Yamakaze (山風code: ja is deprecated , ”Angin gunung”) adalah sebuah
Kapal perusak kelas Shiratsuyu ke-8 milik Angkatan Laut Kekaisaran
Jepang. Ia merupakan bagian dari Program Lingkaran Dua (Maru Ni Keikaku). Ia dibangun pada 25 Mei 1935, diperkenalkan pada 21 Februari 1936 dan ditugaskan pada 30 Juni 1937.
Memiliki kanji yang mirip dengan Arashi dari kelas Kagerō, (嵐=Arashi, 山風=
Yamakaze), karena dulu orang
Jepang menulis dari atas ke bawah, ini menyebabkan kekeliruan antara dua
Kapal tersebut. Untuk menanggulangi masalah ini, karakter kanji
Yamakaze diberi spasi lebih besar, serta bila untuk Arashi diberi katakana setelah karakter kanjinya.
Masa dinas
Saat Pearl Harbour diserang, ia dimasukkan ke Divisi
perusak ke-24 bagian dari Skuadron
perusak ke-5 dan bagian dari Armada ke-2
Jepang bersama Umikaze, Kawakaze, dan Suzukaze, mengawal transpor pasukan
Jepang dalam perebutan Legaspi dan Teluk Lamon ketika berangkat dari Palau.
Mulai Januari 1942, ia ikut membantu
Jepang merebut Hindia Belanda melalui invasi Tarakan dimana ia ikut menenggelamkan
Kapal ranjau milik Royal Dutch Navy, HNLMS Prins van Oranje. Kemudian mengawal invasi di Balikpapan dan Makassar dimana dirinya sempat mengejutkan dunia, menenggelamkan
Kapal selam USS Shark di Selat Makassar hanya dengan tembakan meriamnya pada 11 Februari. Namun, hal ini masih menjadi perdebatan, karena USS Shark diduga terkena ranjau laut.
Selain lain itu,
Yamakaze berpartisipasi dalam invasi Jawa Timur dan berjasa dalam membantu menenggelamkan
Kapal perusak USS Pope,
Kapal penjelajah HMS Exeter dan
Kapal perusak HMS Encounter. Pada hari berikutnya, Ikazuchi dan Inazuma membantu menyelamatkan kru dari ketiga
Kapal tersebut.
Bulan April,
Yamakaze kembali membantu
Jepang kali ini dalam membantu invasi Panay dan Negroa di Filipina. Dari 10 Mei,
Yamakaze ditugaskan menuju Armada Pertama
Jepang yang terkenal dan kembali ke Arsenal Angkatan Laut Sasebo untuk diperbaiki pada akhir bulan.
Ketika Pertempuran Midway berlangsung pada 4-6 Juni, ia menjadi bagian dari Armada Penjaga Kepulauan Aleut pimpinan Laksamana Shirō Takasu.
Ironis, hidupnya tak begitu lama, pada 25 Juni 1942, ketika dirinya berangkat sendiri dari Ōminato menuju Laut Pedalaman Seto, kapalnya ditorpedo oleh
Kapal selam USS Nautilus, seluruh krunya tewas. Lokasi karamnya berada di tenggara Yokosuka dengan posisi 34°34′N 140°26′E. Praktis, ia menjadi
Kapal pertama yang tenggelam di kelasnya.
Catatan kaki
Referensi
D'Albas, Andrieu (1965). Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II. Devin-Adair Pub. ISBN 0-8159-5302-X.
Brown, David (1990). Warship Losses of World War Two. Naval Institute Press. ISBN 1-55750-914-X.
Howarth, Stephen (1983). The Fighting Ships of the Rising Sun: The Drama of the Imperial Japanese Navy, 1895–1945. Atheneum. ISBN 0-689-11402-8.
Jentsura, Hansgeorg (1976). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869–1945. US Naval Institute Press. ISBN 0-87021-893-X.
Lengerer, Hans (2007). The Japanese Destroyers of the Hatsuharu Class. Warship 2007. London: Conway. hlm. 91–110. ISBN 1-84486-041-8.
Nelson, Andrew N. (1967). Japanese–English Character Dictionary. Tuttle. ISBN 0-8048-0408-7.
Watts, Anthony J (1967). Japanese Warships of World War II. Doubleday. ASIN B000KEV3J8.
Whitley, M J (2000). Destroyers of World War Two: An International Encyclopedia. London: Arms and Armour Press. ISBN 1-85409-521-8.
Pranala luar
Nevitt, Allyn D. (1997). "Catatan pergerakan
Yamakaze". Long Lancers. Combinedfleet.com.
Nishidah, Hiroshi (2002). "
Kapal perusak kelas Shiratsuyu". Materials of the Imperial Japanese Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-22. Diakses tanggal 2018-03-01.