- Source: Komando Resor Militer 062
Komando Resor Militer 062/Tarumanagara atau (Korem 062/Tarumanagara) adalah salah satu kesatuan teritorial dari Kodam III/Siliwangi. Korem 062/Tarumanagara didirikan pada tanggal 4 Oktober 1962. Korem 062/TN sebagai sub kompartemen strategis Kodam III/Siliwangi di wilayah Priangan Timur dengan cakupan wilayah pembinaan mulai Kabupaten Bandung hingga pantai selatan Kabupaten Ciamis. Berkedudukan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sejarah
Lahirnya Korem 062/Tarumanagara tumbuh dan berkembang dari percikan benih-benih api perjuangan bangsa indonesia sejak di proklamasikannya kemerdekaan negara republik indonesia tanggal 17 Agustus 1945, Tanggal 1 april 1947 nama Tarumanagara telah diabadikan menjadi salah satu Brigade yang masuk dalam laskar divisi Siliwangi yang berkedudukan di Garut dengan komandan pertama kolonel Pontoh. Pada saat berlangsungnya aksi perang kemerdekaan pertama dimana pada saat itu divisi Siliwangi melakukan hijrah ke jawa tengah, brigade Tarumanagara termasuk didalamnya. Ditengah berlangsungnya perjalanan hijrah tersebut terjadi reorganisasi satuan dimana brigade Tarumanagara diubah menjadi batalyon ii Tarumanagara. Pada tanggal 10 April 1948 panji Tarumanagara dengan resmi di syahkan dalam suatu upacara di Magelang oleh Komandan Brigade Siliwangi Kolonel Saripin dan diserahkan kepada danyon Tarumanagara Mayor Sentot Iskandar Dinata. Dan pada tanggal 13 september 1948 batalyon Tarumanagara bersama kesatuan Siliwangi lainnya telah berhasil menghancurkan pemberontakan PKI di sekitar Solo balapan keresidenan Madiun. Selanjutnya, pada tanggal 19 September 1948 divisi Siliwangi kembali ke Jawa Barat dengan long marsnya yang terkenal itu untuk menempati kantong- kantong gerilya.
Pada tanggal 11 april 1949 terjadi pertempuran sengit melawan Belanda di sekitar Cibubuan Conggeang Sumedang, akibat pertempuran tersebut Danyon II Tarumanagara Mayor Abdurahman beserta beberapa prajurit lainnya telah gugur sebagai Kesuma Bangsa dan Panji Tarumanagara hilang. Untuk mengenang dan mengabadikan peristiwa tersebut maka Batalyon II Tarumanagara berganti nama menjadi Batalyon 11 April dengan Komandan Batalyon Kapten Amir Mahmud. Dengan kejadian tersebut Batalyon 11 April bertekad menuntut balas dan dibuktikan dengan dilancarkannya serangan – serangan yang gagah berani terhadap pos-pos Belanda sekitar Sumedang dan berhasil memporak porandakan pasukan Belanda.
Sebelum terbentuknya Korem 062/Tarumanagara telah ada Resimen Infanteri 10 Guntur yang kemudian berubah menjadi Korem Priateng dan Korem inilah sebagai cikal bakal Korem 062/Tarumanagara yang berdiri hingga sekarang. Komando Daerah Militer VI Siliwangi yang telah berhasil melaksanakan Operasi Bratayudha yakni penumpasan gerombolan DI/TII kemudian mengadakan konsolidasi dan reorganisasi satuan-satuan. Sehubungan dengan reorganisasi inilah Korem Priateng/ Guntur dan Priatim/Galuh dilebur menjadi satu dan menjelma menjadi Korem 062/Tarumanagara dengan surat keputusan Pangdam VI/Siliwangi Nomor Keputusan: 120-2/9/1962 Tanggal 29 September 1962 kedudukan markas Korem ditentukan di Garut, pada tanggal 4 oktober 1962 dalam suatu upacara bertempat di alun-alun Tasikmalaya dilakukan penyerahan kembali Dhuaja Korem Guntur dan Korem Galuh masing-masing dari Kolonel Poniman dan kolonel Djohari. Hal ini berarti Korem Priateng dan Korem Priatim dilebur menjadi satu dengan nama Korem 062/Tarumanagara bertitik tolak dari peristiwa inilah yang melatar belakangi ditetapkannya tanggal 4 oktober dinyatakan sebagai lahirnya Korem 062/Tarumanagara, dengan daerah yang menjadi tanggung jawab pembinaannya adalah wilayah V Priangan yang meliputi:
Kabupaten Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis yang dalam perkembangan selanjutnya dibentuk kodim-kodim yakni:
Kodim 0609/Cimahi
Kodim 0610/Sumedang
Kodim 0611/Garut
Kodim 0612/Tasikmalaya
Kodim 0613/Ciamis
Kodim 0624/Kabupaten Bandung
Kodim 0625/Pangandaran
Selanjutnya pada bulan Oktober 1984 terjadi reorganisasi satuan-satuan Kodam III/Siliwangi dan sesuai dengan kebijaksanaan Komando atas, Korem 062/Tarumanagara diperkuat dengan satu batalyon infanteri yakni Batalyon Infanteri 301 maka sejak itu Yonif 301/Prabu Kian Santang resmi masuk kedalam jajaran Korem 062/Tarumanagara . Adapun dinas jawatan Korem 062/Tarumanagara adalah:
Detasemen Polisi Militer
Detasemen Kesehatan Wilayah
Detasemen Perbekalan dan Angkutan
Ajudan Jenderal Rem 062/Tn
Detasemen Peralatan
Sub Detasemen Zeni dan Bangunan
Pekas Gabrah 21
Administrasi Veteran dan Cadangan
Satuan
Kodim 0609/Cimahi
Kodim 0610/Sumedang
Kodim 0611/Garut
Kodim 0612/Tasikmalaya
Kodim 0613/Ciamis
Kodim 0624/Kabupaten Bandung
Kodim 0625/Pangandaran
Komandan
Berikut adalah daftar pejabat Komandan Korem 062/Tarumanagara dari awal sampai sekarang.
Pejabat
Berikut adalah daftar nama-nama pejabat jajaran Korem 062/Tarumanagara:
Danrem 062/Tarumanagara
Kolonel Inf. Nurul Yakin, S.E., M.M.
Kasrem 062/Tarumanagara
Letkol Inf. Ageng Wahyu Romadhon, S.I.P.
Kasi Intel Kasrem 062/Tarumanagara
Letkol Inf. Timbul Manuara Purna Yudha Sijabat
Kasi Ops Kasrem 062/Tarumanagara
Letkol Inf. Enggar Armyasto
Kasi Ren 062/Tarumanagara
Letkol Inf. Cakra Antonius Mok
Kasi Pers Kasrem 062/Tarumanagara
Letkol Inf. Candra Suhendra
Kasi Log Kasrem 062/Tarumanagara
Letkol Inf. Ayuga Pelita
Kasi Ter Kasrem 062/Tarumanagara
Letkol Inf. Nazwir
Pejabat Satuan
Dandim 0609/Cimahi
Letkol Inf. Boby, S.I.P.
Dandim 0610/Sumedang
Letkol Kav. Christian Gordon Rambu, M.Si.(Han).
Dandim 0611/Garut
Letkol Czi. Dhanisworo, S.Sos.
Dandim 0612/Tasikmalaya
Letkol Inf. Raden Henra Sukmadjidibrata, S.I.P.
Dandim 0613/Ciamis
Letkol Inf. Afiid Cahyono, S.Sos., S.H., M.Han.
Dandim 0624/Kab. Bandung
Letkol Inf. Hamzah Budi Susanto, S.E., M.I.P.
Dandim 0625/Pangandaran
Letkol Inf. Indra Mardianto Subroto, M.I.P.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Komando Resor Militer
- Komando Resor Militer 062
- Komando Resor Militer 083
- Komando Resor Militer 074
- Komando Resor Militer 033
- Komando Resor Militer 174
- Komando Resor Militer 061
- Komando Resor Militer 031
- Komando Resor Militer 072
- Komando Resor Militer 102