Karsinoma sel basal, yang disebut juga sebagai basalioma, epitelioma
sel basal, ulkus Jacob, ulkus Rodent atau tumor Kompecher, merupakan jenis kanker kulit non-melanoma.
Karsinoma sel basal berasal dari
sel yang tidak memiliki keratin pada lapisan
basal epidermis. Bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, telinga, leher, serta kulit kepala, lebih rentan terkena
Karsinoma sel basal.
Faktor risiko
Secara umum terdapat dua faktor utama yang berperan dalam insiden
Karsinoma sel basal, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik yang memicu terjadinya
Karsinoma sel basal berada pada kromosom 1 dan satu varian dari setiap kromosom 5,7,9, dan 12. Kromosom-kromosom tersebut berkaitan dengan kemampuan perlindungan yang rendah terhadap cahaya matahari . Selain itu, rendahnya tingkat pigmen melanin dapat menurunkan perlindungan terhadap sinar ultraungu sehingga dapat memicu kerusakan pada lapisan
basal epidermis .
Sementara itu, faktor lingkungan yang mendorong kasus
Karsinoma sel basal adalah pengaruh hidrokarbon, arsenik, coal, obat topikal methoxipsorale, dan radiasi ultraungu. Sinar Ultraungu tipe-B meningkatkan kematian
sel dan kegagalan perbaikan DNA yang rusak, terutama pada lapisan
basal epidermis.
Karsinoma sel basal dapat dibedakan menjadi lima tipe, yaitu sub-tipe nodulo-ulseratif, sub-tipe berpigmen, sub-tipe morfea, sub-tipe superfisial, dan tipe fibroepitelioma. Sub-tipe nodular memiliki gambaran klinis berupa nodul kecil, translusen, dan berkilap seperti mutiara. Jika diraba akan terasa tekstur keras seolah ada mutiara di dalam kulit. Sub-tipe superfisial ditemukan pada bagian tubuh berupa plak eritematosa dan tampak multisentris. Sub-tipe berpigmen berupa papul translusen yang mengalami hiperpigmentasi dan erosi. Sub-tipe berupa plak sklerotik berbentuk cekung dengan warna putih atau kuning berkilap. Tipe fibroepitelioma berupa papul merah muda dengan atau tanpa tangkai pendek. Fibroepitelioma memiliki permukaan halus dengan warna bervariasi dan umumnya ditemukan pada punggung bagian bawah.
Diagnosis
Penentuan sub-tipe
Karsinoma sel basal dilakukan dengan melalui diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan histopatologi terhadap salah satu lesi
sel. Diagnosis pasti keganasan ditentukan melalui pemeriksaan patologi anatomi (biopsi kulit)
Referensi