Kabel (serapan dari bahasa Belanda:
Kabel, dari bahasa Latin: capulum, berarti "tali") merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain.
Kabel seiring dengan perkembangannya terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya. Berdasarkan jenisnya,
Kabel terbagi menjadi tiga, yaitu
Kabel tembaga,
Kabel koaksial/
Kabel sepaksi, dan
Kabel serat optik.
Sejarah
Kabel mulai ditemukan saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berguna untuk menghubungkan suatu Perangkat dengan perangkat lain., dan ditemukan pada awal 1400an. Proses penemuan
Kabel ini tidak sama antara satu jenis
Kabel dengan
Kabel lainnya. Penemuan
Kabel tembaga membutuhkan proses yang paling lama dibanding
Kabel yang lain, hingga akhirnya berhasil ditemukan sebuah Telepon. Penemuan
Kabel koaksial mengikuti penemuan
Kabel tembaga. Baru-baru ini,
Kabel koaksial telah disempurnakan kembali dengan penemuan
Kabel Serat Optik yang sangat tipis dan mampu mentransmisikan Sinyal Cahaya.
Jenis
=
Kabel Tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang
Kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut,tingkat Transmisi dan harganya semakin tinggi.
Kabel UTP ini menggunakan Konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Eternet, ISDN, atau sambungan Telepon. Dengan
Kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.
Sedangkan,
Kabel STP terdiri dari sepasang
Kabel yang dilindungi oleh timah dan masing-masing
Kabel tersebut dibungkus oleh pelindung.
= Kabel koaksial
=
Kabel koaksial ditemukan oleh Oliver Heaviside. Merupakan
Kabel yang terdiri dari dua buah konduktor, yaitu terletak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan Isolator dan melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar.
Kabel koaksial memiliki 3 bagian utama, yakni pelindung luar,pelindung berupa anyaman tembaga,dan isolator plastik.
Kabel Koaksial memiliki kapasitas Pita Lebar (bandwidth) 10 Mbps dan kapasitas Node 30 node.
Kabel koaksial sering dipakai sebagai jalur transmisi untuk Frekuensi sinyal Radio.
Beberapa jenis
Kabel koaksial, yaitu:
Kabel coaxial RG-62A/U: merupakan
Kabel berwarna hitam dengan inti berupa
Kabel serabut. Ukuran
Kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm).
Thin coaxial cable: merupakan
Kabel koaksial berdiameter rata-rata 5mm yang berwarna gelap dan banyak digunakan dikalangan Radio amatir.
Thick coaxial cable: merupakan
Kabel berdiameter rata-rata 12mm dan sering dikenal sebagai yellow cable.
Kabel coaxial RG6 : merupakan
Kabel untuk CCTV yang dipakai area outdoor,
Kabel lebih tebal dan tahan terhadap cuaca yang berubaha rubah panas hujan
= Kabel serat optik
=
Kabel serat optik merupakan sebuah
Kabel yang terbuat dari Kaca atau Plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal Cahaya.
Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.
Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat merambatnya Gelombang cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti dengan Indeks bias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis. Komponen utama sistem serat optik terdiri dari transmitter (Laser Diode dan Laser Emmiting Diode), information channel yang berupa serat optik,dan receiver.
Manfaat
Secara umum,
Kabel memiliki fungsi sebagai media transimisi yang berperan untuk mempercepat penyampaian Pesan. Setiap
Kabel memiliki spesialisasi fungsi yang berbeda-beda.
Kabel tembaga sering kali digunakan sebagai penghubung ke jaringan telepon dan Eternet.
Kabel koaksial sering kita gunakan pada Televisi dan Radio. Sedangkan,
Kabel fiber optik sering kita gunakan sebagai jalinan penghubung bawah laut (underwater lines) merupakan media transmisi antar Samudera, qube, dan video pay per view.
Kelebihan
Kabel Tembaga. Beberapa kelebihan dari
Kabel tembaga, antara lain adalah harganya murah, instalasinya mudah, mudah didapat, dan fleksibel, menggunakan satu medium untuk semua.
Kabel Koaksial. Beberapa kelebihan dari
Kabel koaksial adalah kapasitas Bandwith dan jangkauan Transmisi yang lebih besar, pengiriman informasi yang lebih cepat, dan lebih murah dari serat optik.
Kabel Serat Optik. Beberapa kelebihan dari
Kabel serat optik adalah berukuran tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia, dapat mentransmisikan sinyal cahaya, kapasitas bandwidth dan kecepatan transmisi yang sangat besar, mencapai terabyte, mudah untuk dibawa, serta tidak rentan terhadap gangguan Frekuensi listrik.
Kelemahan
Kabel Tembaga. Beberapa kelemahan dari
Kabel tembaga adalah rentan terhadap gangguan frekuensi listrik dan radio, tidak dapat mentransmisikan sinyal cahaya, dan kapasitas bandwithnya yang kecil.
Kabel Koaksial. Beberapa kelemahan dari
Kabel koaksial adalah sulit dalam instalasinya, sering mengakibatkan masalah dalam koneksi jika kedua ujungnya tidak di ground dengan baik, dan lebih mahal jika dibandingkan dengan
Kabel tembaga.
Kabel Serat Optik. Beberapa kelemahan dari
Kabel serat optik adalah harganya yang mahal termasuk peralatan khusus untuk penyambungannya, serta konstruksinya yang lemah sehingga memerlukan lapisan penguat untuk proteksi.
Referensi
Pranala luar
Mobileindonesia.net -
Kabel Coaxial Diarsipkan 2012-12-13 di Wayback Machine.
disvenga.com -
Kabel coaxial RG6