- Source: Kebakaran Terowongan Salang 2022
Pada 18 Desember 2022, sebuah truk tanker meledak di Terowongan Salang di Afghanistan, menewaskan sedikitnya 31 orang.
Latar belakang
Terowongan Salang dibangun pada tahun 1960an dan terowongan sepanjang 267 km (166 mi) ini menghubungkan provinsi Parwan dan Baghlan. Terowongan ini dikenal sebagai salah satu terowongan paling berbahaya di dunia. Karena kurangnya ventilasi dan penerangan, debu dan asap mengurangi jarak pandang hingga hanya beberapa meter. Kebakaran pada tahun 1982 menewaskan sedikitnya 168 tentara Soviet dan Afghanistan (menurut perkiraan Soviet), dan penumpukan karbon monoksida menewaskan 16 prajurit Soviet pada tahun 1980.
Bencana
Pada 18 Desember 2022, sebuah kapal tanker bahan bakar meledak dan terbakar di Terowongan Salang. Ledakan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB dan belum diketahui penyebab ledakannya. Kebakaran yang diakibatkannya menyulitkan evakuasi korban karena api menyebar dari kapal tanker ke mobil lain di dalam terowongan. Menurut Said Himatullah Shamim, juru bicara Provinsi Parwan, orang-orang yang selamat dari ledakan tersebut masih terkubur di bawah puing-puing, dan jumlah korban diperkirakan akan bertambah.
Molvi Hamidullah Misbah, juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum, menyatakan pada hari Minggu sebelumnya bahwa api telah padam dan petugas penyelamat masih berusaha membersihkan terowongan.
Korban
Setidaknya 31 orang tewas dan lebih dari 30 lainnya terluka akibat ledakan tersebut, dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat. Menurut Dr. Abdullah Afghan, perwakilan setempat dari departemen kesehatan Parwan, para korban termasuk dua anak-anak dan sepuluh perempuan. Beberapa korban mengalami luka bakar yang sangat parah sehingga sulit untuk diidentifikasi.
Tanggapan
Wakil juru bicara pemerintah Taliban, Qari Yusuf Ahamdi, mengatakan, Keamiran Islam (Afganistan) menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga dan para korban.