Jacob Neusner (lahir 28 Juli 1932) adalah seorang pakar yang berpengaruh dan kontroversial dalam Yudaisme, dan penulis serta penyunting yang paling produktir. Ia telah menulis atau menyunting lebih dari 924 buku tentang Torah, Mishnah, Tosefta, Talmud, Midrash dan berbagai tulisan lain mengenai Yudaisme dan keyahudian.
Biografi
Neusner, seorang tokoh terkemuka dalam studi akademis tentang agama di Amerika, mencapai kedudukan yang terkemuka dan berpengaruh ini dalam tiga cara. Ia merevolusioniskan studi Yudaisme dan mengangkatnya ke bidang studi agama-agama; ia membangun jembatan intelektual antara Yudaisme dengan agama-agama lain dan dengan demikian membangun dasar-dasar bagi pemahaman dan respek yang kuat antara agama-agama; dan, melalui pengajaran dan program-program penerbitannya, ia mengangkat karier akademis dari para sarjana dan guru yang lebih muda, baik di dalam maupun di luar studi Yudaisme. Pengaruh
Neusner terhadap studi Yudaisme dan agama-agama dirasakan secara luas, kuat, menonjol, dan bertahan lama.
Neusner belajar di Harvard, Seminari Teologi Yahudi, Oxford, dan Columbia, kemudian ia memulai kariernya pada awal 1960-an, ketika agama masih merupakan bidang minor di universitas-universitas Amerika, yang umumnya terbatas pada studi biblika dan teologi Kristen (umumnya Protestan). Yudaisme dipelajari secara terbatas, umumnya pada lembaga-lembaga pendidikan Yahudi.
Neusner mengubah semuanya. Ia memahami bahwa kekuatan studi agama terletak pada kemampuannya untuk membuat generalisasi, dalam menemukan struktur-struktur yang sama lintas agama dan, melalui semuanya itu, memahami persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan di antara berbagai tradisi. Berbeda dengan para pakar Yudaisme lainnya,
Neusner juga tahu bahwa para sarjana tidak dapat membuat generalisasi tentang agama-agama yang tertutup bagi mereka.
Neusner membahas masalah-masalah ini dengan membangun sebuah agenda karier untuk mengangkat pertanyaan-pertanyaan kritis kepada studi Yudaisme. Keberhasilannya mengubah bukan hanya studi Yudaisme, tetapi juga memengaruhi studi agama pada umumnya.
Neusner adalah orang pertama yang melihat bahwa sumber-sumber dari Yudaisme klasik tidaklah dibangun untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan historis yang standar. Ia menciptakan studi dokumenter tentang Yudaisme, dan melalui studi itu ia memperlihatkan, tanpa kenal henti dan tidak terbantahkan, bahwa masing-masing dokumen dari kanon rabinik mempunyai fokus dan agendanya sendiri-sendiri, dan bahwa sejarah Yudaisme kuno harus diajarkan dalam pengertian teks dan bukan pribadi-pribadi atau kejadian-kejadian.
Sumber biografi tambahan:
Jacob Neusner. "From History to Religion." hlm. 98-116 dalam The Craft of Religious Studies, disunting oleh Jon R. Stone. New York: St. Martin's Press, 1998.
Sebuah daftar lengkap tentang karya-karya Profesor
Jacob Neusner dapat ditemukan di sini:
Bibliografi
Jacob Neusner
Pranala luar
Prof.
Jacob Neusner's homepage
Scholar of Judaism, Professional Provocateur, Dinitia Smith, The New York Times, 13 April 2005