- Source: Karbamat
Karbamat adalah senyawa organik, turunan dari asam karbamat (NH2COOH). Grup karbamat terdiri atas ester karbamat (seperti etil karbamat) dan asam karbamat sebagai grup fungsional yang menghubungkan antara struktur yang berhubungan. Senyawa ini merupakan senyawa yang dapat berdampak positif dan negatif bagi lingkungan sekitarnya.
Sintesis
Asam Karbamat merupakan turunan dari struktur amina:
R2NH + CO2 → R2NCO2H
Asam karbamat bersifat asam seperti asam asetat. Pada tahapan ini terjadi ionisasi dengan memberikan proton kepada anion karbamat yang akan menjadi basa terkonjugasi pada asam karbamat:
R2NCO2H → R2NCO2- + H+
Karbamat akan meningkat dengan proses hidrolisis dari chloroformaldehida dandilanjutkan dengan proses esterifikasi:
R2NC(O)Cl + H2O → R2NCO2H + HCl
Karbamat akan memberntuk pembentukan kembali curtius ketika terbentuk isosianat dari alkohol
RNCO + R'OH → RNHCO2R'
Kelebihan & Kekurangan
= Kelebihan
=Penggunaan karbamat dalam insektisida lebih tidak beracun dibandingkan dengan penggunaan organofosfat
= Kekurangan
=Dapat menyebabkan iritasi ringan hingga moderat pada kulit dan mata, tergantung pada peralatan yang digunakan, waktu kontak dan perlakuan lainnya.
Dapat mempengaruhi sistem haemopoietic jika digunakan dalam dosis tinggi, hal ini dapat mempengaruhi degenerasi hati, ginjal dan testis.
Keberadaan karbamat
Karbamat banyak ditemukan di udara, air, tanah serta pada rantai makanan. Di udara karbamat dihasilkan dari proses sublimasii. Karbamat yang berada di air karena limbah industri dan pencemaran. Kandungan karbamat pada cairan lebih mudah terdekomposisi sehingga dapat menyebabkan perncemaran langsung pada hewan air. Sedangkan kandungan pada tanah biasanya terdapat disekitar pohon. Degradasi karbamat pada tanah tergantung pada volatilitas, kelarutan, kadar air dalam tanah, jenis tanah, pH, suhu dan kemampuan degradasi dari bakteri di tanah. Jika berada di dalam rantai makanan karbamat akan ikut tercerna dari tanah ke tanaman dan hewan, keberadaan karbamat pada rantai makanan ini berbahaya karena dapat bersifat karsinogenik.
Aplikasi
Herbisida
Mengandung senyawa aromatik atau aliphatik pada ujung R1 dan R2. Herbisida yang terbentuk dapat berupa asulam, barban, chlorobufam dan dicholormate.
Insektisida
Ditemukan pertaman kali pada 1954, menyebabkan kemarian pada serangga karena terjadi penghambatan asetilkolinesterase, pada insektisida di tambahkan gugus metil pada ujung R1.
Fungisida
Mengandung benzimidazole pada ujung R1, biasanya membentuk benomyl, thiophanat-metil dan carbendazim.
Obat
Sebagai penghambat protease untuk pengobatan HIV
Untuk pengobatan ternak dan hewan peliharaan
Kosmetik
Pranala luar
Insektisida karbamat Diarsipkan 2014-05-17 di Wayback Machine.
Pestisida karbamat