- Source: Kekristenan pada abad ke-11
Kekristenan pada abad ke-11 biasanya ditandai oleh skisma Besar Gereja, yang resmi membagi gereja negara Kekaisaran Roma menjadi cabang Timur (Yunani) dan Barat (Latin).
Pada 1054, setelah kematian Patriark Roma Leo IX, legatus kepausan (para perwakilan Paus) dari Roma datang ke Konstantinopel untuk mendatangi Mikael I Kerularius, Patriark Konstantinopel yang menjabat, gelar, Patriark Ekumenikal dan membujuk agar ia mengakui klaim Gereja Roma sebagai kepala dan induk segala gereja. Cerularius menolak, membuat pemimpin kontingen dari Roma mengekskomunikasi Kerularius dan legatus tersebut juga diekskomunikasi oleh Konstantinopel.
Referensi
Bacaan tambahan
Esler, Philip F. The Early Christian World. Routledge (2004). ISBN 0-415-33312-1.
White, L. Michael. From Jesus to Christianity. HarperCollins (2004). ISBN 0-06-052655-6.
Freedman, David Noel (Ed). Eerdmans Dictionary of the Bible. Wm. B. Eerdmans Publishing (2000). ISBN 0-8028-2400-5.
Pelikan, Jaroslav Jan. The Christian Tradition: The Emergence of the Catholic Tradition (100-600). University of Chicago Press (1975). ISBN 0-226-65371-4.
Pranala luar
Schaff's The Seven Ecumenical Councils
Kata Kunci Pencarian:
- Kekristenan pada abad ke-11
- Kekristenan pada abad ke-1
- Kekristenan
- Kekristenan pada abad ke-19
- Kekristenan pada abad ke-18
- Kekristenan pada abad ke-9
- Kekristenan pada abad ke-21
- Abad Pertengahan
- Kekristenan pada abad ke-20
- Sejarah Kekristenan