- Source: Kebijakan Australia Putih
Kebijakan Australia Putih adalah istilah yang mencakup beberapa kebijakan pemerintah Australia yang lebih memilih imigran dari negara-negara Eropa tertentu, khususnya Britania Raya. Ini merupakan upaya masyarakat Australia membentuk identitasnya setelah proses federasi. Kebijakan ini disahkan tahun 1901 tidak lama setelah Federasi Australia, dan kebijakan ini dihapus secara bertahap pada tahun 1949 sampai 1973. Sejarawan Perang Dunia I resmi Australia, Charles Bean, menjelaskan niat awal kebijakan ini sebagai "suatu langkah besar untuk mempertahankan standar ekonomi, masyarakat, dan kebudayaan Barat yang tinggi (termasuk menyingkirkan bangsa Oriental dengan cara apapun)."
Persaingan tambang emas antara penambang Inggris dan Tiongkok, serta penolakan serikat buruh atas pengerahan tenaga kerja Penduduk Pulau Pasifik di perkebunan gula Queensland, menguatkan kembali tuntutan masyarakat untuk menghapus atau mengurangi imigran berupah rendah dari Asia dan pulau-pulau Pasifik. Tidak lama setelah menjadi federasi, pemerintah Australia mengesahkan Undang-Undang Pembatasan Imigrasi 1901. Pengesahan RUU ini menjadi awal dari pelaksanaan Australia Putih sebagai kebijakan resmi pemerintah Australia. Tindakan-tindakan selanjutnya memperkuat kebijakan ini sampai Perang Dunia Kedua pecah. Kebijakan tersebut lebih mengutamakan migran Britania daripada migran lainnya selama empat dasawarsa pertama abad ke-20. Pada Perang Dunia Kedua, Perdana Menteri John Curtin menegaskan kembali kebijakan ini dan menyatakan bahwa, "Negara ini selamanya akan menjadi rumah bagi keturunan orang-orang yang datang dengan damai dan hendak membangun tempat tinggal bangsa Britania di Laut Selatan."
Kebijakan ini dihapus secara bertahap oleh beberapa periode pemerintahan selanjutnya setelah Perang Dunia Kedua berakhir dengan mengizinkan imigrasi non-Britania non-putih pertama. Program imigrasi multietnis pascaperang besar-besaran pun dilaksanakan. Pemerintahan Menzies dan Holt menghapus kebijakan ini antara tahun 1949 sampai 1966. Pemerintahan Whitlam mengesahkan undang-undang yang menjamin bahwa ras tidak akan dijadikan pertimbangan imigrasi ke Australia pada tahun 1973. Tahun 1975, pemerintahan Whitlam mengesahkan Undang-Undang Diskriminasi Ras yang melarang syarat seleksi berdasarkan ras. Puluhan tahun kemudian, Australia masih menjalankan imigrasi multietnis berskala besar. Program migrasi Australia saat ini mengizinkan orang-orang dari negara manapun untuk pindah ke Australia tanpa memandang kebangsaan, suku, budaya, agama, atau bahasa asalkan mereka memenuhi ketentuan hukum.
Lihat pula
Kebijakan Australia Satu
Wog
Proposal kesetaraan ras
Pajak kepala (Selandia Baru)
Kolonialisme pendatang
Penduduk Pulau Laut Selatan
Bangsa Eropa di Oseania
Pajak kepala (Kanada) dan Undang-Undang Imigrasi Tiongkok 1923
Undang-undang anti-Tionghoa di Amerika Serikat
Referensi
Bacaan lanjutan
Stefanie Affeldt (2010) "A Paroxysm of Whiteness. 'White' Labour, 'White' Nation and 'White' Sugar in Australia", Wages of Whiteness & Racist Symbolic Capital, ed. by Wulf D. Hund, Jeremy Krikler, David Roediger. Berlin. ISBN 978-3-643-10949-1
Stefanie Affeldt (2014). Consuming Whiteness. Australian Racism and the 'White Sugar' Campaign. Berlin. LIT. ISBN 978-3-643-90569-7.
John Bailey (2001). The White Divers of Broome. Sydney, MacMillan. ISBN 0-7329-1078-1.
Jane Doulman and David Lee (2008). Every Assistance & Protection: a History of the Australian Passport. Australian Government, Department of Foreign Affairs and Trade / Federation Press.
Ian Duffield (1993). Skilled Workers or Marginalised Poor? The African Population of the United Kingdom, 1812–1852. Immigrants and Minorities Vol. 12, No. 3; Frank Cass.
John Fitzgerald (2007). Big White Lie: Chinese Australians in White Australia. Sydney. ISBN 0-86840-870-0.
Wulf D. Hund (2006): White Australia oder der Krieg der Historiker. In: Blätter für deutsche und internationale Politik, 3.
Laksiri Jayasuriya, David Walker, Jan Gothard (Eds.) (2003): Legacies of White Australia. Crawley, University of Western Australia Press.
James Jupp and Maria Kabala (1993). The Politics of Australian Immigration. Australian Government Publishing Service.
Gwenda Tavan (2005). The Long, Slow Death of White Australia. Scribe. ISBN 1-920769-46-3.
Myra Willard (1923). History of the White Australia Policy to 1920. Melbourne University Press. ISBN 0-522-83830-8. (old but still very useful)
Keith Windschuttle (2004). The White Australia Policy. Macleay Press.
Pranala luar
"Immigration Restriction Act 1901". National Archives of Australia: Documenting a Democracy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-01. Diakses tanggal 14 February 2006. (scan of the Act and information)
The Mabel Freer Case Diarsipkan 2015-11-05 di Wayback Machine.
Educational Resources about the White Australia Policy Diarsipkan 2007-08-31 di Wayback Machine.
Newton Barton Diary, 1894–1895 – A shipboard diary kept by able seaman Newton Barton on one of his voyages to recruit South Sea Islanders for the Queensland cane fields. Digitised and held by the State Library of Queensland.
Fact Sheet 8 – Abolition of the 'White Australia' Policy Diarsipkan 2006-09-01 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Australia
- Kebijakan Australia Putih
- Selandia Baru
- Sentimen anti-Australia
- The Bulletin
- Meutya Hafid
- Thomas Lembong
- Harold Holt
- Melbourne
- Konfrontasi Indonesia–Malaysia
- South Papua
- Agriculture in Indonesia
- COVID-19 pandemic in Indonesia
- 2016 in Indonesia