Kisah Nyata Dukun AS (Misteri
Kebun Tebu) adalah film
Indonesia tahun 1997 dengan
disutradarai oleh Eddie S. S. dan dibintangi oleh Wawan Wanisar dan Devi Ivonne.
Sinopsis
Sepasang suami-istri Tumin dan Dewi bertengkar. Sang
istri pulang ke rumah orangtuanya.
Seorang
Dukun, Datuk (Wawan Wanisar)
, tinggal bersama tiga istrinya, sering
didatangi tamu yang minta tolong.
Termasuk Dewi. Ia
tak ingin cerai, karena itu ia memutuskan menggunakan jasa Datuk. Anehnya, setelah itu Dewi justru menghilang tanpa jejak.
Seorang tukang rumput
menemukan gundukan tanah berisi
mayat di
Kebun tebu. Desa geger,
karena mayat itu mayat Dewi.
Keluarga Dewi mencurigai Tumin telah membunuh Dewi. Tumin lalu ditahan dan dipaksa
mengaku sebagai pembunuh. Saudara
Tumin menemui saudaranya yang
polisi di kota Medan.Polisi ini bersama
timnya berusaha membongkar kasus ini. Polisi juga
menggunakan jasa paranormal.
Lewat keterangan Andreas, tukang becak yang mengantar Dewi ke rumah Datuk, akhirnya terungkap bahwa pembunuh Dewi adalah Datuk.
Datuk
adalah residivis, dan beberapa tahun
sebelumnya pernah ditemukan pula
mayat di
Kebun tebu itu. Namun karena tak cukup bukti, kasus itu mengendap begitu saja.
Datuk
mengaku berusaha mendapat ilmu
sakti warisan ayahnya. Caranya
membunuh perempuan dan menghirup
air liurnya.
Atas kejadian ini, Datuk ditetapkan sebagai tersangka utama dan dijatuhi hukuman mati. Sementara ketiga istrinya masing-masing divonis 10 tahun penjara karena telah membantu Datuk dalam melakukan aksinya.
Pemeran
Wawan Wanisar sebagai Datuk
Devy Yvonne sebagai Tumini
Linda Latief sebagai Ngatiah
Rina Martini sebagai Tuminah
Chi Chi sebagai Dewi
Sisca Ratulangi
Lucyana Gress
Denny Sumlang
Yoppy
Hengky Siregar
Candra Sundawa
Denny Dee
Hendrik Kubu
Pariin
Eddy Van Koetai
Iskandar
Pak Yoss
Abdullah M.
Norman
Eva
Mas Toto
Herry S.
Tias
Atika
Catatan
Film ini Berdasarkan
Kisah Nyata yang terjadi di PT. Perkebunan Nusantara II, Dusun I, Kelurahan Aman Damai, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, tahun 1997.
Terbongkar pembunuhan berantai terhadap 26 perempuan. Pembunuh bernama Ahmad Suradji alias Datuk mengaku telah membunuh 42 orang. Adapun tokoh Dewi dalam film ini adalah Sri Kemala Dewi, korban terakhir Datuk.
Dalam film ini disisipkan pengakuan Datuk asli dalam bentuk suara.
Referensi