Kadipaten Aquantin (bahasa Oksitan: Ducat d'Aquitània, bahasa Prancis: Duché d'
Aquitaine, IPA: [dy.ʃe da.ki.tɛn]) adalah sebuah
Kadipaten yang terletak di wilayah barat daya dan tengah Prancis yang berada di sebelah selatan Sungai Loire, walaupun luasnya sering kali berubah-ubah.
Kadipaten ini berdiri pada abad ke-7 sebagai
Kadipaten yang berada di bawah kekuasaan Francia.
Kadipaten ini didasarkan pada bekas wilayah provinsi Romawi Aquitania Prima dan Secunda.
Aquitaine sempat bubar setelah kembali ditaklukan oleh bangsa Franka pada tahun 769 dan menjadi negara bagian Kekaisaran Karoling. Wilayah ini kemudian menjadi bagian dari Francia Barat setelah pembagian Kekaisaran Karoling pada tahun 843.
Aquitaine pun berdiri lagi sebagai
Kadipaten dan pada Abad Pertengahan Akhir menyatakan kesetiannya kepada raja-raja Angevin di Inggris. Raja-raja Angevin menjadi Adipati
Aquitaine setelah Henri II menikahi mantan Ratu Prancis, Aliénor dari
Aquitaine. Klaim Adipati
Aquitaine atas tahta Prancis menjadi pemicu Perang Seratus Tahun yang dimenangkan oleh Kerajaan Prancis pada tahun 1450-an. Wilayah
Aquitaine lalu jatuh ke tangan raja-raja Prancis.
Referensi
Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "
Aquitaine". Encyclopædia Britannica. 2 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 252–253.
Emile Mabille, (1870) Le Royaume D'
Aquitaine Et Ses Marches Sous Les Carlovingiens
Jean Penant, (2009) Occitanie, l'épopée des origines