- Source: Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin
- Komando Daerah Militer
- Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin
- Daftar Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin
- Komando Daerah Militer XIII/Merdeka
- Komando Resor Militer
- Daftar Panglima Komando Daerah Militer di Indonesia
- Komando Distrik Militer
- Bobby Rinal Makmun
- Komando Resor Militer 083
- Komando Resor Militer 132
- Kodam XIV/Hasanuddin
- List of satellite map images with missing or unclear data
- Permesta
- Military Regional Command
- Indonesian Army
- Kodam III/Siliwangi
- Kodam XIII/Merdeka
- Rindam
Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin (disingkat Kodam XIV/HSN) merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Sejarah
= Pembentukan Teritorium Indonesia Timur
=Pada tanggal 20 Juni 1950 dibentuk tujuh Teritorium diseluruh Indonesia. Teritorium VII yang berkedudukan di Makassar, dibawah Panglima Letkol Cpm Ahmad Yunus Mokoginta, Instruksi Teritorium itu tertuang dalam Surat Penetapan KSAD Nomor: 83/KSAD/PNT/1950.
Nama Teritorium itu kemudian diubah lagi menjadi Tentara Teritorium (TT) pada bulan Agustus 1950. Komando Tentara Teritorium VII/Indonesia Timur yang berkedudukan di Makassar, di bawah Panglima Kolonel Inf. Alex Kawilarang. Tugas utama adalah menghancurkan gerombolan Republik Maluku Selatan (RMS) dibawah pimpinan Dr. Soumokil di Maluku.
= Pembentukan Kodam-kodam di Indonesia Timur
=Sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden dan Menteri Pertahanan tentang Peleburan dua Komando, maka KSAD mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: KPTS-288/5/1957, tanggal 27 Mei 1957 tentang perubahan dari Resimen Infanteri menjadi Komando Daerah Militer (KDM) di Wilayah Indonesia Timur
Peresmian terbentuknya Komando Daerah Militer Sulawesi Selatan dan Tenggara dilaksanakan dalam suatu upacara militer pada tanggal 1 Juni 1957 di Lapangan Hasanuddin Makassar, dengan Letkol Inf. Andi Mattalatta sebagai Komandan KDM-SST dan Mayor Cpm Haeruddin Tasning sebagai Kepala Staf KDM-SST oleh inspektur upacara KSAD Mayjen TNI Abdul Haris Nasution.
Berdasarkan Radiogram KSAD Nomor: R/180/1957, tanggal 19 September 1957 sebutan Komandan KDM-SST diubah menjadi Panglima KDM-SST sebagai Komando utama berada dibawah langsung KSAD dan dibawah pengomandoan taktis Wakil KSAD (Deputi) yang berkedudukan di Makassar, KDM-SST mengemban tugas pokok untuk Pemulihan Keamanan dan Pembinaan Teritorial, Penyusunan Eselon-eselon staf, dinas, jawatan, kesatuan/kesenjataan, pendidikan teknis militer terhadap kader-kader prajurit.
= Penggabungan Kodam
=Reorganisasi di jajaran ABRI termasuk di lingkungan TNI Angkatan Darat dilakukan pada pertengahan Dasawarsa 1980-an. Proses penyempurnaan yang menuju ke arah modernisasi Angkatan Darat ini secara esensial bertujuan memantapkan kekuatan militer yang efektif dan efisien serta mampu mengemban tugas pokok militer.
Bertitik tolak dari pandangan ini, Pada tanggal 12 Februari 1985 mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: Skep/131/II/1985 tentang penggabungan Kodam XIII/Merdeka dan Kodam XIV/Hasanuddin menjadi Kodam VII/Wirabuana yang meliputi seluruh wilayah Pulau Sulawesi.
= Mengaktifkan Kembali Kodam XIII/Merdeka
=Peresmian Kodam XIII/Merdeka berdasarkan Nomor Keputusan 33 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Kodam XIII/Merdeka berikut satuan jajarannya.
Penataan satuan di jajaran Kodam XIII/Merdeka merupakan Alih Kodal dari Kodam VII/Wirabuana yang satuannya meliputi Korem 131/Santiago, Korem 132/Tadulako, Brigif 22 Ota Manasa, Yon Armed 19/105 Bogani, Kikav 10/Manguni Setia Cakti, dan Denzipur 4/Yudha Karya Nyata.
= Perubahan Nama Satuan
=Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara peresmian perubahan nama Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIV/Hasanuddin di Lapangan Karebosi Makassar, pada tanggal 12 April 2017. Perubahan nama Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIV/Hasanuddin ini merupakan bagian dari program penataan organisasi TNI AD sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) 2015—2019 untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas, peran dan fungsinya dalam menegakkan kedaulatan negara dan menjaga keutuhan wilayah NKRI.
Panglima
Saat ini, Kodam XIV/Hasanuddin dipimpin oleh seorang Panglima Kodam (Pangdam) yang berpangkat Mayor Jenderal. Saat ini jabatan Pangdam diduduki oleh Mayjen TNI Windiyatno.
Satuan
= Satuan Wilayah
=Kodim 1408/Makassar (BS)
Korem 141/Toddopuli (TP) di Watampone
Kodim 1403/Palopo
Kodim 1404/Pinrang
Kodim 1405/Mallusetasi
Kodim 1406/Wajo
Kodim 1407/Bone
Kodim 1409/Gowa
Kodim 1410/Bantaeng
Kodim 1411/Bulukumba
Kodim 1414/Tana Toraja
Kodim 1415/Selayar
Kodim 1419/Enrekang
Kodim 1420/Sidenreng Rappang
Kodim 1421/Pangkajene dan Kepulauan
Kodim 1422/Maros
Kodim 1423/Soppeng
Kodim 1424/Sinjai
Kodim 1425/Jeneponto
Kodim 1426/Takalar
Korem 142/Taro Ada Taro Gau (TATAG) di Mamuju
Kodim 1401/Majene
Kodim 1402/Polewali Mandar
Kodim 1418/Mamuju
Kodim 1427/Pasangkayu
Kodim 1428/Mamasa
Korem 143/Halu Oleo (HO) di Kendari
Kodim 1412/Kolaka
Kodim 1413/Buton
Kodim 1416/Muna
Kodim 1417/Kendari
Kodim 1429/Buton Utara
Kodim 1430/Konawe Utara
Kodim 1431/Bombana
Yonif 725/Woroagi
= Satuan Tempur dan Bantuan Tempur
=Brigif 11/Badik Sakti
Yonif 721/Makkasau
Yonif 726/Tamalatea
Yonif 700/Wira Yudha Cakti
Yon Arhanud 4/Arakata Akasa Yudha
Yon Armed 21/105 Tarik/Kawali
Yon Zipur 8/Sakti Mandraguna
Yonkav 10/Mendagiri
= Satuan Pendidikan
=Resimen Induk Kodam XIV/Hasanuddin
Sekolah Calon Tamtama
Sekolah Calon Bintara
Depo Pendidikan dan Latihan Tempur
Depo Pendidikan Kejuruan
Depo Pendidikan Bela Negara
Galeri
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi