Kecanduan pornografi adalah salah satu bentuk
Kecanduan seksual kompulsif yang dicirikan dengan penggunaan materi
pornografi secara berlebihan, sehingga menganggu kesejahteraan fisik, mental, sosial, atau finansial seseorang. Baik DSM-5 maupun ICD-11 tidak mengklasifikasikan konsumsi
pornografi kompulsif sebagai gangguan mental atau
Kecanduan.
Aktivitas menonton
pornografi di Internet dianggap bermasalah bagi individu karena alasan pribadi atau sosial, misalnya jika waktunya justru lebih banyak dihabiskan untuk menonton
pornografi daripada berinteraksi dengan orang lain, atau mengakibatkan pekerjaannya terbengkalai. Individu yang mengalami
Kecanduan pronografi dapat mengalami depresi, isolasi sosial, kehilangan karier, penurunan produktivitas, atau masalah keuangan sebagai akibat dari menonton
pornografi di internet yang berlebihan yang menghambat kehidupan sosial mereka.
Referensi
Bacaan lanjutan
Klein, M. (2017). His Porn, Her Pain: Confronting America’s Porn Panic With Honest Talk About Sex (ISBN 1440842868) Praeger
Cooper, Al (2002). Sex and the Internet: A Guidebook for Clinicians (ISBN 1-58391-355-6) Routledge
P. Williamson, S. Kisser (1989). Answers In the Heart: Daily Meditations for Men and Women Recovering from Sex Addiction (ISBN 978-0-89486-568-8) Hazelden
Patrick Carnes (2001). Out of the Shadows: Understanding Sexual Addiction (ISBN 978-1-56838-621-8) Hazelden
Sex Addicts Anonymous (ISBN 0-9768313-1-7)
Rosenberg, Matthew (1999). “Understanding, Assessing, and Treating Sexual Offenders: Tools for the Therapist, downloadable version on stopoffending.com
"Science of Arousal and Relationships". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-14. Diakses tanggal 2021-08-11.
Pranala luar
Pornography addiction di Curlie (dari DMOZ)