Kalipuro adalah sebuah kecamatan di Kabupaten
Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Di Kecamatan Kalipuro terdapat pelabuhan penyeberangan antara pulau Jawa dan Bali, yaitu di daerah Ketapang.
Sejarah
Kalipuro dahulunya adalah bagian dari Kecamatan Giri, sebelum akhirnya berpisah berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 1995 tentang Pembentukan 6 (enam) Kecamatan di Wilayah Kabupaten Tingkat II Ponorogo,
Banyuwangi dan Jember dalam Wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.
Pembagian Wilayah
Ada 5 desa dan 4 kelurahan di kecamatan Kalipuro, yakni:
Desa Bulusari
Desa Kelir
Desa Ketapang
Desa Pesucen
Desa Telemung
Kelurahan Bulusan
Kelurahan Gombengsari
Kelurahan Kalipuro
Kelurahan Klatak
Selain itu total terdapat 42 dusun/lingkungan, 117 Rukun Warga, dan 395 Rukun Tetangga
Geografi
Kecamatan Kalipuro terletak sekitar 5 kilometer dari pusat perkotaan
Banyuwangi. Terdiri dari bagian di dataran tinggi seperti Bulusari, Kelir, Pesucen, Telemung, Gombengsari, Kalipuro dan yang berada di bagian dataran rendah seperti Bulusan, Klatak dan Ketapang.
Titik tertinggi kecamatan terletak di Bulusari (500 mdpl) dan terendah di Ketapang (5 mdpl). Sedangkan, wilayah yang lain antara lain:
Telemung (350 mdpl)
Pesucen (165 mdpl)
Gombengsari (165 mdpl)
Kelir (125 mdpl)
Kalipuro (110 mdpl)
Klatak (7 mdpl)
Bulusan (6 mdpl)
Kecamatan ini dilewati beberapa sungai seperti Sukowidi, Brak, Klatakan, Penawar, Angkrik, Kalongan, Tarongseng, Taretes, dan Bulusan. Di Kecamatan Kalipuro terdapat tempat wisata seperti Wisata Argo Perkebunan Kaliklatak, Goa Jepang, Mata Air Sumber Penawar dan Watu Dodol.
Penduduk
Penduduk Kecamatan Kalipuro pada 2014 mencapai 78.834 jiwa yang terdiri dari 39.210 laki-laki dan 39.624 perempuan. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2013 (77.892 jiwa). Penduduk berusia 15-64 tahun mendominasi dengan persentase 72,53 %. Disusul dengan usia 0-14 tahun (21,54 %) dan usia 65 tahun keatas (5,93 %). Penduduk terbanyak terdapat di Ketapang (16.550 jiwa) dan paling sedikit di Pesucen (4.517 jiwa).
Tenaga kerja di Kecamatan ini berjumlah 40.041 jiwa atau 50,79 persen dari semua penduduk yang berusia 15 tahun ke atas. Sektor pertanian menjadi sektor yang menyerap tenaga kerja yang paling besar yakni 29.875 jiwa (74,61 %), lalu perdagangan 3.776 jiwa (9,43 %), kemudian industri pengolahan sebanyak 3.671 jiwa (9,17 %). Sedangkan sektor terkecil adalah tenaga kerja di bidang listrik dan gas sebanyak 41 jiwa (0,1 %).
Pendidikan
Kecamatan Kalipuro memiliki 44 SD dan MI negeri/swasta, 16 SMP dan MTs negeri/swasta dan 10 SMA/SMK/MA negeri/swasta
= SD dan MI
=
= SMP dan MTs
=
= SMA, SMK dan MA
=
Data mengenai jumlah murid, guru dan sekolah masing-masing jenjang, baik negeri maupun swasta (2020) adalah sebagai berikut:
Kesehatan
Kecamatan Kalipuro memiliki 2 puskesmas, 6 puskesmas pembantu, 2 polindes, 120 posyandu. Tenaga medis yang ada terdiri dari 3 dokter, 14 mantri, dan 15 bidan. Sedangkan tenaga non-medis yang ada terdiri dari 51 dukun bayi dan tukang pijat sebanyak 146 orang.
Batas
Kecamatan Kalipuro memiliki batas-batas sebagai berikut:
Referensi
Statistik Kecamatan di banyuwangikab.bps.go.id Diarsipkan 2016-03-13 di Wayback Machine.
Laman Kecamatan Kalipuro di desa-
Banyuwangi.blogspot.co.id
Pranala luar
(Indonesia) Situs Resmi Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi
(Indonesia) Info Kalipuro di Bentang
Banyuwangi