- Source: Jendela Dwejra
Jendela Dwejra (bahasa Malta: it-Tieqa tad-Dwejra), juga dikenal dengan nama Azure Window dalam bahasa Inggris (bahasa Malta: it-Tieqa Żerqa), adalah lengkungan alami batugamping di pulau Gozo di Malta. Terletak di Pantai Dwejra batas San Lawrenz, dekat dengan Laut Pedalaman Gozo dan Fungus Rock. Lengkungan ini merupakan salah satu atraksi wisata utama Malta. Lengkungan, bersama dengan fitur alam lainnya di wilayah Dwejra juga menjadi ikon dari sejumlah film-film internasional.
Pembentukan lengkungan ini terbentuk di ujung timur dengan tebing tepi laut, melengkung di atas air terbuka, untuk terbentuk berdiri di pliar bebas menghadap ke tepi laut barat dari tebing. Lengkungan terbentuk ketika dua batugamping runtuh.
Belakangan ini erosi alam menyebabkan bagian dari lengkungan jatuh ke laut, lengkungan dan pilar berdiri runtuh sepenuhnya pada saat badai yang terjadi 8 Maret 2017 lalu.
Sejarah
Jendela Dwejra terbentuk dari proses erosi laut dan hujan di tebing selama sekitar 500 tahun. Lengkungan merupakan salah satu ikon utama pariwisata Malta, dan merupakan latar populer dalam fotografi. Jendela Dwejra juga termasuk dalam Wilayah Khusus Konservasi, dan pada tahun 1998, Jendela Dwejra termasuk dalam daftar sementara Situs Warisan Dunia UNESCO dari Malta, bersamaan dengan bagian lainnya di Teluk Dwejra.
Antara tahun 1980 dan 2000-an, bagian dari lempengan atas lengkungan runtuh, secara signifikan memperluas lengkungan. Sebuah lempengan besar batu di tepi luar rongga runtuh pada bulan April 2012, dan memperlebar ukuran jendela. Batu yang lainnya jatuh terjadi pada Maret 2013. Sebuah laporan geologi dan geoteknik disiapkan empat bulan kemudian, dan menyatakan bahwa lengkungan itu "relatif stabil dan akan terus berlanjut untuk beberapa tahun", meskipun masih dalam relatif stabil disarankan untuk tidak mendekati lengkungan karena dapat membahayakan.
Batu dan celah dilaporkan jatuh ke dalam dasar laut pada tahun berikutnya. Para nelayan menghindari pergi dekat lengkungan dengan kapal mereka, dan tanda-tanda peringatan yang disiapkan untuk mencegah orang dari berjalan ke atas lengkungan. Namun, masih banyak orang tidak mengindahkan peringatan tersebut., dan video yang diunggah di laman YouTube dari orang-orang yang melakukan High Diving/Cliff Diving dari atas jendela seperti batu jatuh ke bawah dasar laut.
Pada Desember 2016, perintah darurat diterbitkan melarang orang untuk pergi mendekati lengkungan, jika tidak mengindahkan perintah tersebut maka akan menghadapi denda senilai €1500. Namun, undang-undang ini tidak diberlakukan, dan pengunjung masih berjalan di atas lengkungan sebelum runtuh sepenuhnya pada Maret 2017.
= Runtuh
=Lengkungan runtuh sekitar pukul 09.40 pagi waktu setempat pada 8 Maret 2017, setelah badai dengan angin kencang. Pilar pendukung runtuh yang menyebabkan seluruh lengkungan jatuh ke dasar laut, dengan tidak ada yang tersisa sama sekali di atas permukaan laut.
Keruntuhan dilaporkan di media massa lokal dan internasional. Perdana menteri Joseph Muscat dan pemimpin Simon Busuttil keduanya menciut tentang keruntuhan Jendela Dwejra, dan juga keruntuhan Jendela Dwejra menjadi subjek meme Internet di media sosial Malta. Pihak otoritas Lingkungan dan Sumber Daya menyatakan bahwa keruntuhan ini merupakan "kehilangan yang besar" untuk warisan alam Malta.
Geologi
Jendela Dwejra merupakan lengkungan alami dengan tingga sekitar 28 m (92 ft) dan rentang sekitar 25 m (82 ft). Berlokasi di ujung Tanjung yang dikenal sebagai Titik Dwejra. Lengkungan terdiri dari dua jenis batugamping koral Lower, yang dikenal sebagai Anggota A dan Anggota B. Anggota A membentuk pilar dan basis lengkungan, sedangkan Anggota B membentuk lapisan atas termasuk lengkungan yang tidak ada penyanggah.
Lengkungan terletak dengan Laut pedalaman Gozo, sebuah sinkhole melingkar besar dicapai dengan sebuah lengkungan kecil yang dibentuk bersama dengan batuan. Fungus Rock, sebuah pulau kecil yang terbentuk saat jembatan dari lengkungan alami runtuh meninggalkan jejak, lengkungan alam lain, Jendela Wied il-Mielaħ, yang terletak sekitar 37 km (23 mi) timur laut Dwejra.
Kehadiran dalam media
Jendela Dwejra juga menjadi tempat pembuatan film dari film-film terkenal Hollywood, termasuk Clash of the Titans (1981) dan The Count of Monte Cristo (2002). Jendela Dwejra juga dapat dilihat dalam serial mini The Odyssey (1997). Jendela Dwejra dipakai sebagai lokasi pembuatan film untuk adegan pernikahan Dothraki dalam musim pertama dari serial televisi HBO, Game of Thrones. Pembuatan film Game of Thrones meniimbulkan kontroversi ketika ekosistem yang dilindungi dirusak oleh subkontraktor.
Referensi
Pranala luar
Media tentang Azure Window di Wikimedia Commons