- Source: Imunofisika
Imunofisika adalah bidang penelitian interdisipliner baru yang mencakup keilmuan imunologi, biologi, fisika, dan kimia untuk menemukan dan memodifikasi mekanisme imun dan patomekanisme dari beberapa penyakit kronis yang diperantarai sistem imun seperti artritis, penyakit radang usus, asma, dan infeksi kronis.
Latar Belakang
Reaksi imun merupakan proses yang diatur dengan ketat dan bergantung pada batasan individu. Kesalahan regulasi dapat menyebabkan penyakit inflamasi kronis. Beberapa faktor seperti mekanisme biomolekuler dan faktor fisik dapat mempengaruhi sistem imun. Komponen fisik yang mempengaruhi kondisi imun antaranya:
Faktor lingkungan seperti tonisitas, pH, tekanan oksigen, dan kondisi redoks sel imun,
Faktor mekanis seperti tekanan jaringan, kekakuan dan motilitas sel, dan
Bentuk membran sel seperti komposisi membran dan partikel
Bidang penelitian imunofisika bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh faktor fisikokimia terhadap fungsi sistem imun dalam kesehatan dan penyakit.
Metode
Metode imunofisika meliputi spektroskopi resonansi magnetik inti (NMR), pencitraan resonansi magnetik (MRI), komputasi tomografi energi ganda, pencitraan mikroskop fluoresensi (FLIM), tomografi optoakustik multispektral (MSOT), sitometri tingkat tinggi, hamburan mikroskop interferometrik (iSCAT), dan lokalisasi kriogenik optik dalam 3D (COLD)
Aplikasi
Penelitian imunofisika bertujuan untuk membuka perspektif baru dalam pencarian patomekanisme dari penyakit inflamasi yang diperantarai sistem imun, pengembangan metode diagnostik dan deteksi penyakit imun terbaru, dan memajukan penanganan penyakit terkait sistem imun.
Lihat pula
Inflamasi