- Source: Istana Tahiriyah
Istana Tahiriyah (Dār Bin Ṭāhir) atau Kawasan/Tempat Suci Tahiriyah (al-Ḥarīm al-Ṭāhirī) adalah sebuah istana era Abbasiyah di Bagdad.
Istana ini dibangun di tepi barat Sungai Tigris, di wilayah yang disebut Wilayah Zubaidiyya, oleh Muhammad bin Abdallah bin Tahir, seorang anggota dinasti Tahiriyah, yang selama abad ke-9 memerintah Khurasan sebagai klien semi-independen Abbasiyah, dan menjabat sebagai gubernur Bagdad. Istana ini berfungsi sebagai tempat kedudukan gubernur Tahiriyah, dan memiliki hak perlindungan (ḥarīm), yang berarti bahwa siapa pun dapat mencari perlindungan di wilayahnya.
Setelah kepulangan khalifah Abbasiyah ke Baghdad pada akhir abad ke-9, istana ini menjadi istana khalifah kedua, yang utamanya digunakan sebagai tempat tinggal bagi putra-putra khalifah, atau sebagai penjara negara bagi khalifah al-Qahir dan al-Muttaqi yang digulingkan. Khalifah al-Mu'tadid dan al-Muktafi, dan mungkin juga al-Muqtadir, dimakamkan di pekarangannya, bersama dengan sejumlah pangeran Abbasiyah.
Pada akhir abad ke-10, sebagian istana dibeli oleh penguasa Buwaihi, Izz al-Dawla, dan dijadikan tempat tinggalnya dan gubernur Buwaihi berikutnya di kota tersebut. Selama Pengepungan Bagdad tahun 1136 oleh Seljuk, istana tersebut dijarah oleh penduduk, dan apa yang tersisa hampir seluruhnya hancur akibat banjir besar Tigris tahun 1217.
Referensi
Sumber
Busse, Heribert (2004) [1969]. Chalif und Grosskönig - Die Buyiden im Irak (945-1055) [Caliph and Great King - The Buyids in Iraq (945-1055)] (dalam bahasa German). Würzburg: Ergon Verlag. ISBN 3-89913-005-7. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Le Strange, Guy (1922). Baghdad During the Abbasid Caliphate. From Contemporary Arabic and Persian Sources (edisi ke-Second). Oxford: Clarendon Press.
Kata Kunci Pencarian:
- Istana Tahiriyah
- Kesultanan Utsmaniyah
- Al-Muthi'
- Majapahit
- Sriwijaya
- Kekhalifahan Abbasiyah
- Kekaisaran Korea
- Kekaisaran Romawi
- Dinasti Ming
- Dinasti Han