- Source: Kelelawar biasa
Kelelawar biasa adalah suku kelelawar terbesar, yang paling beragam dan paling tersebar luas, terdapat di setiap benua kecuali Antartika. Tengkorak dan susunan giginya bervariasi. Janis2 dari pulau Kalimantan dikelompokkan dalam empat anak suku yang terdiri dari 11 marga (dua di antaranya dibagi lebih lanjut menjadi anak marga). Masing2 marga dapat dibedakan berdasarkan kombinasi ciri-ciri eksternal seperti telinga dan bentuk sayap, dan juga ciri tengkorak dan gigi.
Klasifikasi
Pengelompokan subfamili ini merupakan klasifikasi yang diterbitkan oleh American Society of Mammalogists. Otoritas lain membesarkan tiga subfamili lagi: Antrozoinae (yang di sini merupakan famili terpisah dari Antrozous pallidus), Tomopeatinae (sekarang dianggap sebagai subfamili dari molossidae), dan Nyctophilinae (di sini termasuk dalam Vespertilioninae).
Empat subfamili diakui oleh Mammal Species of the World (2005), Vespertilioninae yang sangat beragam juga dipisahkan sebagai tribus. Genus yang lebih baru atau dibangkitkan dicatat. Genus Cistugo tidak lagi dimasukkan setelah dipindahkan ke famili Cistugidae yang terpisah. Miniopterinae juga tidak lagi diakui sebagai subfamili, karena statusnya dinaikkan ke keluarga.
Sebuah studi pada tahun 2021 berusaha untuk menyelesaikan hubungan sistematis di antara kelelawar mirip nighi di Afrika sub-Sahara dan Madagaskar, dengan kesimpulan sistematis berdasarkan analisis genetik dan morfologi lebih dari 400 individu di semua genus yang disebutkan dan sebagian besar spesies kelelawar mirip nighi Afrika yang dideskripsikan, dengan fokus pada sampel kelelawar Afrika Timur yang belum pernah dipelajari sebelumnya. Studi ini mengusulkan revisi terhadap kelelawar mirip nighi di Afrika Timur dan mendeskripsikan beberapa genus dan spesies baru.
Famili Vespertilionidae
subfamili Kerivoulinae
genus Kerivoula
genus Phoniscus
subfamili Myotinae
genus Eudiscopus
genus Myotis
genus Submyotodon
subfamili Murininae
genus Harpiocephalus
genus Harpiola
genus Murina
subfamili Vespertilioninae
tribus Antrozoini
genus Antrozous
genus Bauerus
genus Rhogeessa
tribus Eptesicini
genus Arielulus
genus Eptesicus
genus Glauconycteris
genus Hesperoptenus
genus Histiotus
genus Ia
genus Lasionycteris
genus Scoteanax
genus Scotomanes
genus Scotorepens
genus Thainycteris
tribus incertae sedis
genus Rhyneptesicus
tribus Lasiurini
genus Aeorestes
genus Dasypterus
genus Lasiurus
tribus Nycticeiini
genus Nycticeius
tribus Perimyotini
genus Parastrellus
genus Perimyotis
tribus Pipistrellini
genus Glischropus
genus Nyctalus
genus Pipistrellus
genus Scotoecus
genus Scotozous
genus Vansonia
tribus Plecotini
genus Barbastella
genus Corynorhinus
genus Euderma
genus Idionycteris
genus Otonycteris
genus Plecotus
tribus Scotophilini
genus Scotophilus
tribus Vespertilionini
genus Afronycteris
genus Cassistrellus
genus Chalinolobus
genus Falsistrellus
genus Hypsugo
genus Laephotis
genus Mimetillus
genus Mirostrellus
genus Neoromicia
genus Nycticeinops
genus Nyctophilus
genus Pharotis
genus Philetor
genus Pseudoromicia
genus Tylonycteris
genus Vespadelus
genus Vespertilio
Lihat pula
Kelelawar
Codot
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Kelelawar
- Kelelawar biasa
- Kelelawar vampir
- Kelelawar vampir biasa
- Codot
- Kelelawar buah dayak
- Suaka Dunia Kelelawar
- Kelelawar spektral
- Barong (kelelawar)
- Tayo (kelelawar)