Hasil Pencarian:
- Irman Gusman
- Irman
- Kasus korupsi e-KTP
- Irman Sugema
- Irman Yasin Limpo
- Ginandjar Kartasasmita
- Irman Syah
- SMA Negeri 2 Padang
- Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2020
- Mohammad Saleh (politikus)
- Daftar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
- Rahasiaku (seri televisi)
- Pramono Edhie Wibowo
- Wali Sanga (seri televisi)
- Joko Widodo
- Jendela Mimpi
- Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014
- Sutanto
- Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
- For Revenge
Artikel: Irman Gusman
Latar belakang dan pendidikan
Irman merupakan putra Minangkabau pasangan Gusman Gaus dan Janimar Kamili asal Guguak Tabek Sarojo, Agam. Ayahnya pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, sedangkan ibunya merupakan anak dari pedagang emas yang cukup sukses. Irman merupakan anak kedua dari 14 bersaudara. Ia menempuh pendidikan Sekolah Dasar selama 5 tahun karena menurut hasil tes psikologi ia memiliki nilai IQ kecerdasan yang tinggi. Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 58 Padang, SMP Negeri 3 Padang, dan SMA Don Bosco Padang, tetapi menamatkan pendidikan di SMA Negeri 2 Padang pada 1979. Irman menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada 1984, dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Graduate School of Business, University of Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat pada 1987. Semasa di UKI, ia aktif dalam Himpunan Mahasiswa Islam.Karier politik
Irman Gusman memulai karier politiknya sejak tahun 1999 dengan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Fraksi Urusan Daerah Sumatera Barat. Pada pemilihan umum 2004, Irman yang dikenal sebagai penggagas lahirnya DPD-RI, terpilih sebagai anggota DPD-RI mewakili Sumatera Barat dengan perolehan suara tertinggi sebesar 348.195 suara. Ia juga terpilih menjadi Wakil Ketua DPD-RI bersama Laode Ida mendampingi Ginandjar Kartasasmita sebagai Ketua DPD-RI periode pertama. Pada pemilihan umum 2009, Irman Gusman kembali duduk untuk periode kedua DPD-RI dengan perolehan suara tertinggi sebesar 293.070 suara. Ia terpilih menjadi Ketua. Ia menyisihkan kolega anggota DPD-RI asal Sulawesi Tenggara, Laode Ida. Dalam pemungutan suara yang diselenggarakan pada rapat paripurna DPD-RI di Gedung Nusantara V Jakarta, Jumat 2 Oktober 2009 dini hari, Irman Gusman berhasil meraih dukungan 81 suara, sedangkan Laode Ida mendapat 46 suara. Kemudian pada pemilihan umum 2014, Irman Gusman kembali terpilih untuk periode ketiga DPD-RI dengan perolehan suara tertinggi sebesar 407.443. Ia juga kembali terpilih sebagai Ketua. Suasana pemilihan Ketua DPD-RI yang dilaksanakan pada Kamis 2 Oktober 2014 sangat alot. Rapat paripurna pemungutan suara Ketua DPD dilaksanakan dalam empat kali tahapan, dimulai pada pukul 14.30 WIB dan selesai pada pukul 22.30 WIB. Irman Gusman akhirnya terpilih kembali sebagai Ketua DPD-RI dengan memperoleh 66 suara melawan kolega senator asal Nusa Tenggara Barat, Farouk Muhammad yang meraih 53 suara.Kasus korupsi
Pada 5 Oktober 2016, Irman diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua DPD RI. Hal itu menyusul penangkapannya dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 September 2016 atas dugaan korupsi terkait pengurusan kuota gula impor. Irman menjadi anggota DPD pertama yang terjaring operasi tangkap tangan KPK. Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 20 Februari 2017, majelis hakim memvonis Irman dengan hukuman 4,5 tahun penjara. Majelis hakim dalam pertimbangannya berpendapat bahwa Irman telah mencederai amanat sebagai Ketua DPD RI dan tidak berterus terang dalam persidangan. Pada 24 September 2019, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan peninjauan kembali yang diajukan Irman. MA mengurangi hukuman Irman menjadi 3 tahun penjara. Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pengurangan masa hukuman tersebut bukan berarti Irman tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi. MA menyatakan Irman tetap terbukti melakukan tindak pidana korupsi.Keluarga
Irman menikah dengan seorang wanita asal Sungai Batang, Maninjau bernama Liestyana Rizal Gusman. Dari pernikahannya itu, ia telah dikaruniai dua putri dan seorang putra, yaitu Irviandari Alestya Gusman, Irviandra Fathan Gusman dan Irvianjani Audria Gusman.Organisasi
Dewan Pakar Gebu Minang (1999-2003) Bendahara Umum ICMI (2000-2005) Penasihat Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Barat (2000-2005) Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI (2005-2010) Dewan Penyantun Universitas Andalas, Padang Dewan Penyantun Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Padang Dewan Kehormatan ESQJabatan
Komisaris Utama PT Padang Industrial Park (PIP) Komisaris Utama PT Khage Lestari Timber Komisaris Utama PT Sumatra Korea Motor Komisaris PT Abdi Bangsa, Tbk Komisaris Independen PT Media Nusantara Citra, Tbk Direktur Utama PT Prinavin Prakarsa Komisaris Utama PT Guthri Pasaman Nusantara Komisaris Utama PT Kopitime DotCom, TbkPenghargaan
Bintang Mahaputra Adipradana Honorary Knight Commander Of The Most Distinguished Order Of St. Michael And St. George (2012) Gelar Datuk Nan Labiah dari suku Pisang di Guguak Tabek Sarojo, Agam Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Majalah Biografi Politik Pemimpin Muda Indonesia oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Majalah Jakarta Political Club Pemimpin Muda Potensial di Parlemen oleh Pemerintah Amerika SerikatPublikasi
Irman Gusman, Jiwa yang Merajut Nusantara Irman Gusman, Demi Satu Indonesia Dari Daerah untuk Indonesia, Sekilas Perjalanan dan Pemikiran Irman Gusman Bunga Rampai Nusantara Irman Gusman Menyibak Kebenaran: Eksaminasi Terhadap Putusan Perkara Irman Gusman Jilid I Menyibak Kebenaran: Eksaminasi Terhadap Putusan Perkara Irman Gusman Jilid II Menyibak Kebenaran: Drama Hukum, Jejak Langkah, dan Gagasan Irman Gusman Jejak Sang Petarung: Irman Gusman Menembus Badai Hukum & PolitikSejarah elektoral
Catatan kaki
Pranala luar
Profil Irman Gusman Diarsipkan 2013-05-20 di Wayback Machine.irman
No More Posts Available.
No more pages to load.