Insiden Li Gang terjadi pada sore 16 Oktober 2010, di dalam Universitas Hebei, Baoding, provinsi Hebei, Tiongkok, sebuah mobil hitam bermerek Volkswagen Magotan berjalan di sebuah
Gang sempit dan menabrak dua mahasiswa. Salah satunya, Chen Xiaofeng (陈晓凤) yang berusia 20 tahun, seorang pelajar asal Shijiazhuang dari Jurusan Teknik Informasi Elektronik kemudian meninggal di rumah sakit. Korban lain, Zhang Jingjing (张晶晶), yang berusia 19 tahun, masih dalam kondisi stabil dan mengalami patah di bagian kaki kiri.
Pengendara mabuk tersebut, yang bernama
Li Qiming (李启铭) dan berusia 22 tahun, berniat kabur dari TKP dan terus berkendara menuju asrama perempuan untuk menurunkan pacarnya. Saat ditangkap oleh petugas keamanan, karena menganggap jabatan ayahnya akan memberikannya kekebalan, ia berteriak, "Mendekatlah, tuntut saya jika kau peduli. Papaku adalah
Li Gang!" (有本事你们告去,我爸是李刚)
Setelah perseteruan timbul di forum-forum internet Tiongkok, sebuah pencarian doxing menemukan bahwa
Li Gang adalah wakil direktur biro keamanan masyarakat. Empat hari setelah
Insiden, sebuah kontes puisi daring mengundang para hadirin untuk mencantumkan kalimat "Papaku adalah
Li Gang" (我爸是李刚, pinyin: Wǒ bà shì Lǐ Gāng) ke dalam puisi-puisi Tionghoa klasik. Kontes tersebut diadakan oleh seorang blogger perempuan di utara Tiongkok dengan panggilan Piggy Feet Beta di MOP, sebuah sistem papan buletin Tiongkok populer. Kontes tersebut diikuti oleh lebih dari 6.000 peserta. Frase tersebut kemudian menjadi catafrase populer dan meme internet di Tiongkok, kemudian tampak pada berbagai forum dan alat pengiriman pesan, dan kompetisi serupa memakai slogan iklan dan lirik lagu, dan dipakai secara inrois dalam perbincangan oleh para jurubicara yang berniat melepas tanggung jawab.
Pihak Partai Komunis mula-mula berniat untuk menekan laporan-laporan dari
Insiden tersebut, namun upaya tersebut malah menjadi bumerang.Templat:How Pada sebuah wawancara dengan China Central Television pada 21 Oktober,
Li Gang meminta maaf. Pada 22 Oktober, sebuah video yang menampilkan permintaan maaf
Li Qiming dirilis. Permintaan maaf terebut ditolak oleh para keluarga korban, koko Chen Xiaofeng meyakini bahwa permintaan maaf tersebut bermotif politik. People's Daily, dalam sebuah editorial yang diterbitkan pada 26 Oktober, meminta pihak berwajib untuk menangani kasus tersebut dan menerangkan soal perkara tersebut.
Referensi