Kabupaten Banggai Kepulauan adalah salah satu
Kabupaten yang terdapat di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Salakan.
Kabupaten ini sebelumnya merupakan kesatuan wilayah dengan
Kabupaten Banggai. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1999 menetapkan pulau-pulau di tengah lautan tersebut menjadi daerah otonom
Banggai Kepulauan, sementara
Kabupaten induk tetap disebut
Kabupaten Banggai dan pemekarannya disebut
Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep). Pada Tahun 2013,
Kabupaten Banggai Kepulauan mengalami pemekaran
Kabupaten baru di Sulawesi Tengah, yaitu
Kabupaten Banggai Laut.
Geografi
Kabupaten Banggai Kepulauan memiliki wilayah luas 2.448,79 km2. Wilayah
Kabupaten Banggai Kepulauan berbatasan langsung dengan
Kabupaten Banggai di sebelah utara, Di sebelah timur,
Kabupaten Banggai Kepulauan berbatasan langsung dengan Laut Maluku.
Kabupaten Banggai Kepulauan berbatasan langsung dengan
Kabupaten Banggai Laut. Sedangkan di sebelah barat,
Kabupaten Banggai Kepulauan berbatasan langsung dengan Selat Peling.
Jumlah Penduduk
Banggai Kepulauan (Bangkep) sebanyak 120.142 jiwa (2020). Secara administratif,
Kabupaten Banggai Kepulauan terdiri dari 12 kecamatan, 3 kelurahan dan 141 desa yang terdiri atas 342 pulau dengan 5 pulau sedang yakni Pulau Peleng (luas 2.340 km²), Pulau
Banggai (268 km²), Pulau Bangkurung (145 km²), Pulau Bokan
Kepulauan (84 km²), Pulau Labobo (80 km²) dan 337 pulau-pulau kecil. Panjang pantai 1.714,218 km.
Banggai Kepulauan terdiri dari gugusan atau rangkaian pulau-pulau berukuran sedang dan kecil sejumlah 121, lima diantaranya berukuran sedang, sisanya kecil-kecil bahkan ada yang berwujud batu karang, mencuat ke permukaan. Laut yang mengelilinginya merajut tebaran pulau itu menjadi satu gugusan yang disebut
Banggai Kepulauan. Luas hamparan laut di wilayah ini lima kali lipat dibandingkan dengan luas daratannya.
Pemerintahan
= Daftar Bupati
=
= Dewan Perwakilan
=
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD
Kabupaten Banggai Kepulauan dalam beberapa periode terakhir.
= Kecamatan
=
Kabupaten Banggai Kepulauan terdiri dari 12 Kecamatan, 3 Kelurahan dan 141 Desa dengan luas wilayah 2.488,79 km² dan jumlah penduduk sebesar 117.526 jiwa dengan sebaran penduduk 47 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di
Kabupaten Banggai Kepulauan, adalah sebagai berikut:
Ekonomi
Sebagai wilayah
Kepulauan, laut menjadi sektor utama yang selalu dan harus digeluti. Pasalnya, di sanalah terdapat potensi dan kekayaan alam yang pantas diolah dan diusahakan sebagai penopang kehidupan penduduk Bangkep. Laut yang bagi banyak orang terkesan menakutkan bagi
Kabupaten ini merupakan harapan. Dari sektor kelautan tahun 2002 ditangkap 11.487 ton ikan. Jika dirupiahkan, nilainya Rp 31,6 miliar. Ini belum transaksi atau tangkapan yang tidak tercatat.
Kontribusi perikanan terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Bangkep tahun 2002 tercatat Rp 33,3 miliar, atau sekitar 6,8 persen dari total kegiatan ekonomi Rp 491,4 miliar. Perkebunan menyumbang 19,4 persen dan tanaman bahan pangan 18,5 persen. Sektor pertanian khususnya perkebunan juga sangat berpotensi, Andalan perkebunan wilayah ini adalah kelapa, cengkih, kakao, dan jambu mete, serta buah-buahan seperti langsat, durian dan manggis.
Dengan wilayah gografis
Kepulauan dan laut yang luas, Wilayah Bangkep kaya akan keindahan laut, pantai, dan pulau-pulau kecil yang memesona. Ini tentunya memiliki potensi untuk pengembangan wisata bahari.
Transportasi
Untuk mencapai Bangkep dapat menggunakan berbagai jenis transportasi. Untuk perjalanan Ke
Banggai Kepulauan ada empat alternatif yang bisa dipilih, pertama rute: Jakarta-Makasar-Luwuk, kedua rute: Jakarta-Palu-Luwuk, ketiga: Jakarta-Makassar-Kendari-
Banggai-Bitung, keempat: Jakarta-Manado-
Banggai. Rute kedua akan memakan waktu lebih lama dari rute yang pertama. Namun jika ingin lebih cepat dapat melalui rute ketiga dengan KM Sinabung. Karena rute kedua berangkat dari Bandara Cengkareng Jakarta ke Bandara Mutiara Palu tanpa transit, kemudian dari Palu menuju ibu kota
Kabupaten Banggai Luwuk ditempuh melalui jalan darat (Bus/dengan kendaraan carteran). Memakan waktu kurang lebih 16 jam karena jarak Palu - Luwuk sekitar 350 km.
Dari Luwuk ke Pulau Peling, Salakan dengan KMP Lemuru kurang lebih ditempuh 3-4 jam perjalanan. Dari Luwuk ke Pulau
Banggai,
Banggai dengan KMP Cakalang kurang lebih 6-8 jam perjalanan sedangkan menggunakan "kapal kayu" waktu tempuh antara 8-12 jam. Sedangkan rute ketiga dari Tanjung Priok, Jakarta seminggu sekali pada hari jumat menyinggahi
Banggai di Pulau
Banggai. Rute keempat menggunakan transportasi udara dari Jakarta ke Manado, dilanjutkan perjalanan menggunakan angkutan darat ke Pelabuhan Pelindo IV Bitung lalu naik kapal KM. Sinabung ke
Banggai Laut. Satu-satunya transportasi dari
Banggai Laut ke Bangkep adalah Kapal seperti Kapal kayu atau kapal Feri.
Pariwisata
Air terjun tembang
Pulau dua
Danau Tendetung
Pulau peleng
Pulau bakalan
Danau paisupok
paisu batongan
Pantai teduang
Danau alani
pantai mandel
Biodiversitas
Kabupaten Bangkep memiliki kekayaan biodiversitas dari flora dan fauna di antaranya Echinodermata, udang air tawar, gastropoda, amfibi dan reptil, mamalia, burung, bambu, dan lain lain.
Lihat pula
Kabupaten Banggai
Kabupaten Banggai Laut
Sulawesi Tengah
Kerajaan
Banggai
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Situs Resmi Pamréntahan Sulawesi Tengah
(Indonesia) Situs Resmi BPS Sulawesi Tengah
(Indonesia) Situs Resmi Pamréntahan Kabupatén
Banggai Kepulauan
(Indonesia) Situs Resmi BPS Kabupatén
Banggai Kepulauan
(Indonesia) Undang-Undang Nomor 51 tahun 1999