Kanselir (bahasa Latin: cancellarius, bahasa Inggris: chancellor, bahasa Jerman: kanzler) adalah gelar yang digunakan oleh pejabat tinggi di berbagai negara, yang sering kali berperan sebagai kepala pemerintahan atau memiliki peran penting dalam administrasi negara. Di beberapa negara, terutama dalam sejarah Eropa,
Kanselir dapat memegang posisi yang setara dengan Perdana Menteri. Gelar ini memiliki sejarah panjang dan telah diadaptasi dalam berbagai sistem pemerintahan di dunia.
Etimologi
Istilah "
Kanselir" berasal dari bahasa Latin cancellarius, yang awalnya mengacu pada pejabat yang bertugas sebagai sekretaris atau pengawas administratif di pengadilan Kekaisaran Romawi. Istilah ini kemudian berkembang dan digunakan di berbagai negara Eropa untuk menggambarkan pejabat tinggi yang memegang posisi kunci dalam pemerintahan atau administrasi.
Sejarah dan Peran
= Kanselir dalam Kekaisaran Romawi Suci
=
Pada Abad Pertengahan, gelar "
Kanselir" digunakan dalam Kekaisaran Romawi Suci. Kaisar menunjuk
Kanselir sebagai penasihat utama dan kepala administrasi.
Kanselir Kekaisaran Romawi Suci sering bertanggung jawab atas hubungan luar negeri, serta urusan dalam negeri yang melibatkan kerajaan.
=
Di Jerman, Reichskanzler (
Kanselir Kekaisaran) adalah posisi kepala pemerintahan Kekaisaran Jerman yang dibentuk pada tahun 1871, dan kemudian diadopsi oleh Republik Weimar serta Jerman Nazi. Setelah Perang Dunia II, Jerman Barat dan kemudian Jerman bersatu kembali mempertahankan sistem
Kanselir sebagai kepala pemerintahan.
Kanselir Jerman (Bundeskanzler) adalah pemimpin eksekutif utama yang setara dengan Perdana Menteri di negara-negara lain.
Kanselir Jerman dipilih oleh Bundestag (parlemen) dan memiliki kekuasaan besar dalam menjalankan pemerintahan. Peran ini meliputi pembuatan kebijakan, pengelolaan kementerian, dan hubungan internasional. Angela Merkel, yang menjabat dari 2005 hingga 2021, adalah salah satu
Kanselir Jerman paling terkenal.
=
Di Austria, posisi
Kanselir juga ada dan dikenal sebagai Bundeskanzler.
Kanselir Austria memimpin pemerintahan federal dan memiliki peran penting dalam kebijakan domestik dan luar negeri. Peran ini sangat mirip dengan sistem
Kanselir di Jerman, di mana
Kanselir adalah kepala pemerintahan, sementara Presiden adalah kepala negara simbolis.
= Kanselir di Britania Raya
=
Di Britania Raya, gelar Lord Chancellor merujuk pada pejabat tinggi yang awalnya merupakan penasihat utama Raja atau Ratu dan bertugas sebagai ketua pengadilan. Namun, setelah reformasi besar dalam sistem pemerintahan Inggris, peran Lord Chancellor berkurang, dan banyak fungsinya, terutama yang berkaitan dengan yudisial, dialihkan ke pejabat lain, termasuk Ketua Mahkamah Agung.
Peran modern Lord Chancellor saat ini lebih berfokus pada administrasi peradilan, tetapi tetap merupakan jabatan penting dalam pemerintahan Inggris.
Selain di pemerintahan, istilah
Kanselir juga digunakan dalam konteks pendidikan tinggi. Di berbagai universitas di seluruh dunia,
Kanselir adalah pemimpin tertinggi secara simbolis. Namun, peran eksekutif sehari-hari biasanya dipegang oleh rektor atau wakil
Kanselir.
Kanselir universitas sering kali memiliki tugas seremonial, termasuk memimpin upacara kelulusan dan acara-acara penting lainnya.
Negara-Negara dengan Sistem Kanselir
Jerman:
Kanselir Jerman adalah kepala pemerintahan dan memimpin eksekutif federal.
Austria:
Kanselir Austria bertanggung jawab atas pemerintahan federal dan kebijakan negara.
Swiss: Di Swiss, gelar
Kanselir lebih administratif, dan
Kanselir Federal berperan sebagai kepala staf bagi pemerintah federal.
Britania Raya: Lord Chancellor adalah pejabat senior yang berkaitan dengan sistem hukum, meskipun peran politiknya telah berkurang.
Beberapa negara lain juga menggunakan gelar
Kanselir, meskipun dengan tanggung jawab yang bervariasi tergantung pada struktur politik masing-masing. Misalnya, di Norwegia dan Denmark,
Kanselir merujuk pada pejabat pemerintahan yang bekerja di administrasi kerajaan.
Kanselir dalam Sejarah Modern
Selama abad ke-19 dan ke-20, posisi
Kanselir memainkan peran penting dalam beberapa negara, terutama di Jerman.
Kanselir Otto von Bismarck dari Jerman adalah salah satu tokoh yang paling terkenal, yang memimpin penyatuan Jerman dan merumuskan kebijakan dalam negeri serta luar negeri yang berdampak besar pada Eropa.
Di Austria,
Kanselir Engelbert Dollfuss adalah tokoh penting selama periode antarperang, di mana dia berupaya memimpin negara dalam situasi politik yang sangat sulit, sebelum akhirnya dibunuh pada tahun 1934.
Lihat pula
Kanselir Jerman
Kanselir Austria
Referensi
Schmidt, H. (2002). Kanzleramt und Regierungsstil in Deutschland. Berlin: Wissenschaftliche Verlagsgesellschaft.
Black, J. (1990). The Chancellor: The Politics and Power of Modern Germany. London: Palgrave Macmillan.
Jones, M. (2005). The Role of Chancellor in Austria and Germany. Cambridge: Cambridge University Press.