- Source: Irzen Octa
Irzen Octa adalah seorang pengusaha kecil dan sekretaris jenderal Partai Pemersatu Bangsa (PPB), sebuah partai kecil di Indonesia. Pada tanggal 29 Maret 2011, dalam usia 49, ia ditemukan di luar cabang Citibank di Jakarta dan meninggal karena pendarahan otak dalam perjalanan ke rumah sakit. Polisi menemukan bekas darah di dinding dan tirai kamar di lantai lima. Sehubungan dengan kejahatan tersebut, polisi menangkap tiga orang penagih utang Citibank dari pihak ketiga. Pada akhir September 2011, jaksa mengumumkan bahwa lima penagih utang pihak ketiga akan didakwa, termasuk tiga untuk penyekapan (dengan ancaman hukuman maksimal delapan tahun).
Irzen Octa meninggalkan seorang istri dan dua orang putri. Jandanya menggugat Citibank sebesar tiga triliun rupiah (sekitar 350 juta dolar AS).
Kasus ini sangat mempengaruhi reputasi Citibank Indonesia, yang juga dihadapkan pada kasus penggelapan yang spektakuler oleh salah satu karyawannya dalam waktu yang hampir bersamaan. Bank Indonesia melarang Citibank selama dua tahun untuk memproses aplikasi kartu kredit baru dan melakukan alih daya penagihan utang.