Invasi Songhai oleh Maroko dimulai setelah Sultan
Maroko dari Dinasti Saadi, Ahmad al-Mansur, melancarkan sebuah ekspedisi ke wilayah
Songhai pada tahun 1590. Pasukan
Maroko yang dipimpin
oleh Judar Pasha tiba di kawasan lembah Sungai Niger (kini di Mali) pada tahun 1591 dan berhasil memperoleh kemenangan telak atas pasukan
Songhai yang dipimpin
oleh Askia Ishaq II dalam Pertempuran Tondibi. Tak lama kemudian, pasukan
Maroko menduduki ibu kota
Songhai di Gao.
Sesudah pertempuran ini,
Maroko mengalami kesulitan dalam menancapkan kekuasaan mereka dan masih harus berperang melawan wilayah
Songhai yang belum tunduk. Walaupun begitu,
Maroko berhasil mencapai tujuan mereka, yaitu mengendalikan jalur perdagangan Trans-Sahara untuk mengamankan persediaan emas dan budak.
Referensi