Kazoo adalah instrumen musik (membranofon yang menambahkan suara "buzz" (seperti suara lebah) kepada suara pemain musik ketika ditiup.
Kazoo adalah tipe mirliton- alat yang memodifikasi suara seseorang dengan cara menggetarkan membran. Label membranofon adalah unsur kenapa
Kazoo dipanggil sebagai instrumen musik.
Kazoo sering digunakan oleh anak-anak karena mudah digunakan. Sebagai contoh, dekat Forly,Italia ada mirliton yang dibuat dan digunakan oleh anak-anak,
dan dinamakan "ocarina" oleh Fabio Lombardi(melalui penelitian di lapangan.
Cara Bermain
Menggumam adalah kata yang tepat untuk menjelaskan cara bermain
Kazoo, lebih akurat lagi adalah "bernyanyi" dengan
Kazoo. Menggumam dengan bibir yang tertutup penuh tidak akan membuat suara Anda berubah—Anda harus "bernyanyi" supaya
Kazoo tersebut dapat berbunyi. Semakin keras vokalisasi Anda, semakin keras bunyi efektif
Kazoo.
Sejarah
Instrumen sejenis pernah digunakan di Afrika sejak beberapa ratus tahun, untuk mengganti suara dari seseorang atau meniru suara binatang, dan kepentingan upacara.
Kazoo ditemukan oleh African American bernama Alabama Vest pada abad ke-19 di Macon,Georgia.
Kazoo yang pertama diproduksi sesuai spesifikasi Vest oleh Thaddeus von Clegg, seorang pembuat jam berkebangsaan Jerman di Macon.
Kazoo pertama dipublikasikan pada Georgia State Fair pada tahun 1852. Pada31 Desember 2006 pada pukul 11.40 malam memecahkan rekor Guinness dengan ensembel
Kazoo terbesar dengan rekor baru 2,679 peserta di Rochester, New York[1] Diarsipkan 2009-01-07 di Wayback Machine. Pada hari Kamis 27 September 2007 di Macon,Georgia diadakan usaha pemecahan rekor baru ensembel
Kazoo tetapi yang berhasil dicapai hanya 2,007 peserta yang mengikuti even tersebut. Pada Sabtu 17 November 2007 Universitas Bob Jones memecahkan rekor Guinness degan jumlah peserta tidak resmi 3,800 anggota. Mereka bergumam dengan kazzon menyanyikan "Twelve Days of Christmas" selama 5 menit.
Kazoo dari besi pertama diproduksi dan dipatenkan di Eden,New York, dimana masih dibuat di pabrik aslinya.
Kazoo sederhana bisa dibuat dengan mengkombinasikan sisir dengan kertas tisu atau kertas wax.
Penggunaan profesional
Kazoo dimainkan profesional pada jug band dan musik komedi, dan oleh amatiran.
Kazoo adalah beberapa instrumen akustik yang dikembangkan di Amerika Serikat dan salah satu instrumen melodi termudah untuk dimainkan karena hanya membutuhkan kemampuan untuk menggumam. Pada North East England dan South Wales,
Kazoo memiliki peran penting pada permainan musik yang disebut jazz band(marching band anak-anak).
Pada Original Dixieland Jass Band 1921 rekaman oleh "Crazy Blues", yang membuat pendengar biasa mengira suara
Kazoo adalah suara trombon solo yang dimainkan oleh drummer Tony Sbarbaro. Grup Mound City Blue Blowers mempunyai banyak rekaman hit
Kazoo pada tahun 1920. The Mound City Blue Blower menghadirkan Dick Slevin memakai
Kazoo dari besi dan Red Mckenzie dengan
Kazoo sederhana "kertas tisu dan sisir". Vocaphone adalah jenis
Kazoo yang mempunyai nada seperti trombon, yang pertama hadir pada orkestra Paul Whiteman. Jack Fulton bermain pada rekaman Whiteman di "Vilia" (1931) dan Frankie Trumbauer pada "Medley dari Isham Jones Dance Hits" (1932).
Kazoo jarang ditemukan pada musik klasik Eropa, kecuali David Bedford dengan lagunya "With 100
Kazoo" sebuah bagian dari simplisitas dari instrumen- daripada dimainkan oleh musisi ahli,
Kazoo di berikan pada penonton, yang bersama-sama dengan profesional instrumen memainkan sebuah ensembel.
Salah satu Kazoois yang terbaik mungkin adalah Barbara Stewart. Ia sering menulis lagu dan melatih orang memainkan
Kazoo[2], membentuk quartet "Kazoofoni", dan menampilkannya pada Carnegie Hall. Ia sering tampil pada late Night with Conan O'Brien.
The Beatles menggunakan
Kazoo pada Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band dalam "Being for the Benefit of Mr. Kite!", dan "Lovely Rita".
Jimi Hendrix memainkan peran
Kazoo pada lagu "Crosstown Traffic" dari albummnya tahun 1968 Electric Ladyland. Jimi menggunakan sisir dan kertas wax(sering dikira suara gitar oleh pendengarnya)
Penggunaan dalam band modern adalah The Cure yang beberapa kali menggunakan
Kazoo pada sesi akustik, dan pada lagunya "The Walk" untuk MTV Unplugged.
Instrumen ini juga sering hadir pada pada permainan "Swanee-
Kazoo]]", juga di lagu "Over and Over" oleh Hot Chip pada albumnya Warning.
In Ireland, the Gomez family have been known to play traditional Irish tunes, such as Spancil Hill on the instrument.
Jason Dunn, dari band punk Kanada Hawk Nelson, mengkalim dirinya sebagai ahli
Kazoo. Dia menghadirkan "
Kazoo solo" pada lagunya "Hello" di album keduanya Smile, It's the End of the World.
The Red Hot Chili Peppers pada lagunya Love Rollercoaster menggunakan
Kazoo di versenya.
Weird Al Yankovic menggunakan
Kazoo pada beberapa parodinya, sering mengganrikan permainan gitar solo pada "Smells Like Nirvana" dengan
Kazoo, dan bagian akhir dari lagu "Headline News" menggunakan
Kazoo.
Kazoo digunakan pada lagu "Johnny Get Angry," sebuah hit top sepuluh pada 1962.
Pink Floyd menggunakan
Kazoo pada lagu "Corporal Clegg" dan "Jugband Blues" dari album A Saucerful of Secrets.
The Kinks menggabungkan
Kazoo pada lagunya "She's Bought a Hat Like Princess Marina" dari album Arthur (Or the Decline and Fall of the British Empire).
The Spinto Band menggunakan
Kazoo pada intro lagu 'Brown Boxes' from the album 'Nice and Nicely Done'.
Sparky's Flaw menggunakan
Kazoo untuk memberi rasa lebih "senang" di lagunya "Indie Rocker" dari album "One Small Step EP."
The Killers menggunakan
Kazoo untuk lagunya 'Bling' dari album Sam's Town, kazoonya dimainkan oleh gitaris Dave Keuning's sepupu Allister Edmends.
Blind Melon menghadirkan
Kazoo pada intro lagunya 'Skinned', dari album Soup,dimainkan oleh Shannon Hoon.
I'm From Barcelona adalah pop Swedia. Ada 29 members and gabungan instrument musik seperti
Kazoo, klarinet, saxophone, flute, terompet, banjo, akordion, gitar, drum dan keyboard. Selama pertunjukkan penggemar yang membawa
Kazoo diundang untuk naik ke panggung untuk bermain
Kazoo bersama.
Opera pertama dari John Corigliano, The Ghosts of Versailles menghadirkan marching
Kazoo
Kazoo juga adalah instrumen utama pemain musik dari Carnival of Cádiz.
Permainan Zak McKracken menghadirkan
Kazoo.
Permainan Final Fantasy Crystal Chronicles menggunakan
Kazoo sangat sering, seperti Veo Lu Sluice (Promised Grace), Moschet Manor (Magii is Everything).
Konser Willie Kimberson Concerto dengan
Kazoo (2004) adalah salah satu dari penggunaan
Kazoo yang populer.
The
Kazoo Funk Orkestra menggunakan Kazoos pada beberapa trak lagu mereka
Rujukan
Lombardi, Fabio, 2000, Canti e strumenti popolari della Romagna Bidentina, Società Editrice "Il Ponte Vecchio", Cesena
Guizzi, Febo, 2002, Gli strumenti della musica popolare in Italia. Invaluable survey of popular instruments in use in Italy, ranging from percussion,wind and plucked instruments to various noise makers. Numerous drawings and plates. Wrappers. - Lucca: Alia Musica, 8. - 502 p. ISBN 88-7096-325-X
Lombardi, Fabio, 1989, Mostra di strumenti musicali popolari romagnoli: Meldola Teatro Comunale G. A. Dragoni, 26-29 agosto 1989; raccolti da Fabio Lombardi nella vallata del bidente, Comuni di: Bagno di Romagna, S. Sofia, Meldola, Galeata, Forli, Civitella diR. e Forlimpopoli ; presentazione Roberto Leydi. - Forli: Provincia di Forli, 1989. - 56 p.: ill. ; 21 cm. In testa al front.: Provincia di Forli, Comune di Meldola.
Pranala luar
Kazooco,
Kazoo museum and historic manufacturer
Eden, NY Diarsipkan 2020-06-18 di Wayback Machine., home of Kazooco
"This is a
Kazoo!" Diarsipkan 2002-09-22 di Wayback Machine. Captain
Kazoo: The world's largest private
Kazoo collection. More history, including details on the mirliton.
List of pop
Kazoo performances including Eric Clapton, The Kinks, and Pink Floyd.
Kazooka, The world's first electric
Kazoo manufacturer
Ever wondered what a
Kazoo sounds like through a wah-wah pedal? Diarsipkan 2014-12-23 di Wayback Machine.
Kazoo Links
Kazoo information and links
The
Kazoo Funk Orchestra Diarsipkan 2007-12-19 di Wayback Machine. Pop band whos toes use electric kazoos with effects pedals.