- Source: Jason Miller (ahli strategi komunikasi)
Jason Miller (lahir sekitar tahun 1975) adalah ahli strategi komunikasi, penasihat politik, dan CEO Amerika, paling dikenal sebagai juru bicara utama untuk kampanye kepresidenan Donald Trump 2016 dan transisi Donald Trump. Dia adalah Penasihat Senior untuk kampanye pemilihan kembali Trump 2020. Miller sebelumnya adalah mitra dan wakil presiden eksekutif di Jamestown Associates. Dia awalnya diumumkan sebagai Direktur Komunikasi Gedung Putih selama transisi presiden, tetapi mengundurkan diri beberapa hari kemudian karena berselingkuh dengan staf kampanye A. J. Delgado, yang menghasilkan seorang anak pada Juli 2017. Pada tahun 2017, ia menjadi kontributor di CNN, tetapi meninggalkan posisinya pada tahun 2018 setelah ia dituduh membius nyonyanya yang sedang hamil dengan obat aborsi. Pada Maret 2021, Miller menjadi kontributor Newsmax. Miller meninggalkan posisinya sebagai juru bicara Trump pada Juni 2021 untuk menjadi CEO Gettr, sebuah jaringan sosial konservatif.
Karier
= Newsmax
=Pada 18 Maret 2021, diumumkan bahwa Miller telah bergabung dengan Newsmax sebagai kontributor.
= Gettr
=Pada Juni 2021, dilaporkan bahwa Miller telah meninggalkan tim Trump untuk menjadi CEO sebuah perusahaan teknologi. Pada tanggal 1 Juli 2021, ia meluncurkan versi beta dari jaringan sosial Gettr, yang ditargetkan pada kaum konservatif dan yang digambarkan Miller sebagai "tempat yang tidak akan dibatalkan oleh orang-orang". Miller digantikan oleh Liz Harrington.
Kontroversi dan skandal
= Penahanan di Brasil
=Pada September 2021, Miller dan tokoh media sayap kanan Amerika lainnya dalam rombongan perjalanannya ditahan dan diinterogasi selama tiga jam di bandara internasional di Brasília, Brasil, sebelum kembali ke AS setelah berpartisipasi dalam Konferensi CPAC Brasil. Investigasi tersebut merupakan bagian dari penyelidikan oleh Hakim Agung Brasil Alexandre de Moraes atas kesalahan informasi yang diduga dilakukan oleh pemerintahan Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Miller mencatat bahwa Brasil adalah pasar terbesar kedua untuk Gettr, dan memuji pendukung Bolsonaro sebagai "patriot yang bangga". Miller kemudian mengatakan bahwa pejabat Brasil tidak menuduhnya melakukan kesalahan.