- Source: Kalender Kosmik
Kalender Kosmik adalah cara membayangkan luasnya sejarah alam semesta dengan merangkum usianya selama 13,8 miliar tahun menjadi satu tahun saja. Dalam gambaran ini, Ledakan Besar terjadi pada awal 1 Januari dini hari, dan masa kini terangkum pada akhir 31 Desember dini hari. Dalam skala ini, setiap detiknya berarti 438 tahun, setiap jamnya berarti 1,58 juta tahun, dan setiap harinya berarti 37,8 juta tahun. Konsep ini dipopulerkan oleh Carl Sagan dalam bukunya, The Dragons of Eden, dan seri televisinya, Cosmos. Di sekuelnya tahun 2014, Cosmos: A Spacetime Odyssey, pembawa acara Neil deGrasse Tyson menggunakan konsep Kalender Kosmik yang sama namun usia alam semestanya direvisi menjadi 13,8 miliar tahun, memperbaiki angka 15 miliar tahun yang dipaparkan Sagan tahun 1980. Sagan juga membuat perbandingan dengan luas permukaan. Ia menjelaskan bahwa seandainya Kalender Kosmik dibentang seukuran lapangan sepak bola, maka "seluruh sejarah manusia hanya seluas telapak tangan".
Tahun Kosmik
= Ledakan Besar
== Evolusi kehidupan di Bumi
== Evolusi manusia
== Awal sejarah
== Detik terakhir
== Masa depan Bumi dan Tata Surya ("Tahun 2")
=Lihat pula
Garis waktu logaritmik terperinci
Daftar garis waktu
Garis waktu sejarah kuno
Garis waktu sejarah modern awal
Garis waktu evolusi
Garis waktu evolusi manusia
Garis waktu prasejarah manusia
Garis waktu sejarah modern
Garis waktu sejarah alam
Garis waktu evolusi tumbuhan
Garis waktu Ledakan Besar
Garis waktu Abad Pertengahan
Referensi
Pranala luar
The Cosmic Calendar in a Google Calendar format
The Cosmic Calendar relayed in real time.
Kata Kunci Pencarian:
- Kalender Kosmik
- Kronologi alam semesta
- Standing Up in the Milky Way
- Alam semesta
- Nick Sagan
- Astronomi
- Stupa
- Siklus metonik
- Cosmos: A Spacetime Odyssey
- Zoroastrianisme