Huruf lepas (bahasa Inggris: movable type) adalah teknologi percetakan atau tipografi yang menggunakan komponen-komponen
lepas untuk mereproduksi unsur-unsur dari sebuah berkas (umumnya karakter alfanumerik atau tanda baca) umumnya pada medium kertas.
Sejarah
Teknologi
Huruf lepas untuk percetakan pada kertas pertama kali dibuat dari bahan porselen dan diciptakan oleh Bi Sheng (990–1051) sekitar tahun 1040 Masehi di Tiongkok pada masa Dinasti Song Selatan. Pada tahun 1377, buku tertua yang dicetak menggunakan teknologi
Huruf lepas logam, Jikji, dicetak di Korea pada masa dinasti Goryeo.
Karenanya, penyebarluasan teknologi
Huruf lepas agaknya hanya terbatas di wilayah Asia Timur, meski terdapat bukti bahwa teknologi ini dibawa ke Eropa oleh misionaris dan pedagang setelah bekerja di Tiongkok selama beberapa tahun; lantas memengaruhi perkembangan teknologi cetak di Eropa.
Sekitar tahun 1450, Johannes Gutenberg memperkenalkan mesin cetak berhuruf
lepas logam di Eropa, bersama dengan inovasi pengecoran
Huruf berdasarkan matrik dan cetakan tangan. Jumlah
Huruf yang sedikit dalam alfabet bahasa-bahasa Eropa merupakan faktor penting. Gutenberg adalah yang pertama yang menciptakan kepingan-kepingan
Huruf dari campuran timbal, timah, dan antimon—dan bahan-bahan ini menjadi baku hingga 550 tahun kemudian.
Untuk aksara alfabetis, penyusunan halaman dengan
Huruf lepas lebih cepat ketimbang percetakan dengan balok kayu.
Huruf lepas berbahan logam lebih bertahan lama dan bentuk leternya lebih seragam; yang kemudian membuka jalan pada perkembangan tipografi dan desain
Huruf.
Catatan kaki