Kejuaraan Catur Dunia adalah kompetisi yang diadakan setiap tahun oleh organisasi
Catur internasional FIDE untuk menentukan Juara
Dunia Catur. Baik laki-laki maupun perempuan berhak untuk ikut dalam
Kejuaraan ini. Juara
Dunia tidak harus merupakan pemain dengan peringkat Elo tertinggi: juara
Dunia pada periode 2006-2007, Vladimir Kramnik adalah pemain peringkat ketiga di
Dunia. Juara
Catur Dunia saat ini adalah Ding Liren dari Tiongkok, yang memenangkan gelar tersebut pada
Kejuaraan Catur Dunia 2023.
Di luar
Kejuaraan ini, terdapat pula
Kejuaraan terpisah hanya untuk wanita,
Kejuaraan Dunia Catur Wanita, dan kompetisi serta gelar terpisah untuk yunior, senior, dan komputer. Walaupun demikian, peserta-peserta terkuat dari semua kompetisi lain ini, sering kali melewati
Kejuaraan lain ini untuk langsung mengikuti kompetisi tingkat tertinggi,
Kejuaraan Catur Dunia, walaupun mereka tetap dipertahankan sebagai bagian dari tradisi
Catur.
Sejak tahun 1886 sampai 1993 gelar Juara
Dunia tak terbantahkan (undisputed). Pada tahun 1993, juara saat itu (Garry Kasparov) memisahkan diri dari FIDE dan karenanya muncullah dua juara paralel. Kemudian pada tahun 2006, Juara
Dunia "Klasik" Vladimir Kramnik (mendapatkan gelarnya melalui suksesi alami setelah mengalahkan Juara
Dunia Garry Kasparov), dan Juara
Dunia FIDE Veselin Topalov (yang memenangi
Kejuaraan Catur Dunia FIDE 2005), bertanding pada
Kejuaraan Catur Dunia FIDE 2006 di Kalmykia untuk menentukan juara
Dunia sejati. Kramnik berhasil memenangi
Kejuaraan dan menjadi Juara
Dunia sejati.
Para juara
Lihat pula galeri foto dan Daftar pertandingan
Kejuaraan Catur Dunia.
= Para juara Dunia Catur pra–1886
=
= Juara Dunia Tak Terbantahkan 1886–1993
=
= Juara Dunia Tak Terbantahkan 2006–
=
= Kekacauan (1993 - 2006)
=
Tak lama setelah Kasparov menjadi juara, Uni Soviet runtuh, sehingga Kasparov terbebas dari cengkeraman negara Soviet. Hal ini menyiapkan panggung bagi kemunduran yang lebih bertahan lama ke sistem FIDE ketika pada 1993, Kasparov dan penantangnya Nigel Short mengeluh tentang korupsi dan rendahnya profesionalisme di lingkungan FIDE. Akibatnya mereka memisahkan diri dari FIDE dan membentuk Professional Chess Association (Asosiasi
Catur Profesional - PCA). Mereka bertanding di bawah pengawasan organisasi ini. Kejadian ini kebanyakan diatur oleh Raymond Keene, yang telah lama berada di pusat aktivitas
Catur di luar papan. Keene membawa pertandingan ini ke London (FIDE sebelumnya merencanakannya di Manchester), dan Inggris dilanda oleh demam
Catur: Channel Four menyiarkan sekitar 81 program pertandingan ini, BBC juga meliputnya, dan Short muncul dalam iklan bir di televisi. Kasparov mengalahkan Short dengan lima angka, dan minat terhadap
Catur di Britania pun segera memudar.
FIDE yang diperhadapkan oleh perpecahan PCA, mencabut gelar Kasparov dan mengadakan pertandingan antara Karpov (juara sebelum Kasparov) dan dikalahkan oleh Short dalam babak semi-final Kandidat) dan Jan Timman (dikalahkan oleh Short dalam final Kandidat) di Belanda dan Jakarta, Indonesia. Karpov muncul sebagai pemenangnya.
Kasparov mempertahankan gelar PCA-nya melawan Viswanathan Anand pada 1995, yang mencapai kualifikasi melalui serangkaian pertandingan yang sama dengan sistem FIDE yang lama. Tampaknya penantangnya berikutnya adalah Alexei Shirov, yang menang dalam pertandingan melawan Vladimir Kramnik untuk mengamankan tempatnya. Namun, rencana pertandingan dengan Shirov tak pernah terwujud, dan ia kemudian disingkirkan dari perundingan-perundingannya, yang membuatnya merasa kesal. Sebaliknya, Anand dipasang untuk kembali bertanding dengan Kasparov, tetapi di sini pun rencananya gagal (dalam keadaan yang tidak jelas). Sebaliknya, Vladimir Kramnik diberikan kesempatan untuk melawan Kasparov pada 2000. Dalam sebuah pertandingan yang sangat mengecewakan, Kramnik memenangi pertandingan tersebut dengan dua kemenangan, 13 seri dan tak pernah kalah.
Sementara itu FIDE, setelah satu kali lagi putaran pertandingan tradisional yang memunculkan Karpov sebagai juara yang mengalahkan Gata Kamsky pada 1996, umumnya telah meninggalkan sistem yang lama. Sebaliknya, FIDE memberlakukan sistem gugur di mana sejumlah besar pemain bertanding dalam pertandingan singkat satu sama lain dalam beberapa minggu saja. Permainan yang sangat cepat digunakan untuk memecahkan kebuntuan pada setiap babak; format ini dirasakan oleh sebagian orang gagal mengakui permainan yang berkualitas tertinggi. Kasparov menolak ikut serta dalam pertandingan-pertandingan ini. Demikian pula Kramnik setelah merebut gelar Kasparov pada 2000. Pada bagian pertama dari pertandingan-pertandingan ini, Karpov sang juara diunggulkan langsung ke final (seperti dalam
Kejuaraan-
Kejuaraan sebelumnya), tetapi berikutnya sang juara harus menempuh babak kualifikasi seperti para pemain lainnya. Karpov mempertahankan gelarnya dalam
Kejuaraan yang pertama pada 1998, tetapi ia melepaskan gelarnya itu karena marah atas aturan-aturan yang baru tersebut pada 1999. Alexander Khalifman merebut gelar ini pada 1999, Anand pada 2000, Ruslan Ponomariov pada 2002 dan Rustam Kasimdzhanov memenangi
Kejuaraan ini pada 2004.
Pada 2002, bukan hanya ada dua juara yang bersaingan, tetapi hasil-hasil pertandingan Kasparov yang kuat – ia memiliki ELO rating tertinggi di
Dunia dan telah memenangi serangkaian turnamen besar setelah kehilangan gelarnya pada 2000 – menimbulkan kebingungan yang lebih besar tentang siapa sebenarnya sang Juara
Dunia. Karenanya pada Mei 2002, grandmaster Amerika Yasser Seirawan memimpin organisasi dari apa yang disebut "Persetujuan Praha" untuk mempersatukan
Kejuaraan Dunia. Kramnik telah mengorganisir sebuah turnamen kandidat (belakangan dimenangi pada 2002 oleh Peter Leko) untuk memilih penantangnya. Karenanya diputuskan bahwa Kasparov akan bermain melawan juara FIDE (Ponomariov) untuk memperebutkan gelar FIDE, dan para pemenang dari dua gelar ini akan bertanding untuk memperebutkan gelar kesatuan.
Namun, pertandingan-pertandingannya ternyata sulit didanai dan diorganisir. pertandingan Kramnik-Leko, yang kini disebut sebagai
Kejuaraan Catur Dunia Klasik, baru berlangsung pada akhir 2004 (hasilnya seri, sehingga Kramnik mempertahankan gelarnya). Sementara itu, FIDE tak pernah berhasil mengorganisir pertandingan Kasparov, baik melawan juara FIDE 2002 Ponomariov, atau jaura FIDE 2004 Kasimdzhanov. Sebagian dari frustrasinya terhadap situasi ini, Kasparov pensiun dari
Catur pada 2005, sementara masih menduduki peringkat pertama di
Dunia.
Tak lama kemudian, FIDE menghapuskan format sistem gugur kilat dari acara
Kejuaraan Dunia dan mengumumkan
Kejuaraan Catur Dunia FIDE 2005 dengan sebuah turnamen 8 pemain dengan double round robin yang akan diadakan di San Luis, Argentina. Dengan maksud menghapuskan kebingungan tentang siapa sebenarnya Juara
Dunia yang sejati, FIDE mengundang siapapun yang kiranya berhak untuk ikut serta memperebutkan gelar juara atau menantang pemegang gelar tersebut - Kasparov sebagai pemain nomor 1
Dunia dari ELO ratingnya, Kramnik sebagai juara
Dunia Klasik, Kasimdzhanov sebagai juara
Dunia FIDE, Anand sebagai pemain nomor satu di belakang Kasparov, dan beberapa pemain top lainnya. Namun, baik Kasparov (yang sudah pensiun) dan Kramnik (yang menuntut format pertandingan yang tradisional) menolak undangan mereka untuk ikut serta.
Pemenang yang dominan di San Luis adalah Veselin Topalov dari Bulgaria, dan perundingan-perundingan dimulai untuk pertandingan antara Kramnik-Topalov untuk menyatukan gelarnya.
= Era Baru (2006 - sekarang)
=
Pertandingan penyatuan kembali antara Topalov dan Kramnik diselenggarakan pada akhir 2006. Setelah banyak kontroversi, pertandingan itu dimenangi oleh Kramnik. (Lihat
Kejuaraan Catur Dunia FIDE 2006). Jadi Kramnik menjadi Juara
Catur Dunia pertama yang tidak diragukan dan diakui oleh kedua badan, setelah Kasparov meninggalkan FIDE untuk membentuk PCA pada 1993.
Kramnik gagal mempertahankan gelarnya pada
Kejuaraan Catur Dunia FIDE 2007 di Meksiko. Dalam turnamen yang diikuti 8 pemain dengan sistem double round robin, format yang sama seperti yang digunakan untuk
Kejuaraan Catur Dunia FIDE 2005, Kramnik hanya memperoleh posisi kedua sehingga gelar juara
Dunia tak terbantahkan jatuh kepada Viswanathan Anand, yang tak terkalahkan sepanjang turnamen tersebut.
Lihat pula
Daftar pertandingan
Kejuaraan Catur Dunia
Interzonal
Turnamen Kandidat
Kejuaraan Dunia Catur Wanita
Daftar
Kejuaraan Catur nasional
Kejuaraan Perorangan Eropa
Daftar turnamen
Catur penting
Olimpiade
Catur
Kejuaraan Beregu Eropa
Kejuaraan Pemecahan Problem
Catur Dunia
Pemain
Catur terbesar sepanjang masa - termasuk Juara
Dunia menurut masa kejuaraannya
Pranala luar
(Inggris) chessgraphs.com - compare FIDE rating histories of chess World Champions
(Inggris) Mark Weeks' pages on the championships
(Inggris) Graeme Cree's World Chess Championship Page
(Inggris) 100s of Crucial Positions from World Champions' Games