- Source: Kitab Antologi Puisi Suara 5 Negara
Penyair 5 Negara
5.180.24.3/info/kitab" target="_blank">Kitab 5.180.24.3/info/antologi" target="_blank">Antologi 5.180.24.3/info/puisi" target="_blank">Puisi 5.180.24.3/info/suara" target="_blank">Suara 5 Negara adalah buku 5.180.24.3/info/antologi" target="_blank">antologi 5.180.24.3/info/puisi" target="_blank">puisi yang menggunakan Bahasa Indonesia dan Melayu dengan menghimpun dengan banyak penyair dari 5 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Thailand dan Singapura. Ada 146 (seratus empat puluh enam) penyair berkumpul di buku setebal 368 Hal + XX ini.
Buku 5.180.24.3/info/antologi" target="_blank">antologi ini digagas oleh wartawan, penulis dan sastrawan asal Samarinda, Kalimantan Timur Akhmad Zailani dan Naga Pamungkas melalui group Facebook Dialog Sastra Borneo bekerjasama dengan pengarang muda asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan Mahmud Djauhar Ali, CEO Penerbit Tuas Media Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Buku ini pertama kali diterbitkan oleh penerbit Metro Pebruari 2013.
Pengantar
Seperti taman yang luas, 5.180.24.3/info/puisi" target="_blank">puisi ini seperti ditanam di tanah yang luas dengan berbagai bunga yang mekar, tulis Akhmad Zailani dalam pengantar penerbitnya.
Berbagai aroma, keindahan kata, mencoba memainkan perasaan dan pikiran pembaca. Pembaca diajak berjalan-jalan dari bunga 5.180.24.3/info/puisi" target="_blank">puisi yang satu ke bunga 5.180.24.3/info/puisi" target="_blank">puisi yang lainnya. Sekalipun memang ada 5.180.24.3/info/puisi" target="_blank">puisi yang tak hanya menonjolkan aroma semerbak, tapi juga duri! 5.180.24.3/info/puisi" target="_blank">Puisi yang dibuat dengan suasana dan kondisi berbeda dari masing-masing daerah atau negara tentu menjadi menarik untuk dikunyah, dicerna dan dirasakan. Variatif dan kreatif.
Korrie Layun Rampan menulis dalam bab pendahuluan buku menyebutkan membaca buku 5.180.24.3/info/antologi" target="_blank">antologi ini seperti berenang dalam lautan 5.180.24.3/info/puisi" target="_blank">puisi yang ditulis lebih dari seratus penyair dari lima negara merupakan hal yang menyenangkan. Namun untuk menulis pengantar yang akan menyelami makna dari sekian ratus 5.180.24.3/info/puisi" target="_blank">puisi, bukanlah hal yang mudah.
Para Penyair dan Judul 5.180.24.3/info/puisi" target="_blank">Puisi
146 (seratus empat puluh enam) penyair beserta judul 5.180.24.3/info/puisi" target="_blank">puisi dari 5 (lima) negara tersebut, yaitu:
A Amin Jamaluddin (Brunei Darusslam) ADA YANG TIADA
Abdillah SM (Sarawak- Malaysia) KALAM
Abdul Salam HS (Banten-Indonesia) KEMATIAN YANG TERENCANA
Abdul Rani (Kalbar-Indonesia) SAJAK SEBERANG
Abdul Razak Othman (Kelantan- Malaysia) MALAM PILIHANRAYA
Abdullah Awang (Kuala Lumpur-Malaysia) KUBURAN AYAHNDA
Abu Rahmad (Aceh-Indonesia) TUAN RAJA
Ach Nurcholis Majid (Jawa Timur-Indonesia) DARI SEBUAH LUKA
A Azizah Maharani (Kalimantan Timur-Indonesia) AYAH
Ahmad Md Tahir (Singapura) SINDROM
Addien Sjafar Qurnia (Kalimantan Barat-Indonesia) SEPENGGAL EPISODE MIMPI
Ahmad S. Zahari (Jawa Timur-Indonesia) KITA DAN ANGAN-ANGAN II (MANUSIA KINI)
Ahmad Wayang (Banten-Indonesia) DOAKU DOAMU IBU
Agni Kasmaranwati (Kaltim-Indonesia) LELAKIKU YANG PERGI DI SUATU HARI
Andi Magadhon (Jogyakarta-Indonesia) MAKIN API
Asmira Suhadis (Selangor- Malaysia) JIKA INGIN BICARA oleh Asmira Suhadis
Akhmad Zailani (Kaltim- Indonesia) BAU BUSUK DAN TELINGA YANG DIGANTUNG DI RUANG RAPAT PARLEMEN
Arsyad Indradi (Kalimantal Selatan-Indonesia) DI PANTAI LAUT TAKISUNG:Memoriam Heru Emka
Azridah Ps Abadi (Sabah-Malaysia) DAN RINDU PUN BERGUGURAN
Azmi Taib ( Kelantan-Malaysia) DI CELAH RUANG
Dee Dyantry (Jawa Timur-Indonesia) BARAA:Baraa Melhem
Desinta Sy. Mahadewi (Kalimantan Timur – Indonesia) RUMAH KAMI
Dian Hartati (Jawa Barat-Indonesia) MEMASUKI MITOS
Dianna Firefly (Kalbar-Indonesia) SAJAK UNTUK IBU DI HARI KEMATIANNYA
Dinda Az-Zahra (Kaltim-Indonesia) KAU TAK PERNAH MATI
Djazlam Zainal (Melaka-Malaysia) SELINGKAR SEJARAH MELAKA
El Adriani (Kaltim-Indonesia) KUNTUM SATU
ES Pernyata (Kaltim-Indonesia) INI ACARA BIASA-BIASA SAJA
Fajar Sidik (Kaltim-Indonesia) SENJAKU YANG KELAM
Fanny Ys (Jawa Tengah-Indonesia) INI, KITA DAN MEREKA
Fikrah Syailah Adam (Maluku Utara-Indonesia) ORASI ORANG MISKIN
Grasia Renata Lingga (Bengkulu-Indonesia) SURAT UNTUK PENGUASA
Gabriel Kimjuan (Labuan-Malaysia) GAZA
Hadi Mulyadi (Kaltim – Indonesia) Cahaya Yang Tersenyum (In Memoriam Ust H M Nurhuda Trisula) By Hadi
Hanna Fransisca /Zhu Yong Xia (Kalbar-Indonesia) SEMBAHYANG LELAKI
Hasyuda Abadi (Sabah-Malaysia) S E N G K E T A
Hesti Daisy (Kaltim-Indonesia) KUBERITAHU PADAMU
Heri Sucipto(Kaltim-Indonesia) AKU DAKLAM HITAM PUTIH YANG FANA
Herman Mutiara (Singapura) SEKETIKA
Ibnu HS (Kalteng-Indonesia) DONGENG LUKA
Indah DP (Jawa Timur-Indonesia) MEMOTRET LUSI
Idrisboi Boiboi (Sarawak-Malaysia) KOSONG
Isbedy Setiawan ZS (Lampung-Indonesia) DI SAMPING IBU, AKU INGIN TIDUR
Jaya Ramba (Sarawak- Malaysia) RENUNGAN TAUBAT
Kahar Al Bahri (Kaltim-Indonesia) CATATAN SATU JAM TIGA PULUH MENIT
Kamal Ishak (Kedah- Malaysia) BUIH API
Khairul Arifin Angwa (Jawa Timur-Indonesia) REFLEKSI TANGISANNYA
Kamaria Bte Buang (Singapura) BICARA HATI
Kony Fahran (Kaltim-Indonesia)
Kiki Rukiana (Jawa Tengah-Indonesia) OCEHAN WAYANG
Ladin Nuawi (Kuala Lumpur-Malaysia) SEBELUM MAGHRIB
Lailatul Kiptiyah (Jawa Timur – Indonesia) DUKA BANGSA
Lauh Sutan Kusnandar (Nusa Tenggara Barat-Indonesia) KETIKA MENZIARAHI KOTA
Lan Fang (Kalimantan Selatan-Indonesia) …. Saat-saat kutulis bagian tengah buku ini di ujung kakinya …
Mahabbah El-ahmady (Kaltim-Indonesia) TERUNTUK KAU, SUAMIKU
M Abd Rahim (Jawa Timur-Indonesia) MISKIN
Mawar Marzuki (Pulau Pinang-Malaysia) DIARI NOVEMBER
Marsli NO (Malaysia) MAHARAJA LAWAK
Maya Brunei (Brunei Darussalam) 5.180.24.3/info/puisi" target="_blank">PUISI PERJALANAN
Meidi Chandra (Banten-Indonesia) KESAKSIAN BATU NISAN DI TANAH PENGUASA NEGERI TERSANDERA
Mening Alamsyah (Jawa Barat-Indonesia) BERHENTI
Muhammad Isaac brian (Kalteng-Indonesia) TANAH HARAPAN NEGERI INDONESIA
Mohd Isa bin Abd Razak (Sabah-Malaysia) TEBARKAN AKSARAMU
Mukhransyah (Kalimantan Timur – Indonesia) APA YANG KAU CARI?
Nadirah Junior (Labuan-Malaysia) LAKARAN LENSA CINTA SAMARINDA
N Athirah Al-Labuani (Labuan-Malaysia) PILIHAN
Nassury Ibrahim(Sabah, Malaysia) SAJAK KEPADA PENIAGA KECIL KUALA LUMPUR
Nenny Makmun (Jawa Tengah-Indonesia) AKU INGIN SEKOLAH
Nia Samsihono (Jakarta-Indonesia) MURUNG PUDAK
Nina Rahayu Nadea (Jawa Barat-Indonesia) SIAPA YANG HARUS DISALAHKAN
Nano L Basuki (Kalbar-Indonesia) GURU
Norman Mohd Yusoff (Malaysia) MATINYA AKU
Norgadis Labuan (Labuan-Malaysia) BERAPA HARGA DIRI
Norjannah MA (Malaysia) SI BAJU MERAH DI NEGERI REMBULAN
Norsiah Kandar (Johor, Malaysia) SEBUAH CERITA HATI
Novy Noorhayati Syahfida (Jakarta-Indonesia) J A K A R T A
Nurfirman AS (Sumatera Barat-Indonesia) ANAK JALANAN DAN ASA DI SUDUT SIMPANG
Nurfarhan Hamzah (Sabah-Malaysia) ILTIZAM
Phaosan Jehwae (Thailand) ROKOK
Poul Nanggang (Sarawak-Malaysia) DUSUN LELUHUR
Praja Rahman (Kalimantan Timur- Indonesia) Senandung Kaum Papa
R Hamzah Dua (Malaysia) – 5.180.24.3/info/puisi" target="_blank">PUISI BUAT SAHABAT
Rabeah Mohd Ali (Negeri Sembilan-Malaysia) – AMALAN PENEMAN SEPI DUNIA AKHIRAT
Rama Putu Barata (Jatim-Indonesia) – SAJAK BURUNG PAGI
[[Ramlee Jalimin Jaininv (Sabah-Malaysia) IBUKU
Ratna Dewi (Sumatera Selatan-Indonesia) PAHLAWAN DEVISA MENJUAL NYAWA
Rahmat Ansyarif (Kalbar-Indonesia) – SEBUAH OPOSISI
Rahmat Heldy (Banten-Indonesia) – TENTANG HUJAN SUATU PAGI DI RUANG KELAS
Ramli Jusoh (Sabah-Malaysia) BANGSA MELAYU BANGSA KITA
Redya Yosianto (Kalbar-Indonesia) LAYANG-LAYANG
Remmy Novaris DM (Jawa Barat-Indonesia) SEJUMLAH DAFTAR NAMA YANG HILANG
Rezqie Hidayatullah (Kalsel-Indonesia) MEREKA YANG TAK PERNAH BISA MEMBUNUH TUHAN
Roma DP (Jawa-Timur-Indonesia) AKU BERDUKA
Rosnani Ahmad (Malaysia) SEPOHON TUA DAN SEORANG MANUSIA
Rosmiaty Shaari (Perak-Malaysia) PEREMPUAN IGA BERMAIN UFUK
Rita Asfiani/Fia Pradita (Kaltim-Indonesia) – BEKU MEMBIRU
Rizky Mula Saputra (Kaltim-Indonesia) – Gedung Sekolah Anak Pedalaman Indonesia
Rubiah Dullah (Sabah-Malaysia) PERJALANAN DI LEWAT SENJA
Sabahuddin Senin (Sabah-Malaysia) PEMBUAL DAN KEDAI KOPI
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Kitab Antologi Puisi Suara 5 Negara
- Sastra Indonesia
- Amir Hamzah
- Aguk Irawan
- Al-Andalus
- Homoseksualitas
- Daftar orang yang pindah ke Katolik