- Source: Keseneng, Sumowono, Semarang
Keseneng adalah sebuah desa di kecamatan Sumowono, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
Secara administratif Desa Keseneng dibagi menjadi 3 dusun yaitu Dusun Keseneng, Dusun Keseseh dan Dusun Tlawah.
Desa Keseneng Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang secara geografis terletak pada 7°11'53.7"S sampai dengan 110°17'21.2"E. Secara administratif letak geografis Desa Keseneng Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang merupakan Desa Perbatasan antara Kabupaten Semarang dengan Kabupaten Kendal. Di sisi barat, Wilayah Desa Keseneng berbatasan dengan wilayah administrasi Desa Peron Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal, di sisi selatan berbatasan dengan Desa Pledokan, di sisi timur berbatasan dengan Desa Piyanggang dan sebelah utara berbatasan dengan Desa Gondang Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.
Topografis
Desa Keseneng merupakan desa daerah pegunungan dengan tinggi dari permukaan air laut mencapai 700 meter. Sebagai wilayah pegunungan, kondisi topografi desa pun berbukit-bukit dengan banyak lembah dan sungai. Kondisi iklim sebagaimana desa pegunungan di Jawa, memiliki curah hujan yang cukup tinggi mencapai 2.300 mm/tahun dengan suhu rata-rata cukup sejuk yakni 27-30 derajat celcius.
Ketinggian wilayah : 700 meter
Curah hujan : 2.300 mm/tahun
Rata-rata suhu udara : 27-30 derajat celcius
2. Daerah Rawan Bencana
Di Desa Keseneng Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang terdapat daerah rawan bencana yaitu daerah yang sering atau berpotensi tinggi mengalami bencana alam. Daerah rawan bencana alam berupa kawasan rawan longsor.
Daerah rawan bencana gerakan tanah atau longsor merupakan wilayah dengan kondisi permukaan tanah mudah longsor/bergerak karena pada daerah tersebut terdapat zona tanah bergerak atau wilayah yang kondisi permukaan tanahnya mudah longsor/ bergerak akibat adanya patahan atau pergeseran batuan induk pembentuk tanah. Di wilayah Desa Keseneng Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang penyebaran kawasan ini berada di Dusun Tlawah.
3. Penggunaan Lahan dan Iklim
Wilayah Desa Keseneng yang mencapai 228,252 hektare tersebut terdiri atas Tanah sawah, Tanah kering, Tanah Perkebunan, Tanah Hutan, dan Fasilitas umum. Luas lahan sebagai berikut;
• Tanah Sawah : 27,70 hektar
• Tanah Kering : 150,502 hektar
• Tanah Pekarangan : 22,25 hektar
• Tanah Bengkok : 11,60 hektar
• Tanah Fasilitas Umum : 6,50 hektar
• Tanah GG : 9,70 hektar
Untuk menunjang roda pemerintahan, desa memiliki lahan GG/bengkok untuk membiayai pemerintahan desa. Lahan bengkok pamong desa tersebut terdiri atas sawah, lahan kering, bengkok kepala desa, bengkok sekretaris desa, dan bemgkok perangkat lain. Kemudian, ada tanah kas desa yang beberupa lahan kering. Luasan lahan tersebut sebagai berikut;
Lahan sawah : 7 ha
Lahan kering : 0,797 ha
Bengkok kepala desa : 2,950 ha
Bengkok sekretaris desa : 0,8 ha
Bengkok perangkat lain : 2,228 ha