Hukum sodomi di Amerika Serikat merupakan warisan
Hukum pidana pada masa Imperium Britania yang berakar dari agama Kristen pada zaman kuno. Walaupun
Hukum ini sering kali menyasar hubungan seks sesama jenis, banyak undang-undang yang menggunakan istilah yang bermakna luas sehingga juga mencakup hubungan seks
di antara lawan jenis, dan bahkan kadang-kadang
di antara mereka yang sudah menikah.
Liberalisasi seksualitas
Amerika pada abad ke-20 membuat banyak negara bagian menghapuskan
Hukum sodomi. Pada masa itu, Mahkamah Agung
Amerika Serikat masih mempertahankan konstitusionalitas
Hukum sodomi dalam kasus Bowers v. Hardwick pada tahun 1986. Namun, keputusan Mahkamah Agung dalam kasus Lawrence v. Texas pada tahun 2003 menghapuskan
Hukum sodomi di 14 negara bagian yang tersisa, yaitu Alabama, Carolina Selatan, Carolina Utara, Florida, Idaho, Kansas, Louisiana, Michigan, Mississippi, Missouri (seluruh negara bagian), Oklahoma, Texas, Utah, dan Virginia.
Sejarah
= Masa kolonial
=
Hukum sodomi pertama
di Amerika dibuat saat
Amerika masih menjadi koloni Imperium Britania.
di koloni Jamestown (permukiman permanen pertama
di Amerika), pelaku
sodomi dapat dihukum mati. Hukuman mati juga dapat diberlakukan pada masa Tiga Belas Koloni. Apabila kasusnya merupakan kasus pemerkosaan, korbannya juga sering kali dihukum bersama dengan pemerkosanya.
Pada tahun 1779, Thomas Jefferson merumuskan undang-undang
di Virginia yang memberlakukan hukuman kastrasi bagi laki-laki yang melakukan
sodomi. Jefferson menganggap hal ini sebagai liberalisasi
Hukum sodomi di Virginia, karena Virginia menerapkan hukuman mati sebagai hukuman maksimal untuk kejahatan
sodomi. Rumusan ini ditolak oleh badan legislatif.
= Masa modern
=
Sebelum tahun 1962,
sodomi merupakan kejahatan berat
di semua negara bagian, dan ganjarannya dapat berupa hukuman penjara atau hukuman mati. Pada tahun itu, Model Penal Code (MPC) yang dikembangkan oleh Institut
Hukum Amerika menetapkan kompromi yang menghapuskan
sodomi yang dilakukan secara konsensual, tetapi undangan untuk melakukan
sodomi tetap menjadi kejahatan. Pada tahun 1962, Illinois menerapkan rekomendasi MPC dan menjadi negara pertama yang menghapuskan hukuman pidana untuk
sodomi yang dilakukan secara konsensual. Seiring berjalannya waktu, banyak negara bagian yang tidak langsung mencabut
Hukum sodomi, tetapi hanya mengurangi beratnya hukuman. Pada masa keputusan Lawrence pada tahun 2003, hukuman
di setiap negara bagian berbeda-beda (lihat tabel
di bawah).
Pada tahun 2002, 36 negara bagian telah mencabut
Hukum sodomi atau pengadilan tinggi
di negara bagian tersebut telah menghapuskannya. Pada tahun 2003,
Hukum sodomi di sebagian besar negara bagian
di Amerika Serikat sudah tidak diberlakukan atau hanya diberlakukan secara selektif. Kemudian, pada tanggal 26 Juni 2003, dikeluarkanlah keputusan Mahkamah Agung
Amerika Serikat dalam kasus Lawrence v. Texas yang menghapuskan
Hukum sodomi di seluruh
Amerika Serikat karena aktivitas seksual ini dilindungi oleh hak-hak kebebasan yang tersirat
di dalam klausa proses adil dalam Konstitusi
Amerika Serikat. Keputusan ini juga membatalkan keputusan Mahkamah Agung sebelumnya pada tahun 1986 dalam kasus Bowers v. Hardwick yang tetap mempertahankan
Hukum sodomi di Georgia.
Sebagian besar
Hukum sodomi di Amerika Serikat melarang seks oral dan anal. Namun, cakupan
di setiap negara bagian berbeda-beda. Walaupun semua negara bagian melarang
sodomi yang dilakukan oleh pasangan sesama jenis, terdapat negara bagian yang juga melarang
sodomi yang dilakukan oleh lawan jenis jika mereka belum menikah atau bahkan untuk mereka yang sudah menikah.
Hukuman
Berikut adalah hukuman yang diberikan kepada pelaku
sodomi pada tahun 1964.
Catatan kaki
Bacaan lanjut
Ellen Ann Andersen, Out of the Closets and Into the Courts: Legal Opportunity Structure and Gay Rights Litigation (University of Michigan Press, 2006), ISBN 0-472-11397-6, Ch. 4 "Sodomy Reform from Stonewall to Bowers," Ch. 5 "Sodomy Reform from Bowers to Lawrence"
Carlos A. Ball, From the Closet to the Courtroom: Five LGBT Rights Lawsuits that have Changed our Nation (Beacon Press, 2010), ISBN 0-8070-0078-7
Patricia A. Cain, Rainbow Rights: The Role of Lawyers and Courts in the Lesbian and Gay Civil Rights Movement (Boulder, CO: Westview Press, 2000), ISBN 0-8133-2618-4, Ch. 4 "Private Rights: 1950-1985"
William N. Eskridge, Dishonorable Passions: Sodomy Laws in America, 1861-2003 (NY: Viking, 2008), ISBN 0-670-01862-7
Leslie Moran, The Homosexual(ity) of Law (NY: Routledge, 1996)
Martha C. Nussbaum, From Disgust to Humanity: Sexual Orientation and Constitutional Law (NY: Oxford University Press, 2010), ISBN 0-19-530531-0
Jason Pierceson, Courts, Liberalism, and Rights: Gay Law and Politics in the United States and Canada (Philadelphia: Temple University Press, 2005)
Daniel R. Pinello, Gay Rights and American Law (Cambridge University Press, 2003)
Jerald Sharum "Controlling Conduct: The Emerging Protection of Sodomy in the Military" dalam Albany Law Review, vol. 69, No. 4, 2006