- Source: Karno Barkah
Karno Barkah adalah seorang ahli aeronautika Indonesia. Karno Barkah pernah memimpin proyek Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Ia mengenyam pendidikan di HBS Semarang pada tahun 1940. Ia melanjutkan kuliah di Technische Hoogeschool te Bandoeng. Ia sempat tidak melanjutkan kuliahnya. ia kemudia berkuliah lagi di Sekolah Tinggi Teknologi pada tahun 1946. Kemudian ia menlanjutkan studinya di College Of Engineering and Technology, India, dan Northrop Aeronautical Institute, Massachusetts Institute of Technology.
Karier
Ia sempat bekerja sebagai masinis kereta Yogya-Kroya pada tahun 1942 ketika ia tidak melanjutkan kuliahnya di THS Bandung.
Setelah menyelesaikan studinya luar negeri, ia ditawari pekerjaan oleh Departemen Perhubungan. Ketika Marsekal Iskandar menjadi Menteri Perhubungan, Karno pernah diminta menjadi ahli teknik penerbangan di Boston membahas pengaruh jet stream pesawat terbang. Sejak 1968, Karno Barkah mewakili Indonesia dalam International Civil Aviation Organisation (ICAO) di Kanada, dan sempat tinggal di sana.
Kehidupan
Ketika memiliki waktu senggang di rumah, Karno memilih untuk bermain biola dan suling. Ia memainkan komposisi lagu dari Bach dan Vivaldi. Istrinya, Saraswati lebih banyak menulis di surat kabar mengenai masalah sehari-hari, seksologi, dan lain-lain. Mereka bertemu pertama kalinya di Irian Barat pada tahun 1963. Pasangan tersebut dikaruniai oleh tiga anak.
Rujukan
Kata Kunci Pencarian:
- Karno Barkah
- Garuda Indonesia Penerbangan 892
- Merangkul Langit
- Indonesia Terbuka 2019
- Indonesia Terbuka 2018
- Indonesia Masters 2018
- Super Series Premier Indonesia Terbuka 2017
- Layanan pengumpan dalam kota (Transjakarta)
- Layanan pengumpan perbatasan (Transjakarta)
- Karno Barkah
- Karno
- Soekarno–Hatta International Airport
- Bandung Institute of Technology
- Garuda Indonesian Airways Flight 892
- List of Légion d'honneur recipients by name (B)
- 2018 Indonesia Open (badminton)
- List of Indonesians
- 2019 Indonesia Open (badminton)
- 2013 Persija Jakarta season