Kabanjahe adalah sebuah kecamatan sekaligus menjadi ibu kota kabupaten di Kabupaten
Karo, Provinsi Sumatra Utara. Secara geografis, kecamatan ini berada di barat laut Provinsi Sumatra Utara dengan luas daerah sekitar 4,31 km² dan berpenduduk sebanyak 74.111 jiwa.
Kecamatan Kabanjahe berjarak 76 km dari pusat Kota Medan dan 10 km dari Kecamatan Berastagi, yang merupakan salah satu kawasan wisata daerah dingin di Kabupaten
Karo. Pemandangan dua gunung api yang masih aktif, yakni Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak, menjadi daya tarik di kawasan ini. Kabanjahe pernah menerima Piala Adipura pada tahun 1996 atas kebersihan lingkungan dan kelestarian kotanya.
Geografi
Topografinya yang terdiri dari pegunungan dan perbukitan serta udara yang sangat sejuk menjadi salah satu faktor penentu mayoritas pekerjaan masyarakat
Karo pada umumnya yang kini adalah petani. Beberapa komoditas pertanian unggulan Kabupaten
Karo antara lain umbi-umbian, sayur-mayur, dan lainnya. Jika ditinjau dari segi geografis, tanaman buah-buahan seperti buah terung belanda, markisa, semangka, apel, jeruk, stroberi juga banyak dikembangkan di daerah ini.
Iklim
Kabanjahe memiliki iklim hutan hujan tropis (Af) yang dingin karena ketinggian dengan curah hujan sedang pada Juni dan Juli dan curah hujan tinggi di bulan-bulan tersisa.
Daftar Desa/Kelurahan
Kabanjahe yang merupakan salah satu kecamatan sekaligus sebagai ibu kota Kabupaten
Karo, secara administratif terdiri dari 5 kelurahan dan 8 desa, yakni:
Demografi
= Suku
=
Penduduk asli atau suku yang mendiami Kabanjahe adalah Suku
Karo atau lebih umum dikenal dengan sebutan Orang
Karo atau Kalak
Karo. Disamping itu, etnis lainnya yang juga banyak bermukim di kota ini ialah Suku Batak Toba, Suku Jawa, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Tionghoa, serta suku-suku pendatang lainnya. Bahasa yang digunakan umumnya Indonesia dan
Karo, dan sebagian Batak Toba, Tionghoa.
= Agama
=
Pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Kabanjahe sebanyak 74.111 jiwa, dengan kepadatan 1.711 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Kabanjahe berdasarkan agama yang dianut yakni Kekristenan 68,54% dimana Protestan 56,10% dan Katolik 12,44%. Sebagian besar lainnya beragama Islam yakni 30,22%, kemudian yang menganut Buddha 1,08%, Hindu 0,04% dan Kepercayaan 0,12%.
Pendidikan
Beberapa SMA, SMK, STM, di Kecamatan Kabanjahe:
= SMP
=
SMP Negeri 1 Kabanjahe
SMP Negeri 2 Kabanjahe
SMP Negeri 3 Kabanjahe
SMP Santa Maria
SMP Maria Goretti
SMP GBKP
SMP Methodist
SMP Muhammadiyah Kabanjahe
Madrasah Tsanawiyah Kabanjahe
SMP Bhayangkari Kabanjahe
SMP Santo Xaverius 1 Kabanjahe
SMP Santo Xaverius 2 Kabanjahe
= SMA
=
SMA Negeri 1 Kabanjahe
SMA Negeri 2 Kabanjahe
SMA Katolik 1 Kabanjahe
SMA Katolik 2 Kabanjahe
SMA GBKP
SMA Santa Maria
Madrasah Aliyah Negeri Kabanjahe
= SMK
=
SMK Negeri 1 Kabanjahe
SMK GBKP Kabanjahe
SMK Immanuel
Kuliner Khas
Di Kabanjahe banyak dijumpai aneka kuliner khas daerah
Karo, diantaranya:
BPK
Tasak Telu
Trites
Cimpa
Cipera
Kidu-Kidu
Tokoh Terkenal
Beberapa tokoh dari Kabanjahe, yaitu:
Kiras Bangun, Pahlawan Nasional Indonesia
Jusup Sitepu, Seniman
Advent Bangun, Aktor laga
Djamin Ginting, Mantan Panglima Kodam I/BB dan Pahlawan Nasional Indonesia
Kasirun Situmorang, Kaskormar
Sinarsar
Karo-
Karo, Juara Catur Dunia pada era Kolonial Belanda
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Situs web pemerintah daerah kabupaten
Karo
(Indonesia) Situs web tentang seputar
Karo