- Source: Kabupaten Barru
Kabupaten Barru (Bugis: ᨈᨊ ᨅᨛᨑᨘ, translit. Tana Bêrru) adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Barru. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.174,72 km² dan jumlah penduduk tahun 2022 sebanyak 186.911 jiwa, dengan kepadatan 160 km/km².
Sejarah
= Etimologi
=Nama Barru berasal dari nama sejenis pohon yang oleh masyarakat Bugis Barru itu sendiri menyebutnya sebagai pohon Aju Berru. Dahulu wilayah tersebut ditumbuhi banyak pohon Aju Berru, bahkan raja pertama di wilayah Barru yang bernama Lasarewo dilantik menjadi raja di atas sebuah batu yang masyarakat menyebutnya Batu Allantireng, di sebelah batu tersebut terdapat pohon Aju Berru yang kemudian digunakan sebagai nama Kerajaan Berru dan Lasarewo sebagai raja pertamanya. Itulah asal usul penamaan Kabupaten Barru, dari sebuah nama pohon, kemudian dijadikan sebagai nama kerajaan, hingga berganti menjadi kabupaten.
= Masa Kerajaan dan Pendudukan Belanda
=Kabupaten Barru dahulu sebelum terbentuk adalah sebuah kerajaan kecil yang masing-masing dipimpin oleh seorang raja, yaitu: Kerajaan Berru (Barru), Kerajaan Tanete, Kerajaan Soppeng Riaja dan Kerajaan Mallusetasi.
Pada masa pemerintahan Belanda dibentuk Pemerintahan Sipil Belanda di mana wilayah Kerajaan Barru, Tanete dan Soppeng Riaja dimasukkan dalam wilayah Onder Afdelling Barru yang bernaung di bawah Afdelling Parepare. Sebagai kepala Pemerintahan Onder Afdelling diangkat seorang control Belanda yang berkedudukan di Barru, sedangkan ketiga bekas kerajaan tersebut diberi status sebagai Self Bestuur (Pemerintahan Kerajaan Sendiri) yang mempunyai hak otonom untuk menyelenggarakan pemerintahan sehari-hari baik terhadap eksekutif maupun dibidang yudikatif.
= Masa Awal Kemerdekaan Indonesia
=Dari sejarahnya, sebelum menjadi daerah-daerah Swapraja pada permulaan Kemerdekaan Bangsa Indonesia, keempat wilayah Swapraja ini merupakan 4 bekas Self bestuur di dalam Afdelling Parepare, yaitu:
Bekas Self bestuur Mallusetasi yang daerahnya sekarang menjadi kecamatan Mallusetasi dengan Ibu Kota Palanro, adalah penggabungan bekas-bekas Kerajaan Lili di bawah kekuasan Kerajaan Ajattapareng yang oleh Belanda diakui sebagai Self bestuur, ialah Kerajaan Lili Bojo dan Lili Nepo.
Bekas Self bestuur Soppeng Riaja yang merupakan penggabungan 4 Kerajaan Lili di bawah bekas Kerajaan Soppeng (Sekarang Kabupaten Soppeng) Sebagai Satu Self bestuur, ialah bekas Kerajaan Lili Siddo, Lili Kiru-Kiru, Lili Ajakkang dan Lili Balusu.
Bekas Self bestuur Barru yang sekarang menjadi Kecamatan Barru dengan lbu Kotanya Sumpang Binangae yang sejak semula memang merupakan suatu bekas kerajaan kecil yang berdiri sendiri.
Bekas Self bestuur Tanete dengan pusat pemerintahannya di Pancana, daerahnya sekarang menjadi 3 Kecamatan, masing-masing Kecamatan Tanete Rilau, Kecamatan Tanete Riaja dan Kecamatan Pujananting.
= Kelahiran Kabupaten Barru
=Seiring dengan perjalanan waktu, maka pada tanggal 20 Februari 1960 merupakan tonggak sejarah yang menandai awal kelahiran Kabupaten Daerah Tingkat II Barru dengan ibu kota Barru, berdasarkan Undang-Undang Nomor 229 tahun 1959 tentang pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi Selatan. Kabupaten Barru terbagi dalam 7 Kecamatan yang memiliki 40 Desa dan 14 Kelurahan, berada ± 102 Km di sebelah Utara Kota Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan.
Sebelum dibentuk sebagai suatu Daerah Otonom berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959, pada tahun 1961 daerah ini terdiri dari 4 wilayah Swapraja di dalam kewedanaan Barru, Kabupaten Parepare lama, masing-masing Swapraja Barru, Swapraja Tanete, Swapraja Soppeng Riaja dan bekas Swapraja Mallusetasi. Ibu kota Kabupaten Barru sekarang bertempat di bekas ibu kota Kewedanaan Barru.
Geografi
Secara geografis, letak Kabupaten Barru terletak pada titik koordinat 4°05'49'' – 4°47'35'' Lintang Selatan dan 199°35'00''–119°49'16'' Bujur Timur. Wilayahnya berada di bagian barat daratan Pulau Sulawesi sekitar kurang lebih 102 Km sebelah utara Kota Makassar Ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Barru mempunyai ketinggian antara 0-1.700 meter di atas permukaan laut dengan bentuk permukaan sebahagian besar daerah kemiringan berbukit hingga bergunung-gunung. Wilayah bertopografi perbukitan hingga pegunungan berada di sebahagian besar wilayah tengah hingga timur dan selatan yang sebagiannya juga merupakan kawasan karst. Sebahagian lainnya merupakan daerah datar, landai hingga pesisir. Kabupaten Barru merupakan daerah pesisir pantai yang cukup panjang. Garis pantai mencapai 87 Km sehingga merupakan kabupaten dengan pesisir pantai terpanjang di Sulawesi Selatan.
= Hidrologi dan Iklim
=Di Kabupaten Barru terdapat 21 sungai yang tersebar di 7 kecamatan. Sungai Jampue di Kecamatan Mallusetasi merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Barru dengan panjang sungai 45,55 Km kemudian sungai Sumpang Binangae di Kecamatan Barru dengan panjang 44,95 Km. Di Kabupaten Barru terdapat seluas 71,79 % wilayah ( 84.340 Ha) dengan tipe iklim C yakni mempunyai bulan basah berturut-turut 5-6 bulan (Oktober–Maret) dan bulan Kering berturut-turut kurang dari 2 bulan (April–September). Total hujan selama setahun di Kabupaten Barru sebanyak 113 hari dengan jumlah curah hujan sebesar 5.252 mm.Curah hujan di kabupaten Barru berdasarkan hari hujan terbanyak pada bulan Desember–Januari dengan jumlah curah hujan 1.335 mm dan 1.138 mm sedangkan hari hujan masing-masing 2 hari dengan jumlah curah hujan masing- masing 104 mm dan 17 mm.
= Batas Wilayah
=Kabupaten Barru berbatasan dengan beberapa daerah berikut:
Demografi
= Bahasa
=Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Barru adalah bahasa Indonesia. Menurut Badan Bahasa, terdapat satu bahasa daerah di Kabupaten Barru, yaitu bahasa Bugis.
Pemerintahan
= Daftar Bupati
== Dewan Perwakilan
=Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Barru dalam dua periode terakhir.
= Kecamatan
=Kabupaten Barru terdiri dari 7 Kecamatan, 15 Kelurahan dan 40 desa. Pada tahun 2017, kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.174,71 km² dan jumlah penduduk sebesar 173.683 jiwa dengan sebaran penduduk 148 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Barru, adalah sebagai berikut:
Pariwisata
Adapun pariwisata dari Kabupaten Barru adalah:
= Kecamatan Tanete Riaja
=Batu Mallopie
Air Terjun Waesai
Wae Nunge
Lembah Harapan
Celebes Canyon (Watu)
Lappa laona
= Kecamatan Tanete Rilau
=Sungai Bottoe
Pulau Puteanging
Tanjung Butung
Makam wae Tenri Leleang
Makam Petta Pallaselasee
Masjid Tua Lalabata
Makam We Pancai Tana
Makam Lamaddusila
Makam Karaeng Lipukasi
Pantai LAGUNA
Sungai Pancana
Salo Libbo
Dermaga Polejiwa
Pantai Laguna
= Kecamatan Barru
=Lajulo Indah
Air Panas Kalompie
Pantai Ujung Batu
Taman Wisata Padongko
Makam H.M. Fudail
Monumen Garongkong
Pantai Lembae
Air Terjun Tanjung Asap Desa Palakka
= Kecamatan Soppeng Riaja
=Pantai Awerange
Monumen Paccekke
Permandian manuba
Wisata Embun Paccekke
= Kecamatan Mallusetasi
=Bujung Mattimboe
Pulau Dutungan
Pulau Bakki
Pulau Batu Kalasi
Pantai Kupa
Pantai Lapakaka
Pantai Labuange
Taman Laut Mallusetasi
Komp. Makam Arung
Komp. Makam Labongo
= Kecamatan Balusu
=Permandian Waempubbu
Gua Togenra
Pulau Pannikiang
Saoraja Lapinceng
Air Terjun To Magellie
= Kecamatan Pujananting
=Air terjun gattareng
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) We Tenri Olle, Ratu Cendikia dari Tanete Diarsipkan 2011-09-26 di Wayback Machine.
(Indonesia) BPS Kabupaten Barru
(Indonesia) Profil Kabupaten Barru (Kementerian Dalam Negeri) Diarsipkan 2018-02-02 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Kabupaten Barru
- Pemilihan umum Bupati Barru 2024
- Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Barru
- Barru, Barru
- Daftar Bupati Barru
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barru
- Kerajaan Barru
- Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Barru
- Daftar rumah sakit di Kabupaten Barru
- Mattirowalie, Tanete Riaja, Barru
- Barru Regency
- Bone Regency
- 2024 Indonesian regional and municipal elections
- List of regencies and districts of South Sulawesi
- 2015 Indonesian local elections
- Armorial of Indonesia
- List of regencies and cities in Indonesia
- List of railway stations in Indonesia
- List of languages by total number of speakers in Indonesia
- List of members of the Indonesian House of Representatives (1999–2004)