunia II. Ia didakwa atas tuntutan ketidaksenonohan pada tahun 1952. Turing telah menerima grasi dari Kerajaan Britania Raya (secara anumerta) pada tahun 2013. Hukum ini diterapkan bagi Inggris dan Wales.
Beberapa rancangan telah diajukan untuk sebuah hukum yang memberikan grasi bagi para warga yang pernah terjerat peraturan kriminalisasi homoseksualitas di Britania Raya dahulu. Pemerintah Britania Raya sendiri telah menuturkan bahwa pembuatan peraturan seperti itu merupakan bagian dari rencana kebijakan sejak tahun 2015. Untuk implementasi grasi tersebut, pada tanggal 20 Oktober 2016, pemerintah mengumumkan bahwa mereka mendukung sebuah revisi terhadap Undang-Undang Kepolisian dan Kriminal yang kemudian akan memberikan grasi penuh, termasuk penghapusan dari catatan kriminal, bagi para warga baik yang sudah meninggal maupun masih hidup yang pernah terjerat peraturan kirminalisasi tersebut. Revisi UU memperoleh persetujuan kerajaan pada tanggal 31 Januari 2017 dan grasi langsung diterapkan pada hari yang sama. Grasi hanya diberikan bagi pria yang pernah dijerat oleh peraturan yang kini telah dicabut. Pelaku yang tindakannya kini masih dapat diklasifikasikan sebagai tindak kriminal seperti seks di bawah umur atau pemerkosaan tidak diberi grasi. Hingga Januari 2017, sekitar 49.000 pria telah secara anumerta mendapatkan grasi dari penerapan peraturan ini.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Alan Turing
- Hukum Alan Turing
- Undang-Undang Kepolisian dan Kriminal 2017
- The Imitation Game
- Alonzo Church
- Ilmu komputer
- Allen & Overy
- Kecerdasan buatan
- Alex Lawther
- Britania Raya